2. Ingfo

857 25 0
                                    

Choi hyunsuk, seorang pemuda yang kerjaannya balapan juga nongkrong. Tiap malam ia pasti akan pergi keluar rumah secara diam diam untuk berkumpul bersama temannya atau nongkrong di markas. Sebelum alhirnya ia menikah dengan Park Jihoon.

Park jihoon, lelaki yang handal dalam urusan balapan. Tidak perlu ditanya sudah berapa kali ia menang balapan, sungguh banyak sekali dan tak terhitung. Ia sangat kaya karena seringkali taruhan balapan adalah uang cash.






































"KENAPA HARUS DIJODOHIN?!" Teriak choi hyunsuk di pagi hari yang membuat para penghuni rumah terkejut, termasuk setan di pojok kamar.

"Gausah teriak teriak, hyunsuk. Mulut kamu tuh kayak toa masjid. Lagian selama ini dah mama kasi waktu buat cari calon kamu malah ga di laksanain. Nanti kamu keburu tua, makannya mama jodohin aja sama jihoon. Lagian dia baik kok, kaya, ganteng lagi" jelas mama hyunsuk panjang lebar.

"Ya tapi kenapa harus jihoon?! Dan mama tau darimana lagi kalo jihoon baik?! Dia itu suka balapan tau ma" bela Hyunsuk.

"Ya ga jauh beda sama kamu, hyunsuk. Udahlah, kamu mandi sana terus sarapan di bawah" Si ibu telah pergi dan meninggalkan hyunsuk yang masih mengomel dengan bibir sedikit mengerucut, hal itu membuatnya semakin lucu.

Setelah melakukan berbagai ritual mandi, ia segera menuju lantai bawah dan sarapan bersama keluarganya.

"Loh? Kok ada junghwan?" Ucapnya setelah melihat si adik yang sedang sarapan, tumben pulang ke rumah.

"Gasuka? Makan gih, gue lagi males masak di apart. Jadi pulang deh" Ucap Junghwan -adik Hyunsuk- dengan tenang dan santai.

Sekedar info, kalo adiknya hyunsuk ini bernama junghwan. Junghwan tinggal sendiri di sebuah apart karena jarak sekolahnya dan rumahnya sangatlah jauh. Karena si adek mandiri, ia memutuskan untuk tinggal sendiri di sebuah apartemen.

"Dih, gantian butuh aja pulang. Dasar!" Tangan Hyunsuk terangkat untuk menggeplak lengan si adek sebelum akhirnya di lerai mama choi.

"Kakak, jangan gitu. Ayah seneng adek masih inget rumah. Kirain lupa kalo punya keluarga" ucap si ayah diselingi kekehan kecil.

"Papa nih klo ngomong kok ngasal gitu sih?" -Junghwan

"Omong omong, kakak dijodohin lho" -mama choi

Mulai deh, ibu ibu emang demen banget sama gosip. Ga anak sendiri, anak tetangga, anak anak, anak kucing, semua di gosipin.

"HAH? SERIUS?! WAHAHAHAHA CONGRATS YA KAK!!" Ucap junghwan heboh sembari menepuki pundak si kakak. Ia merasa bangga dan bahagia karena bisa digoda nantii.

"Dih, aku ga terima maa... gausa jodoh jodohiin gitu yaa" ucap hyunsuk dengan nada memelas.

"Udah dibilang mama ga nerima penolakan! Cepet abisin sarapannya, terus kalian berangkat di anter sama supir" Hyunsuk mendumel dalam hati.

Mereka semua lalu makan dengan hikmat.

Sementara itu, di rumah keluarga park....
















"Hyunsuk itu lucu loh. Masa gamau sama dia?" Ucap mama park merayu sang anak untuk menerima perjodohannya dengan hyunsuk.

"Lucu darimananya?! Jelek begitu! Pokoknya jihoon gamau sama bocah pendek, dekil, songong kaya dia!" Ucapnya sembari merengek.

"Ya, ya, ya. Tapi mama gamau kamu nolak. Malam ini juga, kita ketemu sama keluarga mereka. Berangkat kampus gih!" Kayak ngusir si mama park ini.

Mama park segera turun ke bawah untuk menyirami tanaman daripada harus berurusan dengan jihoon yang pasti tak akan ada habisnya.

Wedding [Hoonsuk] (END♡)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang