ALWAYS C. 1 || Awal Dari Segalanya

879 374 154
                                    

Warning❕
Dilarang keras mengcopy karya ini!, jika ada kesamaan nama atau karakter dalam tokoh cerita ini itu hanya kebetulan.

C 1.Awal dari segalanya
Happy reading especially for you.
_______
***

 _______***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ALWAYS-

Sore itu, langit tampak suram, awan hitam memenuhi langit, kala itu hujan turun deras di sertai dengan dentuman petir yang terus terdengar di atas langit. Sepi, satu kata yang mendefinisikan keadaan area gerbang sekolah SMAN LENTERA BANGSA, tak ada satupun orang atau pengendara yang berlalu lalang saat itu, namun di waktu sepi itu tampak seorang gadis yang tengah berdiri sembari menatap sendu jalan raya yang kini di genangi air hujan, ia menangis, isakannya hampir tak terdengar. Dia Alana, entah apa yang baru saja terjadi pada gadis itu hingga ia terus menangis tanpa mempedulikan air hujan yang kini telah membasahi sekujur tubuhnya.

Namun sesaat kemudian, gadis itu tersadar, rintikan hujan tidak lagi mengenai dirinya, ia membuyarkan lamunannya dan mendongak ke atas, netranya menangkap manik mata seseorang yang kini tengah berdiri di hadapannya seraya memayunginya.

"Kenapa nangis?"tanya laki laki itu lembut seraya menatap Alana.

Alana tak menjawab pertanyaan laki laki itu, ia hanya terdiam sejenak lalu kembali terisak kencang. Sontak laki laki itu kebingungan tatkala Alana yang malah semakin terisak.

"He-hey lo kenapa? " Tanya-nya lagi, tampak bingung serta khawatir wajah laki laki itu.

Alana hanya menggelengkan kepalanya, seolah-olah mengatakan bahwa ia "tidak apa apa".

"Udah lo pulang, lo nangis di rumah aja, ini udah gelap, hujan lagi, gak baik juga lo sendirian disini "tutur laki laki itu.

Alana hanya bergeming di tempat seraya berusaha menyeka air matanya agar tak jatuh lagi, sesaat setelahnya ia mengangkat pandangannya lalu menatap linglung ke sekelilingnya, ia baru sadar bahwa tak ada seorang pun selain dirinya dan laki laki itu.

"Kenapa diem? Gak ada yang nganter? Ya sudah ikut gue aja, biar gue yang anter, kasih tau aja alamat rumah lo dimana".

"Gue gak kenal sama lo, gue gak mau ikut sama orang yang gak gue kenal"lirih Alana menolak tawaran laki laki itu.

" Aelah tenang gue gada niat jahat sama lo, gue baik, lo kalau sama gue bakal sampai di rumah lo dengan aman, gue berani jamin itu" ucap laki laki itu berusaha meyakinkan Alana.

Alana berpikiran sejenak, ekor matanya menatap laki laki itu dari ujung rambut hingga kaki, karena penampilan laki laki itu tampak meyakinkan ia lalu mengangguk tanda mengiayakan ajakan laki laki itu.

Laki laki itu mengukir senyuman di bibirnya kala Alana menyetujui ajakannya, "tungguin gue disini, gue ambil motor gue dulu, jangan kemana mana sampe gue dateng kesini lagi" pinta laki laki itu lalu segera menyerahkan payungnya pada Alana dan bergegas pergi dari sana.

ALWAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang