My Twins Is My Rival

C09

Disekolah..

Ahyeon tengah asik mendudukan diri di kelas nya, memikirkan Junghwan biasanya anak itu sudah datang sebelum dia, tak lama Chiquita masuk kedalam kelas..

"Hyeon"

"Hhmpp"

"Hyeon gimana soal kemaren, maaf ya aku gak tau soal kmren Junghwan sama Jake berantem"

"Gpp udah beres ko"

"Kemana si Junghwan biasanya udh dateng dan ngegodain kamu"

"Biarin aja, mungkin dia lagi males sekolah"

Tak lama suara gelak tawapun terdengar, itu Junghwan dan Doyoung, tatapan Junghwan dan Ahyeon saling bertemu namun Junghwan memutus tatapan tersebut dan mendudukan diri di kursinya..

"Kenapa dia, apa salah makan"

"Berisik Chi, udah biarin aja"

"Yakan biasanya dia langsung nyapa kamu hoyeon"

"Mungkin udah bosen biarin aja kenapa sh"

Jam pelajaran pun dimulai, setelah 3jam pelajaran pertama akhirnya bell istirahat pun berbunyi..

"Hyeon mau ke kantin gak ?" Ajak Chiquita

"Gak deh males" jawab Ahyeon

"Yaudah klau gtu aku sma paritha ke kantin ya"

Ahyeon hanya mengangguk, ntahlah hari ini rasanya begitu berat, tadi pagi Ahyeon sengaja berangkat pagi-pagi sekali sebelum kakak dan Daddy nya keluar kamar..

Memikirkan kejadian semalam rasanya kepala hampir pecah, bahkan dia kesulitan sekali untuk tidur dan dia rasa sekarang Wajahnya seperti panda ..

"Bisa kita bicara"

"Jake ? Sejak kapan kau disini?" Tanya Ahyeon

"Sejak kau menjambak rambutmu, ayo bicara" ajak Jake

"Disini saja ya, kepala ku sedikit pusing"

"Kau sakit?"

"Tidak, aku hanya kurang tidur"

"Bagaimana hubungan mu dengan Garam, apa kalian masih bertengkar?"

"Tidak, hanya saja aku masih enggan untuk banyak bicara dengannya, kau ingin membicarakan apa?"

"Oh ini soal ayahmu dan kakaku"

"Kenapa memangnya?"

"Ayahmu mengajak kakak ku berkencan"

"Lalu?"

"Kenapa respon mu biasa saja ?"

"Terus respon ku harus seperti apa ? Apa harus ku larang saat Daddy menyukai seseorang? Lagipula itu Jennie Eonni aku tak keberatan akan hal itu"

"Sungguh? Kau akan menerima kakak ku?"

"Tentu saja, Jennie Eonni itu sangat baik, aku sangat sayang padanya, seperti aku menyayangimu contohnya"

"Jangan membahas aku"

"Baiklah, sensi sekali sh"

"Aku hanya ingin berpesan padamu, tolong perlakuan kakak ku dengan baik ya, dia satu satunya yg ku punya Hyeon, aku tak ingin ada yg menyakiti nya"

"Kau tenang saja, Daddy bukan orang yg mudah menyakiti seseorang, apalagi orang yg dia cintai"

"Terimakasih Ahyeon"

Junghwan hanya bisa melihat dari kejauhan saat mata nya menatap pandangan di depan nya, Ahyeon tersenyum pada Jake, begitu juga Jake yg tak seperti biasanya, apa yg mereka bicarakan sampai tersenyum seperti itu ..