01

3K 110 4
                                    

Di pagi hari nya seorang pemuda baru bagun dari tidurnya nyenyaknya yaitu Fellino Lutfi Amberynn

Eugh...

Lino membuka matanya dan mengucek mata nya setelah itu dia pun duduk dan mengumpulkan nyawanya.

Setelah itu Lino pun kekamar mandi dan dia pun mandi , selesai mandi dia  pun keluar menggunakan handuh di pinggangnya lalu pergi ke walk in closet.

Dia pun menggunakan seragam sekolahnya dan merapihkan baju dan dasi nya, selesai itu lino pun turun ke bawah untuk sarapan dengan opa dan oma nya.

"pagi"sapa lino pada opa dan oma nya

"duduk lah"perintah sang opa

Lino pun duduk di kursinya

"makan"perintah opanya lagi

Merka pun makan tampa ada pembicaraan hanya suara sedok dan garpu beradu.

10 menit pun berlalu dan makanan di piring masing masing pun habis

"tadi aku dapat kabar dari ayah mu, katanya dia ingin menikah lagi"ucap opa

Sunggu Lino kaget, padahal tadi ia ingin pergi dari ruang makan

"Sungguh! Ayah ingin menikah lagi?"kaget Lino

"hm dan kita akan ke indonesia hari ini, kau tidak usah sekolah "perintah opa

"secepat itu kah pernikahan ayah di laksanakan?"tanya Lino dengan kaget

"hari sabtu"jawab opa singkat(hari ini hari Jum'at)

Sungguh Lino sangat kaget saat mendengar ayah nya menikah lagi apa lagi secepat itu? .

...

Lino pun kembali ke kamar nya untuk mengganti pakaiannya.

Saat sudah di kamar nya dia menuju ke  walk in Closet Dan memilih pakaiannya dan beres beres barang yang ingin dia bawa.

selesai merapihkan barang nya dia pun menuju ke kamar dan tiduran sambil melihat ke atas atap yang berwarna abu abu itu.

haah...

Lino bernafas dengan berat, dia mengingat lagi omongan opa nya itu, bahwa ayahnya menemukan keluarga baru, apa dia akan baik baik saja? Apa istri baru ayah nya akan baik pada nya? Sedangkan dia dan ayah nya sudah tidak sedekat dulu saat masih ada almarhum ibu nya.

Saat kematian ibu nya dunia Lino sangat hancur dan berantakan

Ayah mulai berubah saat ibu tidak ada dan dia di abaikan oleh ayah nya yang sibuk dengan kerjaan nya, sampai sang opa menyuruh tinggal bersamanya dan mendidik nya dengan sangat keras supaya menjadi sempurna.

Tok
Tok
Tok

Ketukan pintu membuat lamunan Lino buyar.

"Lino"ucap oma nya dari depan pintu

Lino pun sadar kalau itu oma nya pun menuju pintu dan membukanya.

"ada apa oma?"tanya lino

"boleh oma masuk?"ucap oma

"em"balas lino dan mempersilahkan oma nya masuk ke kamar nya

Oma pum masuk dan duduk di kursi yang ada di kamar Lino.

"kemarilah Lino"ucap oma sambil menepuk kursi yang ada di sebelahnya dan Lino pun pergi ke tempat oma perintahkan

"apa ada yang ingin oma bicarakan?"tanya Lino

FELLINO☆ -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang