'Us, Together.' NoHyuck 🌞🍦🧃🍋🥝🌞

🥝 Stay for a while 🥝

"Sudah malam Le, sebaiknya kau kembali ke Seoul sekarang atau tidak Imo sendiri yang akan menjemputmu ke Geoje. Kau tahu dia tidak rumah kosong ketika dia pulang kerja."

"I knooww... ayo kembali."

Jisung dan Jaemin berjalan di belakang kedua gadis itu dan Jisung, tentu saja, tidak mau melepas pandangannya dari guru tutornya yang baru.

"Setidaknya dia galak hanya ketika mengajar saja. Jaemin-aa, akhirnya aku menemukannya."

"Siapa?"

"Gadis yang ingin ku ajak ke luar angkasa bersama. Tsaaahh!"

Jaemin menghela nafas kasar, tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar sebelum akhirnya dia mengeluarkan suara,

"Bagian atom yang tidak bermuatan listrik saja kau tidak tahu dan kau ingin mengajak Chenle ke luar angkasa bersama? Cita-citamu jadi bagian dari NASA memang bagus Jisung-aa tapi ku rasa otakmu tidak mumpuni untuk bisa bergabung dengan NASA. Sadarlah."

Jisung malah tertawa. Ya tidak ada salahnya, bahkan yang IQ-nya tinggi saja belum tentu bisa masuk NASA, apalagi dia yang peringkat terakhir terus di sekolahnya. Sepertinya memang mustahil tapi tidak salahnya mencoba kan? Kalau guru tutornya Chenle mungkin dia akan lebih rajin belajar lagi, siapa tahu masuk NASA jalur langit. Imani saja.

"Aku dan Jisung akan langsung pulang, Haechan. Sampai jumpa di kelas besok."

"Okee, Chenle akan menambahkan kalian di group chat nanti. Hati-hati di jalan kaliaan!"

Dan mereka berempat pun berpencar setelah keluar dari area pantai. Haechan dan Chenle kembali ke rumah Haechan, Jaemin dan Jisung pulang ke rumah mereka masing-masing.

Pada saat itu Haechan dan Chenle sedang berbincang, bertukar cerita. Chenle menceritakan kejadian apa saja yang terjadi di rumahnya sementara Haechan menceritakan apa yang dia alami setelah pindah ke Geoje. Keduanya memang sering bertukar cerita satu sama lain mengingat keduanya adalah sepupu dekat. Ingat di awal ketika Haechan datang ke Geoje dan Eomma-nya bilang akan membawa Haechan tinggal dengan Imo-nya kalau memang Haechan tidak betah di Geoje? Imo yang dimaksud adalah Mama dari Chenle. Dan Haechan sama sekali tidak keberatan tinggal dengan Chenle dan Imo-nya. Sedekat itu mereka.

"Haechan-aa, itu siapa?" Tanya Chenle begitu mereka sudah hampir tiba di rumah Haechan. Seorang pria tengah duduk di jalanan bersandar pada tembok pagar rumah Haechan dengan sepeda terparkir di depannya.

"Y-yah, kau duluan saja masuk ke rumah eoh? Aku akan menyusulmu. Mandi saja duluan, pilih baju sesukamu lalu makan. Appa mungkin sudah di rumah sekarang. Dia akan mengantarmu ke Seoul."

"Dari side profile-nya... YAH! Apa dia orangnya?!!"

"Ssstt!! Kenapa harus berteriakk? Nanti dia dengaar... gen Seungkwan memang tidak ada obat. Selalu berteriak tidak tahu tempat."