Demi Tuhan, jaemin bahkan baru terlelap beberapa menit lalu setelah menelan obat yang disiapkan Jeno.
Dan sekarang, istirahat nya terganggu karena Nancy yang tiba-tiba datang dan membangunkan nya dengan tak santai.
"Jaeminku ayo bangun, ini darurat ya Tuhan Lee Jeno itu kenapa mendadak sekali sih, " Nancy menggerutu.
Dengan raut pucat dan mata sayu, "apa? Ah kepala ku masih pusing, " Ujar nya dengan suara serak.
Nancy sebenarnya tak tega melihat keadaan jaemin yang kurang sehat, tapi mau bagaimana lagi, Lee Jeno itu si perfeksionis. Dan sulit mentoleran kesalahan sedikitpun.
"Maaf karena harus membangunkan mu dan merepotkan mu sekali lagi, "
Nancy membantu jaemin duduk di brankar.
Dahi jaemin mengerut, "apalagi kali ini?"
"Ikut aku ke ruang rapat ya? Jadi perwakilan club dance, Siyeon tidak masuk hari ini, "
Jaemin memejamkan matanya yang terasa semakin pusing.
"Nancy... Yang benar saja? " Tanya nya pelan.
Nancy meringis.
"Jaemin... Aku... Aduh bagaimana ya, lee Jeno itu mendadak sekali!! Ku mohon ya? Kau nanti hanya perlu duduk diam dan memperhatikan, ya? " Pinta Nancy memohon.
Jaemin jadi tak enak hati. Dengan berat hati ia mengangguk.
Nancy memekik pelan dan tanpa aba aba memeluk tubuh jaemin.
"Terima kasih jaemin, semoga cepat sembuh, aku pergi dulu ya, " Nancy beranjak dari sana setelah mrncubit pipi jaemin.
"Hm, sebentar lagi aku menyusul, " Balas jaemin pelan.
Dan dijawab acungan jempol oleh Nancy.
.
Ruang rapat sunyi, tak ada yang bersuara semua memilih diam, menunggu kedatangan dua orang.
Ketukan pintu terdengar, semuaa yang berada di ruang rapat spontan menoleh. Sosok Nancy masuk dengan cengiran lebar nya.
"Maaf sedikit telat, " Ujar nya. Beberapa dari mereka menjawab tidak apa apa.
"Dimana perwakilan dari club dance? " Tanya Jeno, salah satu alis nya terangkat.
Nancy gelagapan. "A-ah itu--"
"Maaf, aku ke toilet dulu tadi. Maaf membuat kalian menunggu lama, " Sosok lelaki manis masuk ke ruang rapat. Memotong ucapan Nancy.
Mata Jeno membola melihat jaemin yang masuk ke ruang rapat.
Mata tajam Jeno menatap Nancy. "Bukan kah aku menyuruh mu memanggil siyeon??" Nada Jeno sedikit meninggi. Cukup membuat Nancy dan orang-orang di ruang rapat tersentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER LAST NIGHT || JenoJaemin[On Going]
FanfictionKetika si pangeran sekolah tak sengaja mengalami malam panjang dengan si introvert. Slow update!!