20. Perpustakaan

484 48 12
                                    

(⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠)

.

.

.

Saat ini Hinata sedang berada di perpustakaan bersama dengan Naruto. Sesuai janji pada festival kemarin, mereka akan belajar di perpustakaan kota hari ini.

Sebelumnya Hinata telah memberi tahu sang ayah tentang pekerjaan paruh waktunya tersebut, kalian bisa menebak respon sang ayah. Yap! Negatif. Sang ayah melarang Hinata melanjutkan pekerjaannya dan meminta Hinata untuk tetap fokus belajar saja.

Tapi.. dengan metode terpercaya yang telah Hinata lakukan sejak berusia 10 tahun, Hinata berhasil membujuk sang ayah. Penasaran metode apa yang dimaksud? Jawabannya adalah.. metode mengadu kepada Kaa-chan. Dengan memiliki dukungan Sang ibu, seratus persen Hinata akan berhasil menyakinkan sang ayah.

Meski telah mengatakan tentang pekerjaan paruh waktunya, Hinata belum memberi tahu tentang rencana liburannya kepada sang ayah maupun sang ibu. Hinata akan mengatakannya secara perlahan nanti. Mari beritahu satu-persatu terlebih dahulu.

.

Perpustakaan kota hari ini tampak tidak begitu ramai namun tidak bisa dikatakan sepi juga. Beberapa meja masih terisi oleh orang-orang yang sedang belajar atau sekedar bersantai sambil membaca novel di hari libur ini.

Hinata dan Naruto sendiri sedang duduk berhadapan dengan meja yang cukup besar di tengah-tengah mereka, meja tersebut berhadapan langsung dengan jendela yang mengarah ke halaman luar.

"Naruto-kun bisa mengerjakan soal itu. Aku ingin mencari buku lain terlebih dahulu..."

"Oke. Tapi cepat kembali dattebayo."

Hinata mengangguk, kemudian berlalu pergi meninggalkan Naruto yang sedang mengerjakan soal-soal yang diberikannya tadi. Hinata berjalan melalui rak demi rak mencari kategori buku yang di carinya.

Awalnya Hinata berencana mencari buku novel romansa historikal untuk ia baca, namun sebuah rak buku dengan deretan judul unik menarik perhatiannya.

Judul-judulnya sebagai berikut; Rahasia nyonya penyihir di malam hari, Projek ereksi sang raja, Binatang buas di atas kasurku, Kamar rahasia milik putri mahkota, Masa kawin siluman rubah, dan masih banyak lainnya. Dari judulnya saja sudah bisa ditebak genre dari buku-buku tersebut. Yup! Erotika.

Hinata semakin mendekat, pandangannya menyisir judul-judul yang tertera pada bagian punggung buku-buku di rak tersebut. Hingga kemudian, mata Hinata tertuju pada kumpulan buku berjejeran yang tidak asing baginya.

Icha Icha Tactic series. Buku itu juga ada di perpustakaan kota rupanya.

Hinata hendak mengambilnya. Namun sayangnya deretan buku-buku itu terletak di bagian rak paling atas.

Tidak ingin menyerah, Hinata kemudian berjinjit. Dia mengulurkan tangannya sejauh yang dibisa untuk meraih buku yang menjadi tujuannya itu.

"Ugh.. kenapa tinggi sekali?." Hinata menggigit bagian dalam bibir bawahnya sembari terus berusaha meraih buku itu.

"Kau tidak akan bisa meraihnya. Kau terlalu pendek."

Tuk.

Sebuah buku, yang tak lain adalah buku yang ingin diambil Hinata menyentuh telapak tangan Hinata dengan sendirinya.

Hinata mendongak.

"Oh! Sakura.. kapan kamu--"

"Tunggu! Kau akan menyenggol tangganya. Jangan berge--"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Campus Scandal | KakahinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang