"Kak? Makan yuk?" Danielle mengetuk pintu kamar Wonyoung. Danielle menarik knop pintu dengan hati-hati, "Kak?"
Danielle berjalan pelan, ia tidak menemukan Wonyoung. "Kak? Kakak dimana?" Danielle berjalan ke kamar mandi untuk mengecek, hasilnya nihil. Kemudian Danielle mengecek ke balkon juga sama, tidak ada tanda-tanda keberadaan Wonyoung. Akhirnya ia berlari ke ruang tamu menghampiri Suho dan Jisoo.
"Pa! Ma! Kak Wonyoung gak ada di kamar nya!"
Suho dan Jisoo langsung berdiri, "Kamu serius sayang? Kamu udah cek di kamar mandi atau balkon?" Tanya Jisoo panik.
Danielle mengangguk, "Gak ada ma, kak Wony kemana?"
Suho langsung menelpon keluarga Hanbin. Ia meminta tolong untuk mencari Wonyoung.
"Kita harus cari Wonyoung ma, Danielle." Ucap Suho setelah memutus panggilannya dengan Hanbin.
"Iya pa, kita minta bantuan sama temen-temen sekolahnya Wony juga." Saran Jisoo.
"Wony mau ikut mama aja." Wonyoung menutup matanya, ia bersiap akan melompat dari atas jembatan yang lumayan tinggi tersebut.
Bruk!
"Yak!" Jerit mereka berdua saat terjatuh bersama.
"Lo gila ya?! Mau mati?!"
Wonyoung menunduk, air matanya kembali mengalir deras, "Gue gak mau hidup kaya gini. Gue mau ikut mama!"
"Wonyoung! Sadar! Jangan kaya gini, mama lo pasti sedih tau." Yujin memeluk Wonyoung. Beruntung, Yujin yang kebetulan lewat jalan tersebut menemukan Wonyoung tepat waktu.
"Terus gue harus hidup sama papa, mama tiri dan adik tiri gue?! Gak! Gue gak mau!" Wonyoung semakin terisak.
Yujin gak tega liat Wonyoung seterpukul ini, bagaimanapun Wonyoung tetaplah sahabat Yujin, "Mending sekarang lo tenangin diri dulu, di rumah gue. Gimana?"
"Yujin, lo udah gak kesel sama gue?"
Yujin menggeleng sambil tersenyum, "Gue minta maaf ya Won atas sikap gue akhir-akhir ini. Udah ya jangan nangis lagi." Yujin membantu Wonyoung berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiki Taka || Travicky [Completed]
Fiksi Penggemar"Kalo gue sumpit, lo juga sumpit! Kan sumpit tuh sepasang." - Wonruto ©Devikim30, 2023 Cover by me ;)