17. MENGIKHLASKAN MU?

526 43 11
                                    

Setelah cukup lama 'memperbaiki penampilannya' Jaemin kembali menguatkan hati. Ia harus kembali ke ruangan itu.

Bagaimanapun, ini adalah malamnya Jaehyun, ia tak mungkin merusak kebahagiaan kakaknya itu hanya untuk egonya sendiri.

Ia mulai menata kembali hatinya, ini adalah yang terbaik untuk Jaehyun, begitu jua untuknya.

Jaemin membuka pintu, ia masuk dan langsung menghampiri kursinya dengan kepala yang tertunduk, ia takut jika orang-orang disana menyadari bahwa ia baru saja selesai menangis.

"Naah.. Ini dia Nana"

"Eung?" Jaemin yang merasa namanya disebut reflek mengangkat kepala.

"Taeyong, ini Nana, adik kesayangan Jaehyun. Dan Nana ini kak Taeyong, calon kakak ipar kamu" tubuh Jaemin seketika menegang saat matanya bertemu dengan sosok yang sama dengan yang barusan ia temui di toilet.

"K-kak Taeyong?"

"Heii Nana, senang berkenalan denganmu, aku mendengar banyak tentangmu, tapi aku tak menyangka jika ternyata kau jauh lebih cantik dari yang pernah Jaehyun ceritakan" Lelaki dengan rambut berwarna cokelat itu tersenyum manis ke arah Jaemin.

"E-eehmm, makasih kak, kau juga, cantik" Jaemin berusaha menutupi rasa gugupnya. Ia tak paham, kenapa Taeyong berpura-pura tak mengenali dan tidak membahas pertemuan pertama mereka yang sebenarnya cukup memalukan menurut Jaemin.

Namun Jaemin bersyukur untuk itu, karena ia tak tahu harus memberi alibi seperti apa jika Taeyong membongkar rahasianya dan menceritakan pada semua orang bahwa dia baru saja menangisi-

Tunggu!!

Apa Taeyong menyadari bahwa orang yang Jaemin tangisi di toilet itu adalah Jaehyun? Kakaknya sendiri yang notabene adalah calon suami Taeyong?

Jaemin menjadi gugup setengah mati, bertemu kembali dengan orang yang berhasil menenangkannya disaat ia tengah merasa kacau saja sudah mampu membuat Jaemin gugup. Apalagi ditambah fakta bahwa ternyata yang menenangkannya adalah calon kakak iparnya sendiri. Bahkan ia mendengar pengakuan cinta yang Jaemin lontarkan untuk calon suaminya.

Bolehkah Jaemin berharap agar ia bisa menghilang sekarang juga?.

* * *

Lima hari berlalu setelah makan malam yang penuh kejutan itu.

Jaemin yang awalnya masih tak terima dengan keputusan Jaehyun yang menurutnya terlalu tiba-tiba itu, kini telah mencoba berdamai dengan egonya.

Bagaimanapun, ia dan Jaehyun bukanlah dua orang yang bisa memiliki hubungan yang terikat dalam sebuah emosi percintaan.

Selain itu, menangkap dari cerita sang Ayah dan Bundanya beberapa waktu lalu, Jaemin jadi paham jika pernikahan Jaehyun itu bukan hanya pernikahan biasa, melainkan pernikahan ini akan memberi dampak yang baik untuk sang Ayah.

Ayahnya yang memang berniat untuk maju pada pencalonan Kepala Pemerintahan Provinsi tahun depan, tentu membutuhkan banyak bantuan berupa dana dan juga dukungan suara dari banyak pihak, dan keluarga Taeyong yang merupakan pemilik salah satu perusahaan terbesar itu tentu dapat memberi dampak positif terhadap jalannya karir sang Ayah kedepannya.

Hal itu jualah yang akhirnya turut menjadi alasan bagi Jaemin untuk mengikhlaskan Jaehyun.

Ia memilih untuk lebih menyibukkan diri dan pikirannya untuk usaha yang baru ia dirikan bersama sahabatnya itu.

Jaemin benar-benar tak memberi waktu pada tubuhnya untuk beristirahat, ia hanya akan berhenti disaat tubuhnya sudah benar-benar merasa lelah, dan kembali melanjutkan aktifitas seperti biasa esok harinya.

Forbidden Love [NOMINJAE] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang