Pagi ini mereka semua sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan.
"Kak, Wony berangkatnya sama kamu ya." Ucap Hanbin disela makannya.
Haruto berjengit, "Gak mau yah, dia bareng ayah aja."
"Kan arah kantor ayah sama sekolah kalian beda. Lagian kamu berangkat sendiri kan?"
"Tapi-"
"Wony naik bus aja om, lagian Wony pengen nyoba naik kendaraan umum." Wonyoung ikut menimpali, lagian siapa juga yang mau berangkat sama cowok paling nyebelin itu?
"Gak boleh! Kalo ada apa-apa ntar orang tua kamu pasti marah sama kita." Tolak Jennie tegas.
Haruto menghabiskan suapan terakhirnya kemudian minum, "Ruto berangkat sekarang." Ia melirik Wonyoung yang masih sibuk memakan sarapannya, "Buruan makannya, gue tinggal nih!"
"Iya iya." Wonyoung segera minum, ia memakai tasnya, "Om tante, Wony berangkat dulu ya." Pamitnya.
Haruto berjongkok, ia mencium pipi Eunseo. "Kakak sekolah dulu ya? Jangan nakal sama bunda."
Eunseo mengangguk lucu kemudian melambai-lambaikan tangan mungilnya, "Dadah kak Luto, dadah kak Wony!"
Wonyoung terlihat gemas melihat Eunseo, "Aaaaa lucu banget, mau bawa ke sekolah."
"Cepetan ah ntar kesiangan." Haruto menarik tas Wonyoung, sehingga membuat Wonyoung terseret olehnya. Jennie dan Hanbin yang melihat kejadian itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Turun!"
Wonyoung turun dari motor Haruto, "Sabar kali!"
Haruto turun dari motornya, ia memperhatikan penampilan Wonyoung.
"Apasih lo? Terpesona liat kecantikan gue yang unreal ini?" Wonyoung mengibaskan rambut panjangnya yang ia gerai.
"Unreal unreal, pantat ayam! Mana dasi lo?"
Wonyoung memutar bola matanya dengan malas, "Ada di tas."
"Pake!" Perintah Haruto.
"Ih bawel banget sih, ntar gue pake deh kalo udah di kelas."
"Mau gue razia?" Ancam Haruto.
Wonyoung mengambil dasi di dalam tasnya, "Iya iya pak Ketos!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiki Taka || Travicky [Completed]
Fanfiction"Kalo gue sumpit, lo juga sumpit! Kan sumpit tuh sepasang." - Wonruto ©Devikim30, 2023 Cover by me ;)