Forbidden Love [NOMINJAE] 🔞

19. SI KECIL JUNG

Kita Flashback dulu yawww..

..

..

Diatas sebuah sofa kecil di sebuah kamar Rumah Sakit, kita sebut saja Rumah Sakit X, tertidur seorang bocah dengan pakaiannya yang telah tampak lusuh dan bau. Tak hanya penampilan luarnya saja, di tubuhnya pun terdapat beberapa lebam dan luka mengering entah karena sayatan benda tajam maupun luka bakar dari puntung rokok yang dengan sengaja di 'bakar kan' pada kulit tipisnya.

Jung Jaehyun. Itulah nama bocah malang itu. Sebuah marga yang harus ia dapatkan dari seorang laki-laki bajingan yang setiap hari selalu menyiksanya secara verbal maupun non-verbal, bukan hanya dirinya, melainkan sang Mama tercinta pun juga tak luput dari siksaan.

Dua malam sebelumnya, mungkin adalah malam dimana untuk pertama kalinya ia merasa Tuhan itu benar-benar ada, Tuhan mengabulkan semua doa dan pengharapannya.

Setelah menyusun rencana sekitar tiga minggu lamanya, dengan segenap keberanian, ia dan Mamanya berhasil kabur dan terlepas dari jangkauan si bajingan yang telah menyiksa sembari menyekap ia dan Mamanya beberapa bulan terakhir.

Dan untuk sekali lagi, Tuhan benar-benar memihak kepada mereka, bukan saja terbebas dari jerat Papa nya yang brengsek itu, Jaehyun kecil dan Mamanya yang malam itu hanya tahu kabur tanpa arah dan tempat yang hendak dituju, akhirnya ditakdirkan untuk bertemu dengan sepasang suami isteri yang sangat baik, yang entah kebetulan darimana pasangan suami isteri itu merupakan sahabat sang Mama sewaktu masih SMA dulu.

Tante Yoona dan Om Siwon, begitulah saat itu Jaehyun diperkenalkan kepada mereka. Jaehyun kecil dan Mamanya pun diizinkan menginap di rumah mereka yang saat itu masih terbilang sangat sederhana.

Meskipun kehidupan Jaehyun kecil sangat jauh dari kata beruntung, namun ia bukanlah anak yang cengeng, justru Jaehyun kecil dikenal sebagai sosok yang ceria dan tampan, walau pakaian yang digunakannya selalu lusuh dan seringkali bau, namun aura tampan dan rapi selalu terpancar dari wajahnya.

Hal itu membuat Yoona dan Siwon langsung menaruh hati pada Jaehyun hanya dalam hitungan detik pertemuan awal mereka.

Selain Yoona dan Siwon, dirumah itu juga terdapat seorang bayi mungil dan cantik, bayi itu berusia enam bulan, Jaehyun sempat kaget awalnya saat mengetahui bayi cantik yang ia fikir seorang perempuan itu ternyata berjenis kelamin lelaki sama sepertinya, namun disisi lain untuk alasan yang Jaehyun tidak mengerti, bayi itu tampak tidak baik-baik saja, ia sering menangis dan tampak kesakitan, begitupun dengan bobot tubuhnya yang terlihat tidak selayak bayi seumurnya.

Tapi apapun itu, Jaehyun merasa tak perlu banyak tahu tentang bayi itu. Yang jelas, ia cukup menyukai dan senang melihat wajah mungil dan cantik itu.

Awalnya semua berjalan baik-baik saja, hingga keesokan harinya, Jaehyun kembali menarik kata-katanya. Tuhan tak pernah benar-benar memihak kepadanya.

Sang Mama harus dilarikan ke Rumah Sakit, dan lagi-lagi untuk alasan yang Jaehyun kecil tak mengerti ia mendapati tubuh lemah Mamanya terbaring diatas kasur dan dipasangi alat-alat yang tampak sangat mengerikan.

Tiga hari berlalu, tak ada tanda kesadaran dari Mamanya, hanya suara alat medis yang sahut bersahutan satu sama lain. Jaehyun kecil masih menunggu setitik kebaikan dari Tuhan yang masih ingin ia percayai.

Syukurlah, sore dihari ketiga, wanita itupun berhasil melewati masa kritisnya, Jaehyun tak sanggup menutupi kebahagiaannya saat Mamanya kembali membuka mata dan tersenyum padanya, lagi-lagi Jaehyun merasa beryukur dan berterima kasih pada Tuhan, karena telah kembali berpihak kepadanya.

Namun, hari itu jua Tuhan benar-benar mengubah seluruh hidupnya. Ia tak paham, apakah ini bentuk kebaikan Tuhan kepadanya, atau inilah titik terburuk yang sedang Tuhan timpakan kepadanya.