JieeNata 60 ( prat ini mengandung bawang)

626 16 0
                                    


Setelah kedua pelaku dinyatakan bersalah dan sudah mendekam di penjara, kini semua berjalan dengan normal. Kecuali Ajie yang masih belum mendapatkan maaf dari Nata.

Setelah Nata mengetahui semuanya, Nata tak pernah mau bertemu dengan Ajie maupun Hera. Ntahlah, rasanya belum bisa menerima semua apa yang sudah terjadi.

Pagi biasa di sekolah ternama itu, sudah lama mereka tak berkumpul macam ini, tapi tetap saja tanpa kehadiran Anggara. Hanya ada Coky, Chandra, Ferdy dan jangan lupakan Ajie yang hanya melamun  sedari tadi.

" Jie"
" Woyyy jie!!!".

Ajie tersentak." Ha? Kenapa?".

" Jangan ngelamun Mulu, kesambet Lo nanti". Suara itu berasal dari mulut Coky.

" Gue nggak tau Nata bakal maafin gue nggak". Ucapnya memperihatinkan.

" Mungkin kalok selama ini Lo baik sama dia, dia nggak bakal semarah ini bro". Timpal Chandra

" Tapi Nata belum tau kalok Tante Tiwi udah nggak ada, kalok dia tau ...."
" Mungkin dia nggak Sudi lagi ketemu sama Lo". Ucap Ferdy yang entah mengapa sekarang tidak terlalu berisik dan tidak banyak mengeluarkan suara seperti dulu.

" Sekarang aja dia nggak mau ketemu sama gue".
" Mungkin kalok sama gue, gue bisa, tapi? Dia juga nggak mau ketemu sama bunda gue juga, Lo tau kan betapa sedih nya bunda gue pas Nata nggak mau ketemu sama dia".
" Gue harus gimana? Gue mau minta maaf ke dia, tapi gimana caranya? Dia aja nggak bisa di temuin ". Jelas Ajie pada teman-temannya.

" Wajar lah bro Nata begitu, siapa juga yang nggak marah, sedih atau kecewa". Balas Coky

Ajie Semakin pusing memikirkan itu, mengapa hidup nya seperti ini, padahal usianya masih muda, tetapi beban pikirannya seperti suami beristri dua.

Ajie menghembuskan nafas lelahnya, kemudian mengambil rokok di kantung seragam nya.

" Jangan disini goblok".
" Gila Lo". Ucap Chandra ketika melihat Ajie hendak merokok di kantin sekolah itu. Seketika itu juga Ajie langsung membatalkan niatannya.

" Nata masih belum masuk sekolah?". Tanya Coky

Ajie menggeleng. " Gue nggak tau apapun kabar dia, susah banget hubungi dia". Balasnya

" Tanya lah sama Kaisar, atau Anggara". Jawab Ferdy

" Mereka Aja kayak musihin gue ".
" Gue nggak tau harus berbuat apa, disisi lain gue mau minta maaf ke Nata, Tapi Nata aja susah banget dihubungi, apa lagi ketemu sama dia".
" Gue coba kerumah dia, tapi om Andra bilang Nata nggak mau ketemu sama gue".

Mereka langsung terdiam, entahlah, masalah Ajie rasanya menjadi masalah mereka semuanya.

" Gue nggak tau gimana jadinya kalok dia tau Tante Tiwi udah ngga ada".

Di kediaman Andra Jonatha sekarang, terlihat seorang gadis dengan baju pendek dan celana panjang sedang mengaduk segelas teh hangat di dapur rumah yang bisa di bilang rumah mewah itu.

" Talia.....". Panggil orang itu yang langsung masuk tanpa mengetuk pintu.

" Kebiasaan". Balas Nata dengan menjewer telinga kaisar.

" Aduhhh.... Taaa.... Sakit tau".

" Bodo amat, lagian lu pulang sekolah bukannya pulang dulu ganti baju malah langsung kesini".
" Nanti Tante Maya nyariin".

Kaisar menggeleng " enggak... Pengen aja gitu langsung ketemu lu".

" Eh ada Anggara juga?". Sambut nya kepada Anggara yang hanya tersenyum manis itu.

JIEENATA [ END ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang