Bab 03 - Ciuman dan rasa bersalah

730 55 9
                                    


List of songs;

Crush by David Archuleta
Shape Of My Heart by Backstreet Boys
Love Story by Taylor Swift

__________________________________

.

Sebelah tangan mendorong troli belanjaan, mata terus bergulir kesana-kemari. Langkahnya tetap mengikuti Taerae yang duluan jalan pimpin di depan. Kadang ia tanpa sadar mengatup bibir, lalu mengembungkan kedua pipi agar terlihat lucu. Kebiasaan yang memang sering tidak disengaja kala bingung. Ada juga banyak sepasang mata melirik ke arahnya, tetap Jiwoong abaikan.

Cowok tampan Kim itu sering memang terlihat acuh, apalagi dengan orang-orang tak dikenal. Meski dirinya adalah sumber daya tarik, mengingat dengan wajah rupawan itu, siapa yang tidak akan berpaling ke arahnya, biar sekadar mengagumi.

Lihat saja, sejak dirinya datang ke supermarket bersama Taerae. Sejak itu pula orang-orang lewat selalu melirik kepadanya. Pada dasarnya, seorang Kim Jiwoong diakui bak porselen berjalan.

Taerae menyadari atensi itu, beberapa kali melihat orang-orang yang dilewati. Ada banyak wanita berbisik-bisik yang tak lain dan tak bukan, membicarakan sosok cowok pendorong troli belanjaan di belakangnya. Lantas, Taerae berhenti jalan dan berbalik pada cowok si penarik perhatian ini.

"Jiwoong hyung," panggilnya membuat cowok tampan itu ikut berhenti dan menatapnya.

"Hyung, gak mau beli sesuatu gitu?" Taerae bertanya hanya karena sedikit sungkan, sebab dari tadi Jiwoong benar seperti mengikuti dirinya saja.

Agak terkesan layaknya Taerae lah yang meminta cowok lebih tua itu untuk menemaninya berbelanja. Nyatanya, ini justru kemauan Jiwoong sendiri. Namun, yang terlihat cowok itu bagaikan benar pendorong troli belanjaan. Terus mendorong tanpa melakukan hal lain, tidakkah ia ingin membeli sesuatu, misalnya?

"Aku?" Jiwoong malah terbengong.

"Ya, siapa tahu. Hyung ingin membeli apa gitu? Aku gapapa kalo mau ditinggal sebentar. Hyung berkeliling saja dulu," ada sebuah ide dari ucapan Taerae.

Walau sejujurnya, Jiwoong ikut-ikut saja. Selain menghilangkan rasa bosan di dorm, tidak salah kan kalau dia menemani Taerae juga untuk mengalihkan pikirannya yang agak random akhir-akhir ini. Meski sekarang ditanya, adakah sesuatu ingin ia beli? Tentu Jiwoong memiliki jawaban, tidak ada.

Sempat bimbang, akhirnya Jiwoong mengikuti ide dari Taerae.

"Benar gapapa, kalau aku tinggal dulu?" bertanya dulu untuk memastikan.

Surai coklat Taerae berayun lembut ketika si pemilik menganggukkan kepala, "Iya gapapa, nanti ketemu langsung saja di bagian kasir, hyung!"

"Ya, sudah. Aku keliling dulu!"

"Ne."

Jiwoong memutuskan untuk balik arah. Meninggalkan Taerae yang masih ingin berada di area makanan instan. Cowok lebih tua itu pun berjalan lurus, lalu belok menuju area minuman. Kemungkinan, memang berniat untuk membeli beberapa kaleng minuman kesukaannya.

.

__________________________________

.

Beberapa minuman kaleng seperti; bir, kopi dan juga soda sudah masuk pada keranjang milik Jiwoong. Setelah ini, ia berniat langsung menuju kasir---di mana mungkin Taerae sudah menunggunya di sana. Lagipula tidak ada lagi yang ia beli, selain barang di keranjang.

REAL LOVE [ Minamz/Jiwoong & Ricky ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang