Hari ini hari Minggu, Win memiliki janji temu dengan Khao, Pluem dan JJ. Sudah lama mereka berempat membuat janji temu tetapi selalu batal, jadi sebisa mungkin Win hari ini mengosongkan jadwal untuk main bersama mereka.
Seharusnya seharian penuh ini dia habiskan bersama keluarganya, tetapi untuk hari ini saja dia melenceng dari jadwal.
Atau mungkin Win akan bertemu keluarganya di sore hari seusai bertemu dengan tiga temannya.
Win sampai di sebuah restoran, tempat di mana dia dan temannya membuat janji temu sekaligus sarapan.
Win bertanya pada pelayan letak meja yang sudah direservasi oleh Khao, setelah menemukan meja yang dicari dia lantas tak lupa mengucapkan terima kasih.
Khao, Pluem dan JJ sudah sampai lebih dulu. Mereka bertiga memanggil nama Win dan melambaikan tangan yang disambut kembali oleh Win.
"Kalian sudah lama menungguku?"
"Aku dan JJ baru saja sampai. Khao sudah terlebih dahulu di sini." Jawab Pluem.
"Aku sampai beberapa menit yang lalu." Khao menyanggah.
Mereka berbincang-bincang sambil menunggu pesanan tiba.
"Bagaimana kabar pacarmu?" JJ bertanya lalu meneguk minumannya.
Win mengangkat alis. " Siapa pacarku?"
"Duh, Bright Vachirawit. Memangnya siapa lagi? Kamu punya kekasih gelap lainnya?"
"Sembarangan." Win menepuk pundak JJ, "Sejak kapan aku berpacaran dengannya."
"Sejak dimulainya series 2gether hingga sampai saat ini." Celetuk Pluem, tanpa dosa dia tetap memakan makanannya tak peduli dengan Win yang saat ini mengacungkan sumpit seakan ingin mencolok matanya.
"Sudah, sudah. Mereka tidak pacaran," Khao menengahi, Win seketika menatap Khao dengan pandangan terharu. "Tetapi brotherzone." Lupakan soal Win yang terharu. Khao jelas-jelas mengejeknya.
Pluem dan JJ tertawa terbahak-bahak apalagi saat menatap Win yang wajahnya terlihat masam, tawa mereka semakin tak terkendali.
Khao menyeringai bangga, tidak sia-sia dia mereservasi private room. Jadi Khao tidak perlu menahan malu karena tingkah laku teman-temannya yang seperti monyet.
Iya, monyet. Tidak bisa diam dan berisik.
"Ukhh ... Berhenti mengejekku, memang kalian tahu apa soal brotherzone? Aku dan Phi Bright hanya teman, sama seperti aku dan kalian."
Pluem menaik-turunkan alisnya, "yakin tidak ada perasaan?"
"Seratus persen."
"Mau kita tunjukkan videomu saat mabuk?" Tawar Khao ikut menjahili Win.
Seketika wajah Win memerah padam. "Khao, sebenarnya kamu di pihak siapa?!"
Win merajuk, berakting seakan dia ingin pulang. Ketiga temannya menahan Win sambil berucap maaf walau tidak tulus.
Win juga berkata jika mereka masih membahas tentang Bright maka dia akan benar-benar pulang, mereka setuju dan menutup pembahasan tentang Bright.
Topik selanjutnya adalah membahas tentang kegiatan yang mereka lakukan selama berpisah dan tak saling bertemu.
Terkadang Win merasa bersyukur memiliki mereka sebagai temannya, catat, terkadang karena perilaku mereka seringkali membuat Win jengkel.
Dia sebenarnya senang menghabiskan waktu dengan Khao, Pluem dan JJ tetapi karena kesibukan masing-masing sehingga mereka berempat jarang bertemu apalagi saat Win masih syuting F4, sebagian besar waktunya dihabiskan bersama Dew dan Nani, terkadang juga dengan Bright. Meski begitu, baik Win, Khao, Pluem dan JJ tetap saling berkomunikasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
• Lost You || BrightWin •
Fanfiction"Aku takut jika aku lepas maka kamu akan pergi" - Bright Vachirawit Chivaaree "Tenang saja Phi, kamu akan menjadi orang pertama yang tahu akan kepergianku" - Win Metawin Opas-Iamkajorn Dialog pertemuan terakhir yang diucapkan Bright dan Win sebelum...