"Bang.. Bang hyunsuk bangun" yoshi mengguncang tangan yg melingkar di perutnya dengan pelan.
"Ngg.. " hanya gumaman tk jelas yg keluar dari hyunsuk. Dan bukannya bangun, hyunsuk malah mengeratkan pelukannya dan merapatkan tubuh nya pada yoshi.
"Bang bangun.. Udah jam tujuh. Ayo sarapan" ucap yoshi seraya berusaha bangun dari posisi nya.
"Ngg.. Bentar lagii.. " gumam hyunsuk dengan mata tertutup, menarik kembali yoshi untuk tidur. Dan mengubah posisi yoshi hingga masuk dalam dekapannya
Yoshi menghela nafas. Oke, dia akan berbaik hati kali ini. Lagian abangnya ini pasti masih pusing abis mabora tadi malam.
Yoshi mendongak keatas. Menatap wajah damai hyunsuk dalam tidur. Wajahnya terlihat sedikit berbeda dengan saat bangun. Saat tidur seperti ini, wajah orang yang sudah seperti abangnya ini terlihat sangat polos. Tampan dan polos lengkapnya. Mungkin karna stylenya saat bangun dan tidur berbeda. Saat tidak tidur, orang yang sedang di tatap nya ini terlihat sangat hedon. Style nya sangat menunjukkan isi dompetnya. Tapi saat tidur begini, terlihat seperti remaja biasa, remaja yang menikmati hidup tanpa hiruk-pikuk dunia sejenak.
Yoshi tersenyum sendiri. Tangannya membenahi rambut hyunsuk yg jatuh kedepan. Tangannya berhenti saat hyunsuk sedikit bergerak maju. Mengikis jarak diantara wajah mereka.
Yoshi menelan salivanya dengan paksa. Seharusnya dia tadi tidak mendongak ke atas. Seharusnya tadi yoshi tetap pada posisi semula. Dia lupa hyunsuk suka mencium keningnya saat tidur. Dan sekarang lihat apa yg terjadi! Bibir mereka bertemu! Meski hanya menempel tanpa pergerakan apapun.
Dengan hati-hati yoshi menjauhkan wajahnya. Berusaha bergerak tanpa membangunkan hyunsuk. Bisa malu setengah mati dia klo hyunsuk tau apa yang terjadi!. 😣
Yoshi menelusupkan wajahnya di perpotongan leher hyunsuk. Menyembunyikan wajahnya yang menghangat. Tangan nya mengencangkan pelukan di pinggang hyunsuk.
Dia memejamkan mata. Berusaha untuk tidur kembali, dan meredam detak jantung nya akibat terkejut. Tanpa menyadari ada yang menyunggingkan senyum dengan mata yg masih tertutup_
»»----> 💌 <----««
"SELAMAT PAGI DUNIAA" teriakan menggema keseluruh ruang di lantai satu, padahal pemilik suara masih berada di ujung tangga.
"Ck_ Berisik!" sewot junkyu di depan tv.
Yoshi terkekeh. Menepuk pelan pundak junkyu yg bersandar pada kakinya untuk menenangkan nya.
"Udah siang ini wan.. " ucap haruto pada junghwan_pemilik suara menggema_ yg mengambil tempat duduk di sebelah yoshi.
"Jam 8 masih terhitung pagi kok" sahut junghwan nyengir.
"Serah lu sapii" balas haruto acuh.
Junghwan mengedikkan bahunya, lalu diam ikut menonton film yg sedang diputar.
"Sebenarnya, apa bedanya polos ama goblok?" komentar junkyu melihat tokoh utama cewek di layar tv yg sedang menangis.
"Plis ya jun. Ini hari libur, gk usah ngajak orang ikut mikirin fikiran random di otak lu" sahut jihoon yg duduk disofa single.
Junkyu terkikik sebentar lalu kembali fokus menonton.
"Yosh.. Gw balik dulu ya." ucap hyunsuk yg baru datang. Wajahnya sudah segar dan aroma parfum mahalnya menguar. Sangat terlihat jelas baru selesai mandi.
"Gk usah di anter. Lu nonton aja" ucap hyunsuk saat melihat yoshi hendak berdiri.
"Eh? Yaudah. Hati-hati di jalan ya bang" ucap yoshi memutar tubuhnya menghadap belakang.
Hyunsuk mengacak rambut yoshi kemudian mengecup pucuk nya.
"Minimal jadian gk sih klo mau mesra²an depan umum" sindir haruto melirik julid kearah hyunsuk.
"Kapan² deh gw gas. Ya gk yosh?" ucap hyunsuk dengan nada jahil, menanggapi sindiran haruto.
Yoshi hanya tertawa canggung. Bingung mau menanggapi bagaimana.
Setelah pamitan lagi, hyunsuk pulang.
"Kak yoshi"
Yoshi yg ingin menoleh kesumber bisikan mengurung kan niatnya saat dirasa ada kepala tepat disamping kepalanya.
"Tadi malam kakak yang bawa gw kekamar?" bisik jeongwoo.
Yoshi menganggukan kepala. Jantung nya sudah berdetak lebih 2kali lebih cepat dari biasanya. Apakah jeongwoo ingat?
"Liat hp gk kak?"
Yoshi menghela nafas lega. Syukur lah jeongwoo tidak ingat.
"Elaahh.. Gw Pikir kenapa, bisik2. Dh kayak rahasia aja!. Hp lu ada di atas kulkas noh." itu junghwan, yg kesel karna dia susah-susah nguping ternyata gk penting! 😤
Jeongwoo terkekeh kearah junghwan yg menopang dagu di tangan sofa, kembali menonton film yg di putar dengan hati dongkol.
Masih diposisi yg sama, jeongwoo kembali mendekatkan kepalanya pada yoshi.
"Makasih. Btw bibir lu manis kak" bisiknya lalu pergi dengan senyuman. Meninggalkan yoshi yg menegang dengan semburat yg mulai menjalar.
Sial_
Kenapa akhir² ini dia jadi mudah tersipu? _batin yoshi.»»----> 💌 <----««

KAMU SEDANG MEMBACA
Game_
Random"𝐵𝑢𝑘𝑎𝑛𝑘𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 '𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂' 𝑦𝑎𝑛𝑔 '𝒎𝒖𝒓𝒏𝒊' ?" _𝘉𝘭𝘦𝘴𝘴𝘪𝘯𝘨𝘴_ Nb: Yeorobuun.. Wp gw ada sedikit eror. jadi babnya agak ke acak. Jadi kalian bac...