sore ini

547 15 0
                                    

Sebelum membaca, vote terlebih dahulu!!

*****
Happy reading
☠️☠️☠️
_____________

Neara dan Noah terlihat sedang menikmati suasana taman saat ini kedua nya juga berbincang ringan seputar masa lalu yang menyenangkan

"Aku gak pernah tau kalo kamu bakal sebesar ini Ra, dulu kamu masih suka minta gendong sama denjigo, tapi sekarang udah mau lulus SMA aja" ucap Noah sambil tersenyum kecil melihat neara yg sibuk dengan gula kapas nya.

"Ara juga gak bakal tau kalo aa udah besar juga, tinggi banget lagi. Asma nya masih kambuh?" Kata neara yang kembali melanjutkan memakan permen kapas nya.

Noah menggeleng kemudian mulai menanyakan hal serius pada neara.

"Habis lulus kamu mau masuk kuliah mana? Udah tau jurusan apa?" Tanya Noah yang dibalas cengiran neara.

"Hehe Ara belum tau. Soalnya Ara home schooling mulai Minggu ini. Kata ayah Ara lebih baik sekolah di rumah aja" balas neara

"Home schooling? Kenapa home schooling?"
"Oh itu, Ara katanya gak bisa sekolah seperti biasa karena keadaan Ara udah beda dari teman-teman kata bunda sih begitu." Noah masih belum tau apa yang sebenarnya telah terjadi pada neara sehingga ia hanya bisa kebingungan saat ini.

"Maksud beda dari yang lain apa?" Neara tampak berpikir sesaat sebelum membalas.
"Ya beda lah. Soalnya Ara udah punya Beby" Noah tampak kaget. Ia reflek memegang bahu neara berusaha mencerna apa yang di katakan neara, karena seperti yang kita tau neara itu suka ngelantur kalo ngomong.

"Maksud Ara punya Beby apa? Ka-kamu.." sebelum menyelesaikan ucapannya denjigo tiba-tiba saja datang menghampiri mereka, lelaki itu tampak panik.

"Eh bocil ngapain Lo ajak adek gue kesini, dia lagi sakit itu." Segera denjigo menarik neara dari duduk nya. Sebelum pergi Noah sempat bertanya.

"Maksud dari Ara beda dari yang lain dan punya Beby itu apa ji?" Tanya Noah serius.

Denjigo menepuk jidatnya, sialan neara bocor batin pria itu

"Ah omongan ni anak Lo anggap serius Lo tau kan kalo adek gue agak mines-mines nya. Lagian adek gue emang beda kok dia kan gak kayak orang kebanyakan, adek gue anak istimewa" setelah itu denjigo pergi membawa neara, juga di ikuti Noah yang sedang mencerna apa yang tadi di katakan neara.

"Bener juga, Ara pasti home schooling karena keterbatasan nya dibandingkan anak-anak lain. Tapi kalo masalah Beby? Beby yang dimaksud bayi atau sayang? "

☠️☠️☠️

Sore-sore seperti ini memang enak menyeruput kopi di temani kue sambil memainkan gitar bersama teman-teman di teras rumah.

Hal itu lah yang sedang di lakukan lucas dan teman-teman nya saat ini. Lelaki berkaus hitam itu tidak ingin ambil pusing karena terbakar api cemburu melihat sang pujaan malah pergi dengan lelaki lain, ia memilih 7melupakan nya dengan memanggil teman-temannya kemari.

"Cas kapan lo balik sekolah lagi, gue kangen nih" mendengar perkataan jeno. Mark, Jay dan lucas terdiam. Mereka berhenti memainkan gitar dan memilih menatap jeno.

"Lo... Lo naksir Lucas?!! Anjirrr Lo gay no?" Jeno yg mendengar perkataan Jay langsung menggeleng cepat.

"Anjing!! Gila ya Lo gue masih Waras ya! Gini-gini gue cowok normal!" Bantah jeno.

"Ya habis ngapain Lo pakek acara bilang kangen ke si Lucas, ya kami kira Lo belok ngeb!" Sahut Mark.

"Yehh Lo pada memang negatif bener pikiran nya kayak netizen! Namanya juga temen ya pasti kangen lah. Apa lagi ni anak udah mau semingguan lebih gak masuk sekolah, apa kabar dengan nilai nya nanti?"

DELUCA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang