🚨🚨🚨🚨🚨
⚠⚠⚠⚠⚠
‼️‼️‼️______________________________
......
Yoshi menyembunyikan wajahnya dileher jihoon saat melihat asahi berdiri didekat tangga. Wajahnya tetap datar, tapi yoshi yakin asahi mendengar semua pertengkaran di kamar junghwan tadi.
BRAK_ klik_
BRUGH_
Jihoon menutup pintu kamar yoshi dengan kencang lalu menguncinya. Kemudian menghempaskan tubuh yoshi keatas kasur.
"HMPPH! "
Tanpa aba-aba, jihoon melumat bibir yoshi dengan kasar. Mengigit-gigit kecil bibir tipis itu, dan mengobrak-abrik isi mulut yoshi. Membuat pemuda manis dibawahnya kelabakan karna tidak sanggup mengikuti cumbuannya.
PWAH_
"Hahh.. Hahh.. "
Keduanya ngos-ngosan setelah pergulatan lidah mereka yang lama.
"Kenapa lu bisa sama junghwan?" tanya jihoon. Nadanya mengintimidasi. Apalagi posisinya masih mengurung yoshi di bawahnya.
"A-apa sih! Minggir ah!" yoshi mendorong jihoon kesamping, lalu segera menjauh dari sana.
Yoshi menahan jaket jihoon yg hampir jatuh. Dia lupa jika bagian bawah nya hanya tertutup dengan jaket saja. Matanya melirik jihoon yg sudah berdiri di samping ranjang disisi lain. Mata jihoon mengikuti pergerakan yoshi, lalu ikut mengambil langkah.
"Pasti tugas dari aplikasi kan?" tebak jihoon mengikuti yoshi ke lemari.
Yoshi tidak menjawab. Dia tidak perlu menjawabnya.Jihoon pasti tau Jawabannya kan??
"Yosh, gw nanya!" ucap jihoon kesal karena yoshi tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Membuat otaknya yg sedang buruk berfikir semakin buruk. (*nethink)
Yoshi tetap diam. Dia mengeluarkan celana kainnya dari dalam lemari. Yg dia fikirkan saat ini adalah, bagaimana cara mengambil celana dan ponselnya yg ketinggalan di kamar junghwan?? Setelah insiden tadi??
"AWW"
Tangan yoshi di cengkram oleh jihoon. Badannya di pepetkan ke lemari. Yoshi tertegun melihat wajah jihoon. Wajahnya gelap, dengan mata yang memerah. Aura nya benar-benar mencekam. Ada apa jihoon semarah ini?
"Lu- lu kenapa sih??! Lepas! Sakit jihoon!!" ucap yoshi setelah menguatkan dirinya dari tatapan menusuk didepan nya.
"Gw tanya yosh. Kenapa lu bisa sama junghwan? Lu suka sama dia?" tanya jihoon penuh tekanan.
"Apa Sih? Enggak lah! Ya kali gw suka sama brondong" elak yoshi. Dia jujur kok. Dia gk naksir sama junghwan. Tapi perkataan yang akhir itu gk benar sih.. Kan dia suka sama brondong berkulit tan🤭😅
"Berarti tugas aplikasi?" tanya jihoon mulai lunak. Tapi dia tetap tidak melepaskan yoshi.
"Iyaa.. Udah awas! Gw mau pake celana" jawab yoshi. Berusaha memberontak agar jihoon melepas cengkraman nya.
"Kan gw udah bilang klo ada tugas dari aplikasi bilang sama gw. Biar gw bantu" ujar jihoon menguatkan cengkraman nya agar yoshi faham apa yang dia katakan.
"Jihoon!! Sakit! Lepas!!"
Yoshi meringis. Tangan nya terasa perih akibat berusaha melepaskan cengkraman jihoon yg malah semakin kuat. Entah mengapa dia merasa sangat emotional. Mungkin juga karena efek lapar. Entah lah.
"Lu dengerin gw makanya!" ujar jihoon. Dia mau yoshi menurut. Dia gk mau melihat ataupun mendengar lagi yoshi di sentuh oleh orang lain selain dirinya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Game_
Random"𝐵𝑢𝑘𝑎𝑛𝑘𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 '𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂' 𝑦𝑎𝑛𝑔 '𝒎𝒖𝒓𝒏𝒊' ?" _𝘉𝘭𝘦𝘴𝘴𝘪𝘯𝘨𝘴_ Nb: Yeorobuun.. Wp gw ada sedikit eror. jadi babnya agak ke acak. Jadi kalian bac...