15

459 24 0
                                    

Di ruangan yang sangat redup terdapat banyak sekali komputer yang berisi gambar atau angka angka.

Seorang wanita sedang memperhatikan semua layar komputer tersebut.

"Sarah" panggil wanita itu

"iya nyonya, ada yang bisa saya bantu?" Ucap sarah

"kita akan memulai permainannya" Ucap wanita itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.


.

Lino perlahan membuka matanya,tak lupa mengumpulkan nyawanya.

Dia mengedipkan matannya

'tunggu...'

'ko gua bisa sampe sini?'

'hah?'

Lino melihat kanan kiri, lalu pandangannya tertuju pada jam yang menunjukan 05.59

Lino pun langsung bangun dari tempat tidur nya lalu menuju kekamar mandi.

"Argg gua hampir telat"ucap panik

Selesai mandi pun ia mengambil keperluan sekolah, tak lupa juga dengan penyamarannya.

06.30

Lino menuju ke sekolah di antar oleh pak Doni.

Di dalam mobil sangat hening.

'apa gua tanya aja ya ke pak doni?'batin lino, sambil melirik Pak Doni

Doni merasa tuan muda nya memperhatikannya.

"tuan ada yang ingin anda sampaikan?" Tanya Pak Doni

"hmm, apa bapak tau saya pulang semalam?" tanya Lino

"semalam tuan? Maaf semalam saya ada urusan jadi saya tidak tau, apa tuan keluar semalam?" ucap pak Doni

"ah ya...cuman sembentar" ucap Lino memalikan pandangannya

"sudah sampai tuan" Ucap pak Doni

"terimakasih" ucap Lino

"sama sama tuan, oh ya tuan nanti saya aga telat karena ada urusan dengan seseorang"ucap Pak Doni

"seseorang?... Baik lah" balas Lino

Lino pun berjalan ke kelasnya, di lorong Lino melihat Abiyan dengan permpuan.

"ayo lah Yan... nanti kamu kerumah aku yaaaa, mamah kangen sama kamu solanya"ucap gadis itu

"udah gua bilang berapa kali sih Eci! gua sibuk! jadi bilang aja ke tante kalo gua ngga bisa kesana" ucap Abiyan dengan nanda jengkel

"ya udah kalo ngga bisa ke rumah, kita main aja ke warnet yah" ucap Eci Elis Anzo membujuk Abiyan

Abiyan pun berhenti dan menghela napas.

"haaa~ Ci waktu gua itu sangat berharga. jadi tolong! jangan buang waktu gua dengan hal yang ngga berfaedah itu, Ngerti!"ucap Abiyan

"ih lu ngga kangen apa sama gua, gua kan baru pulang dari Jepang, jadi kangen main sama lu, gimana sih!"ucap Eci juga mulai kesel

"tapi gua ngga. Dah sana pergi ke kelas lu"ucap Abian sesampai di kelas nya lalu menutup pintu kelas nya

"ihhh biyaaannn!"

Lino pun mendengar percakapan mereka hanya terdiam dan berekspresi.

Lino pun mendengar percakapan mereka hanya terdiam dan berekspresi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FELLINO☆ -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang