JIEENATA

JieeNata 7

Halaw .... Halaw.......

Jgn lupa vote+ komen 🌿🍀

Follow Ig rrn_kn 🌼🌼

Ilipyuuu ♡♡♡

*********

Tapi saat hendak bangkit, siffa langsung menendang perut Nata hingga Nata jatuh ke lantai, saat ingin menancapkan pisau itu ke perut  Nata,tiba- tiba seseorang dari luar masuk kedalam dan langsung
Mengambil pisau dari tangan siffa.

" Woy.. Lo udah gila haa!!!!! "

" Lo mau bunuh orang di area sekolah?!!! Dasar bodoh!!!"

Siffa tersentak pada saat itu juga, tubuh nya mematung saat melihat Rayyan berusaha mengambil pisau dari genggaman nya.

" Lo gila.... Mau ngapain Lo tadi ha!!"

" Gue kira Lo cewek baik-baik ya, bersembunyi di balik wajah polos Lo, ternyata Lo seberani ini, sampek mau bunuh orang"

Ucap Rayyan yang sedang membantu Nata berdiri.
Tak lupa dengan tatapan elang nya kepada Siffa.

Sebenarnya Rayyan tadi ingin menemui Nata, dia ingin bertanya kenapa Nisa tidak masuk hari ini, gadis jelmaan curut itu juga tidak memberikan kabar padanya.kemudian Rayan mencari Nata untuk menanyakan Nisa, tidak sengaja Rayan mendengar keributan di ruang tempat ganti, awalnya dia ragu untuk masuk kedalam, karena itu area ganti wanita, bisa di kira yang tidak-tidak nanti, tapi saat melihat siffa ingin melakukan hal itu pada Nata, Rayan langsung berlari dan menyelamatkan Nata, Untung dirinya tidak terlambat tadi, dan dia sedikit mendengar perbincangan mereka tadi.

" Gak .... Gak begitu.... Yang Lo liat tadi cuma salah
Faham..."

Bela siffa yang gemetaran setengah mati melihat tatapan elang milik Rayyan itu.

" Orang lucu, Lo pikir gue gak liat tadi ha!!!!! Lo itu cewek, masak Lo Setega itu, dan lo berani ngelakuin hal kayak gitu di sekolah?, Dasar bodoh, pedek pikiran, tolol!!!!"

Rayyan terus memaki-maki siffa, dia sungguh tidak habis pikir dengan gadis itu, dia selama ini mengenal siffa, Nisa menceritakan semuanya kepada Rayyan, tapi Rayyan sedikit ragu kepada kekasih nya itu, dia hanya melihat siffa adalah gadis yang polos dan pendiam, tapi setelah melihat ini Rayyan pun membenarkan ucapan Nisa.

Siffa hanya menunduk ketika Rayyan terus membentak nya. Tapi tiba-tiba gadis itu tertawa sambil mengangkat kepalanya.

" Memang kenapa hmmm?"

Ucapnya sambil tertawa menunjukkan deretan gigi putihnya.

" Kalok dia gak mulai duluan gue gak bakal senekat ini!!!"

" Dia rebut aji dari gue!!!!!"
" Dia rebut kebahagiaan gue!!!!"
" Gue benci sama dia!!!!"

Ucap Siffa yang sudah emosi, sambil menunjuk Nata.

Nata yang melihat itu hanya terpaku, sebenci itukah siffa padanya? Dia juga awal nya tidak tau kalau Aji pernah menjalin kasih dengan dia. Toh ini bukan kesalahan Nata, ini semua takdir Tuhan, kalaupun Nata tau hal ini dari awal dia tidak akan menyukai Aji.

" Gue juga nggak tau kalok Lo suka sama Aji, yang gue tau aji itu pendiem, dan awal gue Deket sama aji pun dia gak ngomong kalok dia pernah sama Lo, jadi gue gak salah dong, gue jugak pacaran sama aji pas udah putus sama Lo, jadi hak aji lah mau pacaran sama siapa"

" Lo cuma masa lalunya, sekarang Aji punya gue, dan sampai kapan pun gue gak bakal lepasin aji, dan gue mohon sama Lo jauhin Pacar gue!!!!"

Ucap Nata kepada Siffa, sambil mengeluarkan uneg-uneg nya Selama ini. Toh yang dikatakannya pun benar.