antara Leo dan naya

833 27 2
                                    

Warning
🔞🔞🔞

Mengandung kata-kata kasar, kekerasan seksual, dan juga kebrutalan,
Mohon para bocil segera minggat, jika para reader tidak tahan dan tidak cocok silahkan meninggalkan bab ini ⚠️

Semua adegan tak senonoh di cerita ini bukan untuk di tiru melainkan hanya untuk menjadi hiburan saja di sela-sela kegabutan yang melanda

Jangan lupa vote dan komen 😘

Happy reading
☠️☠️☠️
_____________

Setibanya di rumah, neara tampak menghela nafas sambil menatap malas ke arah Lucas yang kini malah sibuk melahap beberapa kue dan buah-buahan, entah kenapa akhir-akhir ini napsu makan lelaki itu semakin bertambah, terkadang Lucas tiba-tiba saja bangun tengah malam, mengeluh sakit perut dan berujung makan tengah malam

Yang membuat neara keheranan hanya satu, dengan porsi makan Lucas yang semakin bertambah kenapa tak ada tanda-tanda kemunculan lemak di tubuh nya selain otot-otot yang bertambah membentuk tubuh yang semakin atletis itu?

Bahkan perut kotak-kotak nya masih terlihat dengan jelas

Ah sudahlah, berhenti memikirkan itu.

Yang perlu di pikirkan saat ini adalah bagaimana cara merayu Lucas untuk mau membelikan nya kalau yang seperti Naya, aduh kepala neara penuh dengan kalung itu.

Ya tentu saja karna liontin itu begitu indah, dan akan lebih indah kalau terpasang di leher cantik nya.

"Yuk bisa yuk" segera neara berjalan kearah Lucas.

Gadis itu tersenyum kecil sambil memegang kedua pundak Lucas, dan mulai memijat nya perlahan.

Memberi kenikmatan pijatan tangan lembut nya dan sesekali mengusap pelan leher Lucas, lucas yg merasakan elusan aneh di lehernya tentu saja langsung on.

Tanda-tanda sesuatu yang dibawah akan segera bangun.

"Lucaahh"pangil neara sedikit mendayuh tepat di telinga Lucas.

Bulu kuduk nya langsung meremang, lelaki itu tetap berusaha fokus, entah mengapa akhir-akhir ini neara kerap kali menggoda nya, yang tergoda pun tak kuat iman untuk menahan nya.

Nikmat Tuhan manakah yang engkau dustai jika perawakan istri mirip bidadari seperti ini walau pun berakal minus.

Lucas mengigat potongan apel terakhir nya, kemudian menarik neara untuk segera duduk di pangkuan nya.

Lucas tersenyum kecil melihat gadis itu menatap polos ke arah nya.

"Mau ngent*t Heu?" Neara tentu sangat hafal tatapan mata penuh damba yang mulai terlihat di mata Lucas, namun sebelum itu gadis ini tidak akan membiarkan apa yang lucas inginkan di penuhi sebelum keinginan nya terpenuhi

Gadis itu mulai menyingkap sedikit baju seragam Lucas, dan mulai memasukan tangan nya kedalam dan mulai mengelus-elus sensual perut roti sobek itu sambil menatap sayu ke arah Lucas, Lucas tampak bereaksi, namun saat lelaki itu hendak mencium neara, gadis itu lebih dulu menghindar dan menutup mulut Lucas.

DELUCA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang