DELUCA

tahun ajaran baru

⚠️Follow author sebelum lanjut baca⚠️

Happy reading
☠️☠️☠️

_____________

Seorang gadis berkepang dua itu sedang celingukan mencari keberadaan temannya.

Dia neara nirwana, gadis penyuka lollipop dan bunga matahari.

Neara terlihat kesusahan mencari teman nya karna hari ini adalah hari pertama nya duduk di bangku kelas tiga, lebih tepatnya hari tahun ajaran baru.

Memang teman-teman kelasnya dulu tak ada yg berubah, mereka masih orang-orang yg sama, tapi masalahnya kelas mereka yg diganti.

Neara tampak berdecak melihat temannya yang dulu sempat duduk sebangku dengannya malah duduk dengan orang lain.

"Naya kok duduk sama Siska? Asri jadi pindah apa?" Neara sedikit cemberut sadar jika Naya malah duduk dengan Siska yg dulunya sebangku dengan asri, teman sekelasnya yg sudah pindah sekolah.

Neara mulai mencari-cari bangku kosong, namun semua nya kepenuhan. Hanya ada dua meja yg memiliki bangku kosong, meja paling depan tempat Anton si gendut dan meja paling belakang tepat di sebelah jendela.

Neara langsung nyengir dan  segera melangkah ke meja paling belakang.

Neara menatap sosok berpenampilan berandal yg sedang sibuk membaca buku bersampul merah yg selalu sosok itu bawa kemana-mana.

"Ehem..."neara berdehem sambil mencolek bahu lelaki berwajah sangar tapi menurut neara sangat mengemaskan itu .
"Apa sih Lo!" Kata lelaki itu tampak tak suka.

Neara terkekeh mendengar suara jutek milik Lucas, jujur, neara kangen dengan suara yg selalu emosian dengan nya itu selama liburan panjang kemarin.

"Hai Luca"sapa neara ceria.

Lucas menatap tajam kearah neara, tentu ia sudah terbiasa jika neara suka sekali memangil namanya Tampa menambah kan huruf 'S' di ujung nya.  Ia yakin saat ini gadis itu Pasti punya sesuatu yang akan membuat Lucas darah tinggi nantinya.

"Ini hari pertama masuk dan masih pagi nea"peringat Lucas berusaha tenang.

"Iya nea tau ini masih pagi, siapa juga yg bilang ini malam?, Ih Luca ngelawak nih"
Lucas berdecak. Tentu Lucas harus menjauhi gadis polos kelewat begok ini, ia tak ingin dekat-dekat dengan nya. Terlebih ia selalu naik darah jika sudah berhadapan dengan gadis satu ini.

Bagi neara sendiri,ia paling suka saat Lucas marah atau mencak-mencak padanya, rasanya begitu mengemaskan,berbeda dengan orang-orang yg paling takut jika Lucas marah. Terlebih Lucas ini berandalan dan sangar, terlepas dari kepintaran otaknya.

"Mau Lo apa tai?"tanya Lucas to the poin. Neara cenga-cengir.

"Neara duduk di sebelah Luca ya"
"Gak!" Tolak Lucas cepat.

"Ih, kenapa sih, nea gak ada temen duduk. Lagian Naya duduk sama Siska, masa iya nea duduk sama Anton, di depa. Lagi" kata nea sambil cemberut, sok imut jika menurut Lucas.
"Gak"Lucas tetap menolak.

"Lagian Luca dari kelas satu sampai sekarang duduk sendiri, bosen tau, mending duduk nya sama yg manis-manis kayak aku, kan malah happy"