1. Gangguan

32 4 1
                                    


"Mil, jemput Mami di butik tante Salwa."

"Gak bisa sibuk gue."

"Lo tega biarin Mami pulang sendiri?"

"Gue nggak bisa, sibuk. Lo ngerti nggak sih?"

"Mil, bentaran doang. Abis Mami nyampe rumah lo bisa pergi lagi."

"Enak banget lo ngomong gitu. Kenapa nggak lo aja yang jemput Mami?"

"Gue nggak bisa, Mila. Tolonglah. Ini lagi nemenin Sarah kerja."

"Cih! Nemenin kerja apaan. Dasar kadal busuk pacaran mulu hidup lo!"

"Sirik aja lo kaum jones."

"Gue doain besok putus."

"Njirlah, Mil! Lo sadar nggak sih doa lo tuh manjur. Gue baru jadian kemaren buset!"

"Bodo amat."

***

Mila tengah menonton drama korea Love in Contract di laptop yang ada di atas pangkuannya dan tak lama ponsel yang ia pegang bergetar. Saat melihat ternyata dari Harris. Sontak saja Mila berdecak.

"Bodo amat. Ga bakal gue angkat!" ujar Mila yang kemudian mengabaikan getar panggilan dari Harris.

Mila kembali memfokuskan diri pada tayangan episode lima dalam drakor yang di perankan oleh Go Kyung So dan Park Min Young itu. Namun ketenangan Mila sepertinya kembali terganggu dengan getaran yang tak berhenti sejak tadi.

"Rese banget sih nih orang!" dengus Mila yang tingkat kesabarannya setipis tissues di belah dua kalau menyangkut makhluk ngeselin bernama Harris itu.

Mila kembali mengambil ponselnya, tapi bukan untuk mengangkat panggilan telfon itu, melainkan untuk mengganti ke mode sillent agar tak terdengar lagi dan kembali melanjutkan menonton.

Tok tok tok

"Woy, Mil!"

Mila melirik ke arah pintu kamar yang tekunci, "Oh Tuhan, apalagi ini?" keluh Mila sembari mengusap wajahnya kasar.

"APA?" teriak Mila yang tak beranjak dari posisinya.

"Nih, Harris telfon gue, katanya lo gak mau angkat telfon dia," kata Dimas.

Mila menghembuskan nafas kesal sembari mengacak-acak rambutnya, "Bilangin Mila lagi sibuk, gak mau di ganggu."

"Lo ngomong aja sendiri nih sama orangnya." sahut Dimas dari luar pintu kamar Mila yang di kunci si empunya.

"MALES!" teriak Mila yang kemudian mengambil earphone di atas nakas dan mengenakannya untuk meredam suara-suara yang menganggu dia menonton si ganteng Go Kyung So.

Mila melirik pintu kamar dan kemudian senyum miring tersungging di wajahnya, "bodo amat." katanya mengabaikan sang kakak yang masih menggedor-gedor pintu kamar Mila.

***

"Mil, Mami minta beliin martabak depan komplek."

"Mil, pulangnya mampir Apart gue, ambilin file biru di atas meja."

"Mil, laper."

"Mil, gue di putusin Sarah."

"Mil, gue nembak cewek."

"Mil, masa gue di di phpin? Njir. Males pacaran gue. Cewek ribet banget."

Mal-Mil, Mal-Mil. Enek banget Mila tuh kalau udah denger suara tuh orang. Pasti yang keluar dari mulutnya nggak jauh dari nyuruh Mila ini itu. Di kira Mila babu dia apa.

Adu GengsiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang