23

561 19 0
                                    

Di ruang rawat Lino masih tertidur dengan nyenyak.

Di sana ada Zian dan Kenzo.

"Hai ino, kapan kamu akan bangun hm?" Ucap Zian dengan lembut sambil mengelus tangannya yang terinfus.

Kenzo melihat Lino tertidur dengan tenang mengingatkan dia kepada.

"ayunda, dia sangat mirip dengan ibunya" Ucap Kenzo lalu mengguyar rambut lino.

"tapi ku mohon jangan seperti dia, dan bertahan lah, masih ada seseorang yang ingin kau hidup di dunia ini " Ucap Kenzo sambil tersenyum sedih.

"aku- tidak, kita tunggu kehadiran mu Lino" bisik Zian di telingan Lino

Mereka pun keluar dari ruangan tersebut.

Dan berpapasan dengan Ken.

mereka bertatapan. "ku harap kau tidak bodoh kali ini" sarkas Kenzo kepada Ken

"jika kau menyakitinya lagi, aku akan mengambilnya dari mu" Ucap Zian sambil menatap Ken dengan tajam.

Ken hanya diam dan mereka pun pergi.

'Haaa' Ken mengela nafasnya, dia sudah berada di depan pintu ruangan Lino.

Cklek

TapTapTap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tap
Tap
Tap

Ken melangkah menuju bankar Lino, dia meperhatikan Lino yang sedang tertidur dengan nyenyak.

Ken pun memegang tangan Lino dan mengelus nya dengan lembut.

"maaf" Lirih Ken

Tes- air mata terjatuh

"hiks maaf kan aku hik , maaf kan ayah Fellin"

"aku sangat bodoh dan serakah, maaf kan aku, kau harus merasakan apa yang kurasakan dulu"

"hiks ayunda maaf kan aku his maaf kan aku tidak menjagannya dengan benar

Maaf kan aku yang mengingkari janji ini"

"hiks aku,,,,, aku benar benar bodoh" Ucap ken sambil mengengam tangan Lino

Flashback

Ken bertemu Ayunda sekian lama nya, Lino yang sudah berjalan dan terlihat ceria.

Di sebuah ruangan terdapat sepasang kekasih sedang duduk berhadapan.

Ayunda sedang melihat Lino sedang bermain dengan gembira di balik jendela.

Dia tersenyum " Fellin merindukan mu" Ucap Ayunda menatap Ken.

Ken yang mendengar itu pun hanya menatap ayunda datar. "kau selalu bicara seperti itu" Balas Ken

Tok
Tok

Cklek

"maaf tuan ini teh nya" tiba maid mengantarkan teh, setelah itu pun  pergi.

Ayunda melihat teh itu 'kapan dia akan berubah?' batin ayunda

Ken meminum teh tersebut dan ayunda menghirup aroma teh itu dan meletakannya lagi.

'ini beracun lagi, jika aku minum apa aku akan bertahan kali ini?' batin Ayunda

"adakah yang ingin kau bicarakan selain itu?" tanya Ken

Ayunda meremat cangkir teh yang dia pegang. 'sepertinya hari ini adalah akhirnya bagi ku' bati Ayunda sabil tersenyum

"ken maukah kau mengabulkan permintaan ku?" Ucap Ayunda

Jidat Ken mengkerut saat mendengar ucapan Ayunda.

Ayunda melihat Lino lagi yang sedang bernamin sendiri sambil melihat taman.

"maukah kau menjaga Fellin?, beri lah dia tempat yang nyaman dan kehangatan?" Ucap Ayunda menatap Ken dengan senduh

Ken melihat ayunda lalu melirik Lino yang sedang bermain.

"dia berguna, jadi kenapa aku tidak melakukan nya?" ucap Ken

Ayunda pun tersenyum tapi mata nya memancarkan kesedihan.

'setidak nya itu akan membuat Felllin bertahan hingga dia dewasa nanti ' pikir Ayunda

"Ken... Aku harap kau memenuhi janji tersebut" Ucap Ayunda tersenyum, lalu dia pun meminum teh tersebut.

Uhk
Uhk

"Hei!" kaget Ken saat melihat Ayunda batuk berdarah

Ken pun menghampiri Ayunda "apa yang kau lakukan ha?!"

"ken... Ak- Uhk sangat mencintai mu uhk sungguh..." lirih Ayunda menatap Ken senduh

"kau bunuh diri? Kau tidak boleh meninggal kan aku AYUNDA!" Marah Ken sambil mencengkram kedua pundak Ayunda.

Ayunda pun melihat Ken dan tersenyum untuk terakhir kali nya.

Ia pun menutup mata nya dan menghembuskan nafas terakhir.

"tidik tidak tidak tidak TIDAK! HEI? BUKA MATA MU!" Panik Ken

"tidak ayunda.... Kau tidak boleh meninggalkan ku" ucap Ken memeluk Ayunda.

Dan saat itu lah Ken berfikir kalau ayunda sengaja bunuhdiri.

Lalu Ken yang menjadi lebih dingin dan acuh terhadap Lino.

Apa lagi saat dia mengetahui dady nya tertarik kepada Lino yang mempunyai kepintaran dari anak seusia nya.

Bahkan sampai dady nya ingin membuat Lino menjadi penerus selanjut nya, Ken yang sudah berusaha sebaik mungkin lalu di gantikan begitu saja membuat nya membenci Lino.

Bod0h- autor

Namun saat Ken mengetahui kebenarannya saat membaca buku yang di berika Lino, membuat nya terlihat bodoh dan egois.

Dia tidak menyangka kematian Istri nya ternyata gara gara ulah dady nya.

Dan dia tau dari ibu nya, bertapa harusnya Lino merasakan siksaan yang pernah dia alamin dulu dari dadynya agar menjadi penerus yang sempurna.

Dia merasa sangat kecewa dengan dirinya yang sangat bodoh dan egois ini.

Apakah dia bisa memperbaikinnya?.

Flashback off

Ken melihat Lino yang tertidur pulas "kumohon beri aku- ayah kesempatan Fellin".

"kau harus bangun jangan tinggalkan ayah" ucap Ken sambil mengelus kepala Lino.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Fellin nama kesayangan unk Lino dari Kedua ortu Lino.

FELLINO☆ -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang