Demam

205 27 10
                                    

Jeongwoo menyenggol lengan Haruto, "Kenapa sih lo? Dari tadi kek gak fokus." Tanya Jeongwoo pas bu Taeyeon udah keluar dari kelas mereka.

"Hmm? Gak papa."

"Kirain lo lagi mikirin si Isa noh!" Tunjuk Jeongwoo pada Isa yang sedang mengobrol bersama teman sebangkunya.

Haruto tidurin kepalanya di meja, entah kenapa dia galau banget, "Eh eh gue mau nanya, kalo cewek tiba-tiba ngehindar tuh kenapa ya?"

"Ekhem siapa nih yang lo maksud?"

"Bukan cerita gue, jawab aja kali Woo." Keluh Haruto.

"Ya gak tau sih, harusnya nanya ke si cewek langsung. Kali aja ngelakuin kesalahan yang gak disadari."

Haruto mengangguk paham, dia mulai ngelamun lagi. Jangan-jangan dia buat salah ke Wonyoung? Soalnya dari tadi pagi sampe jam istirahat, itu cewek ngehindar mulu meskipun papasan. Malah pas pagi-pagi Wonyoung udah berangkat ke sekolah sendiri tanpa nunggu Haruto seperti biasa.

Kan Haruto jadi bingung, dia salah apaan coba?

"Yaelah nih anak ngelamun lagi." Jeongwoo gelengin kepalanya.

Isa menghampiri bangku Haruto, "Ruto, kita nonton ke bioskop yuk? Ntar sore."

"Gak." Haruto langsung memakai tasnya bersiap pulang.

"Ih kamu kenapa sih? Kok jutek banget, salah aku apa?"

Haruto mendekat, "Salah lo apa? Mikir aja, gue gak nyangka lo sejahat itu." Haruto langsung keluar meninggalkan.

Jeongwoo menatap heran kedua orang tersebut, "Lo udah ngapain sih Sa? Ruto keknya marah banget sama lo."

"Gak tau, gue gak ngelakuin kesalahan kok sama dia."

"Ya, ya, ya, mana ada cewek mau ngaku salah." Jeongwoo pun keluar dari kelas.

" Jeongwoo pun keluar dari kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duh ada Ruto." Wonyoung putar arah saat akan berpapasan dengan Haruto di koridor. Ia langsung berlari tanpa berkata-kata pada Liz dan Rei.

"Loh Wony mau kemana? Malah lari dia." Liz sama Rei bingung karena ditinggalin.

Haruto tau, ia sempat melihat Wonyoung yang berlari setelah melihatnya. Haruto mempercepat langkahnya untuk menyusul Wonyoung.

"Won!" Haruto berjalan di belakang Wonyoung.

"Hmm?" Wonyoung terus berjalan tanpa menoleh ke belakang.

Tiki Taka || Travicky [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang