JieeNata 15

672 11 0
                                    

********

Jam istirahat berbunyi, para murid berbondong bondong menuju kantin guna mengisi perut mereka. Kali ini anggota inti Rexie sedang berkumpul di kantin, seperti biasa mereka menepati tempat yang sudah mereka cap sebagai tempat mereka.

" Siapa nih jatah nya mesen...".

Ucap Ferdy memecah keheningan.

" Hmmmm siapa ya".

Balas Coky dengan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

" Ohhh iya ini kan jatah Lo Chan".

Ucap Coky dengan lantang.

" Iya iya jatah gue, kalian mau pesan apa".

Ucap Chandra berdiri menuju gerai makanan.

" Kayak biasanya".

Ucap Ajiee

" Siap".

Tak lama kemudian Chandra datang dengan membawa nampan berisi mie ayam dan juga es jeruk. Mereka makan dengan tenang.

" Nggak ada musuh yang nantang lagi kah?".

Ucap Chandra ketika mereka semua selesai dengan acara makan mereka.

" Nggak ada, selama nggak ada yang bikin huru hara nggak usah mancing keributan".

Nasehat Coky yang di angguki oleh teman-teman nya.

" Kita kumpul aja di markas, udah lama nggak kesana".

Usul Ferdy yang di angguki teman-temannya.

" Kapan?".

Tanya Chandra.

" Ntar sore".

" Siaaappppp".

****

Jam menunjukkan pukul 15.00 pertanda gerbang sekolah dibuka dan membiarkan semua murid keluar dari area sekolah menuju rumah nya masing-masing.

Terlihat Ajiee dan kawan-kawan nya sedang menuju parkiran sekolah itu. baju yang di keluarkan serta rambut acak-acakan membuat aura mereka bertambah, banyak sekali siswi yang berteriak heboh ketika melihat Anggota inti Rexie itu menaiki motornya masing-masing.

" Gue nanti kayak nya telat Dateng ke markas, soalnya ada urusan".

Ucap Anggara yang sudah memakai helm nya dan mulai meninggalkan area parkir sekolah itu.

Saat hendak memakai helm Ajiee melihat seorang gadis yang sangat dia hindari berlari kearah nya. Dengan nafas yang tersengal-sengal gadis itu berusaha menahan Ajiee agar tidak pergi.

" Ck... Mau apa lagi sih Lo, nggak capek apa Lo nempelin gue terus, risih tau nggak!!!".

Ucap Ajiee yang merasa jengah dengan Nata.

" Jiee tolong temenin aku dong ketoko buku, aku belum beli buku yang disuruh sama buk Yeni. Besok aku ulangan dan belum punya buku itu, plissss mau ya".

" Nisa nggak masuk, Ibuk ada acara nggak bisa anter aku, ayah aku sendiri kamu pasti tau kan ayah aku di luar kota".

Ucap Nata memelas.

" Lo kan punya kaki, kenapa harus ngerepotin gue".

Balas Ajie ketus.

" Heh nenek lampir, sehari aja lu nggak ganggu si Ajie bisa kagak? Kalok mau beli buku ya berangkat sendiri lah".

Ucap Ferdy dengan wajah tidak senang nya.

" Pertanda iri dengki ya gini, bilang aja Lo iri sama gue karna gue punya pacar, sedangkan elo? Hahaha".

JIEENATA [ END ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang