4. tinggal se-apart

432 20 0
                                    

Sudah waktunya Hyunsuk pulang, barusan ia dikirimi alamat apartemen yang akan ditinggali oleh ia dan Jihoon. Jihoon pasti sudah kesana karena ia sudah selesai kelas sejak 2 jam yang lalu, pikir Hyunsuk.

Karena tidak ingin merepotkan Jihoon, akhirnya ia menuju ke apart dengan bis.

Saat ia baru berjalan menuju halte, seseorang menggenggam tangannya dan sudah bisa kita tebak itu pasti adalah Jihoon.

"Kok masih disini? Bukannya kelasmu dah selesai 2 jam lalu ya?"

"Iya emang, tapi aku nunggu kamu. Aku mau kita ke apart barengan aja"

Padahal cuma bilang begitu kenapa pipinya memanas. Ah, hyunsuk tidak kuat jika jihoon sudah seperti ini.

"Yaudah ayo ke apart, pasti capek disini 2 jam"

"Gapapa, kan buat calon istri-AAWW sakit hyunsuk" tangannya tiba tiba saja dicubit penuh cinta oleh hyunsuk. Jihoon ini macam tau aja kelemahan hyunsuk.

"Gausah bilang gitu! Ayo pulang"

Mereka lalu pulang dengan mobil jihoon pastinya. Di perjalanan, tangan jihoon seperti tak membiarkan tangan hyunsuk pergi. Ia menggenggamnya dengan erat sembari menyetir.

"Bisa ga klo gausah pegang tangan aku?!"

"Gabisa, tangan kamu lembut, nyaman" ya dia emang jujur, tangan hyunsuk itu kecil, lembut, dan nyaman untuk di genggam.

"Aku gabisa makan snacknya jii" ucapnya sembari menunjukkan snack keju.

"Snack apa? Beli dimana?"

"Di minimarket deket kampus yang kamu beliin tadi!"

"Ohh, yaudah makan aja" ia melepas genggamannya membiarkan hyunsuk makan snack sampai puas.

Sesekali hyunsuk menyuapi jihoon yang terus mangap karena lapar katanya.

Jujur, hyunsuk ga terbiasa buat saling manggil pke aku-kamu, tapi mau gimana lagi. Ntar pipinya kena cubit, bisa bisa lepas tu pipi.





Sesampainya di apart, mereka langsung membersihkan diri dan tidak bareng pastinya. Setelah hyunsuk, barulah jihoon yang membersihkan diri. Uke first

Setelah membersihkan diri, hyunsuk berjalan ke dapur untuk memasak makan malam mereka berdua. Ia memasak agak banyak karena jihoon bilang ia lebih lapar dari biasanya. Jika sudah bilang begitu mama park mengatakan untuk memasak lebih banyak makanan.

Makanan sudah rapi di meja, sekarang tinggal memanggil jihoon yang masih ada di dalam kamar. Lama sekali anak satu ini.

"JIHOON MAKAN!! LAMA BANGET SIH?!!?"

Masih saja tak ada sahutan dari yang punya nama. Ia memutuskan untuk berjalan ke kamar saja.

Oh my god my eyes... -hyunsuk

Bayangin aja kalo kalian ada di posisi Hyunsuk. Niatnya ingin memanggil calon suaminya itu untuk makan malam, sesampainya di kamar ia malah dikejutkan dengan Jihoon yang hanya menggunakan handuk yang menutupi bagian bawahnya.

Dada bidang, doritos, roti sobek, kalian pasti sudah liat dari dance move dan yang lainnya.

Ia segera menutup mata dan juga menutup pintu. Ia berlari ke dapur dengan pipi merah padam.

Hyunsuk kenapa? Bukannya tadi buka pintu ya? -jihoon



Sementara itu di dapur, Hyunsuk sedang mengupas buah jeruk yang akan ia makan sembari menunggu Jihoon. Astaga, di pikirannya hanya ada Jihoon roti sobek saja, dasar Choi gila Hyunsuk.

Wedding [Hoonsuk] (END♡)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang