15. MAAF, NA

513 38 7
                                    

"Jae ingin menikah"






Tiga orang lain yang berada dalam ruangan 2X2 meter itu terdiam beberapa saat. Pernyataan yang keluar dari mulut si sulung benar-benar cukup untuk membuat mereka terkesiap beberapa detik.

Tak terkecuali dengan Jaemin, butuh waktu yang lama baginya untuk memahami dan menerima perkataan sang kakak.

"Loh? Kok tiba-tiba nak?" pertanyaan Siwon tak luput dari perhatian Jaemin, ia juga tak paham, mengapa semua terjadi tiba-tiba, terlebih disaat ia telah memantapkan hatinya akan rasanya pada sang kakak.

"Maksud Ayah, bukannya baru sebulan yang lalu kamu bilang mau membatalkan pernikahanmu dengan Taeyong, dan sekarang tiba-tiba kamu bilang mau menikah?"

"Iya Jae, kenapa nak? ada apa? dan sekarang siapa orang itu? siapa yang ingin kau nikahi nak? apa kau menghamili anak orang sehingga kau memilih membatalkan pernikahanmu dengan Taeyong lalu terpaksa menikahi orang itu? apa karena itu juga kau menghilang beberapa hari terakhir?"  kali ini giliran Yoona yang menginterogasi si sulung dengan ribuan pertanyaan yang tengah memenuhi pikirannya.

Lagi.

Seakan batu besar tengah menghantam hati Jaemin dengan kuat.

Apa maksud Ayah dan Bunda? Membatalkan pernikahan? Taeyong? Ada apa dengan semua ini? Apa hanya Jaemin satu-satunya yang tak mengerti dengan semua ini?.

"Ayah.. Bunda.. tenang dulu, ini semua gak seperti yang kalian pikirkan"

"Lalu apa nak? siapa sekarang orang itu?"

"Ayah.. Bunda.. maksud Jae, Jae mau menikah, lebih tepatnya Jae mau meminta izin untuk melanjutkan rencana pernikahan Jae dengan Taeyong yang sempat batal kemaren, dan Jae mau acara ini dipercepat dari rencana semula"

"Kamu yakin sayang? Maksud Bunda, kamu mau lanjutin pernikahan kamu sama Taeyong? kamu udah sangat-sangat yakin?"

"Iya Bunda, Jae udah sangat yakin"

"Syukurlah.. Bunda seneng banget dengernya, Bunda udah sayang banget sama Taeyong, dia anak yang baik, manis, sopan juga.. Kamu tau, Bunda bener-bener sedih pas kamu bilang mau batalin pernikahan kalian waktu itu, tapi sekarang Bunda seneng banget, akhirnya Taeyong jadi menantu Bunda, makasih ya sayang" Yoona tak bisa diam, ia terlihat sangat bahagia dengan pengumuman mengejutkan yang datang dari si Sulung, dan semua itu tak luput dari perhatian Jaemin.

"Syukurlah Jae, untuk persiapan yang kemaren kamu batalkan, sekarang bisa kamu konfirmasi ulang untuk dilanjutkan lagi, Ayah ikut senang mendengarnya, setidaknya Ayah tau pilihan kamu bukan lelaki yang sembarangan"

"Makasih Ayah, Bunda" Jaehyun ikut tersenyum seraya menganggukan kepalanya, ia senang sekali melihat Bundanya yang tampak begitu bahagia, begitupun dengan respon positif yang Ayahnya berikan, tak terbayangkan olehnya bagaimana kecewanya kedua orang tuanya saat kemarin ia mengatakan ingin membatalkan pernikahannya dengan lelaki yang sudah berhasil merebut hati Ayah dan Bundanya.

Namun, senyum yang tercetak diwajahnya tidaklah sejalan dengan apa yang ada dihatinya, saat ini hatinya tengah menangis, ada sesuatu yang sedang ia coba bunuh saat ini, bukankah sekarang artinya ia benar-benar harus membuang rasanya pada sang adik?

"Ayah.. Bunda.. Kakak.."

Tiga pasang mata itu menoleh pada si bungsu yang sedari tadi hanya terdiam dan memasang wajah yang susah untuk dijelaskan.

"Ma-maksud semua ini apa? pembatalan pernikahan apa maksudnya? lalu Tae- kak Taeyong itu siapa?" Jaemin memandang satu persatu orang disana dengan wajah memerah, nafasnya tercekat beberapa kali.

Forbidden Love [NOMINJAE] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang