Wonyoung menyipitkan matanya saat melihat seorang lelaki sedang bersama perempuan yang agak asing baginya, "Itu papa kan?" Ia berjalan cepat menghampiri orang tersebut.
"Papa?"
Suho menoleh, "W-Wony?"
Wonyoung menatap Suho dan perempuan didepannya dengan mata yang berkaca-kaca, "Papa kok tega sih seneng-seneng di sini sama perempuan lain? Papa gak mikirin gimana perasaan Wony sama mama?"
"Sayang, papa mau jelasin sesuatu sama kamu." Suho mencoba meraih tangan putrinya tersebut, namun Wonyoung menepisnya kasar.
"Wony sayang banget sama papa, tapi sekarang Wony bener-bener kecewa pa." Wonyoung menghapus air matanya, "Wony benci papa, terutama tante!" Tunjuk Wonyoung pada istri muda Suho. Ia pun segera berlari dari hadapan dua orang tersebut.
Di lain sisi, Haruto sedang sibuk mencari keberadaan Wonyoung, "Duh kemana sih tuh curut? Katanya gak bakal kemana-mana." Monolognya sambil menggaruk kepala, "Mana hpnya gak aktif lagi. Mampus! Kena omel ayah ntar kalo pulang gak bawa dia."
"Ruto!"
Haruto menoleh, akhirnya ia bisa bernafas lega karena menemukan Wonyoung. "Lo dari mana sih? Gue nyariin dari tadi, ngerepotin amat!"
Tanpa diduga Wonyoung langsung memeluknya, "Ayo pulang!"
"Heh! Lo gak papa kan?" Haruto sedikit mengintip Wonyoung yang menunduk di pelukannya. Terdengar isakan kecil, Haruto yakin gadis tersebut sedang menangis.
"Lo kenapa?" Bisik Haruto.
"Papa."
"Hmm? Ada om Suho?" Haruto mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Namun ia tak menemukan Suho.
"Dia tadi lagi sama istri mudanya, mana ketawa-ketawa kelihatan bahagia banget."
"Mau pulang sekarang gak? Biar lo nangisnya di rumah aja?" Tanya Haruto, "Gak enak diliatin orang, ntar mereka ngira gue yang jahatin lo."
"Iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiki Taka || Travicky [Completed]
Fanfic"Kalo gue sumpit, lo juga sumpit! Kan sumpit tuh sepasang." - Wonruto ©Devikim30, 2023 Cover by me ;)