Ajiee Ramazidhan Maheswara
Cowok jakung yang memiliki mata indah, bulu mata lebat nan lentik, alis tebal, hidung mancung, kulit sawo matang, dan tak lupa bibir tipis nan pink alami yang menghiasi senyum indah nya itu, Tak heran dia menjadi primadona para siswi baik kakak kelas ataupun adik kelas di SMK Buana Madang Raya.Aji tipikal cowok yang tak banyak bicara, hanya berbicara pada orang yang dekat dengannya saja, dia banyak diam dan tidak suka bicara panjang lebar, itu lah yang membuat 100000000% aura nya keluar dan membuat banyak gadis meleleh dibuatnya.
Tapi di balik diam nya itu banyak kisah yang tidak diketahui orang-orang. Begitulah Aji, manusia yang misterius.
"Jie, makasih udah mau jemput aku..."
Ucap siffa sambil tersenyum manis pada Aji, dan mendapat deheman dan tak lupa senyum dari cowok dingin nan misterius itu.
Siffa merasa dirinya akan terbang ketika melihat senyum Aji yang bak ditaburi berton-ton gula itu, yaa.... Sangat manisss.....
"Ayo cepetan, bentar lagi mau upacara ini...."
Ucap Aji mengingatkan bahwa mereka harus melakukan kegiatan rutin pada hari Senin, yaitu upacara bendera.
"Iya ayokk...."
Siffa membalas nya dengan senyuman,dan sedari tadi senyumannya tak pernah pudar dari bibir manis nya itu.
Siffa adalah mantan kekasih Aji. Siffa memiliki paras yang cantik, polos, dan baik. Tetapi siffa tidak seperti Nata yang ramah kepada semua orang dan tak ragu menebarkan senyuman nya, bagi siffa selagi dia tak mengenal orang itu, makan jangan anggap ada orang disitu . Ya begitulah kira-kira xixixixix
Cowok dingin dan misterius itupun melangkah kan kaki nya ke kelas nya setelah berpamitan kepada siffa untuk meletakkan tas nya dikelas.
(XI TITL 1), ya... Aji mengambil jurusan kelistrikan, entah apa alasan cowok jakung itu memilih jurusan itu, padahal di SMK Buana Madang Raya sendiri Jurusan TITL tidak terlalu diminati, kebanyakan para murid laki-laki akan memilih jurusan TKR atau TBSM, Jurusan itu lah yang menjadi jurusan favorit di SMK itu.
"Woy jie.... Punya topi berapa lu?.."
Baru saja melangkahkan kaki, sudah Terdengar suara nyaring dari meja paling belakang, tak salah lagi itu adalah jelmaan siluman kadal.
"Woy Ajiii....... Lu budeg apa gimana anjink, punya topi berapa lu"
Ferdian Akbar Fauzie, cowok yang memiliki kumis tipis dan lesung pipi itu merupakan sahabat Aji dan merupakan mahluk jadi-jadian penghuni kelas XI TITL 1.
( Canda ferr xixixixixix )
" Apa sih fer, pagi-pagi udah kek kora-kora pasar malem aja, berisik tau gak"
Ucap aji yang memperlihatkan wajah gusar nya karna suara dari Ferdi itu berhasil membuat moodnya sedikit rusak.
" Yaelah masbro santai dong, cuma mau minjem topi doang, biasanya kan lu bawa dua topi, pinjem dong, topi gua ketinggalan, bisa mampus gua nanti kalok kena petal sama pak Galih gara-gara gak bawa topi"
Ucap Ferdi dengan wajah putus asa nya.
"Derita Lo"
Balas Aji ketus dan meninggalkan Ferdi begitu saja.
" Woy Jie.... Awas Lo ya..."
Ferdi pun berlari mengejar Aji yang sudah berjalan menuju lapangan . Seperti nya terpaksa dia harus mengikhlaskan rambut muleet nya itu.
"pasti nanti yang nggak bawa topi kena petal, ahhh..... bajingan!!!!!"
Ferdi sudah putus asa karna sedari tadi dia tidak menemukan orang yang membawa topi dua, dia berharap keberuntungan datang pada dia hari ini.
"Teeetttttt.....Teeetttttttt......Teeetttttttt"
Terdengar suara bel yang menandakan upacara akan segera di mulai, para siswa dan siswi SMK Buana Madang Raya sudah mulai berbasis seusai kelas dan jurusan nya masing-masing.
" Cek 123, cek...cek...cek...."
Terdengar suara guru yang sudah bersuara di depan, para murid pun diam tidak ada yang berbicara, karena pemilik suara itu adalah Pak Husen, guru yang menjabat sebagai kesiswaan, memiliki tampang seperti guru- guru pada umumnya, tapi jangan salah, beliau adalah guru yang paling galak di sekolah ini.
Jika ketawan mengobrol atau mengeluarkan suara pada saat upacara dapat di pastikan pak Husen akan menyuruh maju siswa atau siswi tersebut dan di jemur di dekat tiang bendera sampai upacara selesai. menyebalkan bukan?
Hari ini cuaca sangat panas, matahari sepertinya sedang sangat bahagia, hingga menumpahkan semua cahaya nya ke alam semesta. Upacara berjalan dengan lancar, tentunya dengan drama beberapa siswa/siswi yang pingsan. Untung saja anggota PMR sigap dan cekatan, kalau tidak kan kasian mereka pingsan tidak ada yang menolong.
"Ta kekantin bentar yuk beli es, tenggorokan gue kek padang Sahara ini, kering banget...."
keluh Nisa yang sedari tadi menahan dahaganya.
"Males ah... Di kantin pasti banyak cowok, apalagi pasti ada rombongan kelas otomotif,males gue...."
Balas Nata yang sepertinya tau Suasana kantin sekarang.
"Ya elah Ta,gitu doang, lagian kenapa sih, itu kantin kan bukan punya bapak mereka, itu kan fasilitas sekolah "
"ntar gue traktir deh, tapi lu ambil yang murah-murah aja ya, gue lagi bokek soalnya..."
Nisa terus membujuk Nata agar mau menemaninya ke kantin, jujur sekarang ini dia sangat haus.
"Ckk.... Ya udah ayok.. tapi awas aja pas di sana kelakuan lu kayak jaran kepang..."
Nata sepertinya tau niat kedua dari Nisa, selain ingin membeli es Nisa juga ingin curi-curi pandang dengan Rayyan anak kelas 11 TKR,crush Nisa yang sudah dia Kagumi dari kelas 10. Tapi sayang nya Nisa tidak berani menyatakan perasaannya, keberanian nya hanya sebatas melirik-lirik Rayan dari jauh.
Seperti dugaan Nata, kantin di penuhi oleh siswa-siswi yang membeli jajanan, tidak heran, memang sekolah ini memberi jam istirahat tambahan selepas upacara, sekedar membeli es atau sarapan di kantin.
"Ta, Lo sini aja gue mau beli dulu sebelum antrian nya banyak.."
"Lu jangan ninggalin gue ya ...awas aja lu..."
Setelah itu Nisa berlalu dan ikut mengantri seperti yang lain.
Nata hanya bisa menghela nafas lelah, pasti sangat membosankan menunggu Nisa, apa lagi disini dipenuhi oleh siswa siswi tapi lebih tepatnya di penuhi oleh anak laki-laki yang sepertinya dari kelas otomotif, kelas TKR dan TBSM.
Banyak yang menatap Nata, ada juga yang tanpa malu menggoda dan meminta nomor WA, itulah yang membuat Nata enggan kekantin, jika tidak terlalu penting dia tidak akan menginjakkan kaki nya disini,lagi pula dia membawa minum dan bekal, jadi tidak perlu repot-repot pergi ketempat yang menurutnya seperti kandang curut, berisik dan berdesakan.
"Ck... Lama banget sih Lo Nis, pegel kaki gue dari tadi berdiri terus..."
Ucap Nata ketika melihat Nisa mendekat dan membawa kresek berisi jajanan.
" Terus Tuhan nyiptain pantat Lo buat apa?
Tinggal duduk apa susah nya..."Balas Nisa tanpa merasa berdosa pada Nata karena membuat gadis itu lama menunggu.
" Terserah Lo Samsudin"
Balas Nata ketus dan berjalan mendahului Nisa
" Wkwkwk canda, nih minuman Lo.."
Nisa kemudian memberikan minuman rasa coklat, yang dia ketahui Nata sangat menyukai semua makanan dan minuman yang berbahan coklat, makanya dia rela membeli minuman itu yang sepertinya lebih mahal dari pada minuman pesanan nya sendiri.
Halawww.....halawwww.... Jangan lupa baca selanjutnya ya......♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
JIEENATA [ END ] √
ParanormalNatalia Andra Jonatha namanya, gadis yang pantang menyerah mendapatkan hati kekasih nya kembali, setelah tau jika masa lalu Ajie,kekasih nya, datang kembali di kehidupan mereka berdua. Perlakuan buruk Ajie sama sekali tak menggentarkan niat nya untu...