🍦 Meaningful Gift 🍦

803 168 77
                                    

"Akhirnyaaa~ pekerjaan hari ini selesai juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnyaaa~ pekerjaan hari ini selesai juga. Ku rasa kedua kakiku akan mati rasa besok. Bisa-bisanya aku mendapat area dengan banyak jalan menanjaknya! Ide siapa meletakkanku di situ?!" Renjun mengeluh sambil memijit betisnya.

"Jisung. Jisung yang membagi area pengantaran tadi. Marahi saja dia, Njun!"

"Yah Kim Haechan! Tidak perlu mengadukanku seperti itu!"

"Sini kau anak nakal!" Renjun hendak menarik kerah baju Jisung tapi anak itu sudah lari duluan dan Renjun terlalu lelah untuk mengejarnya, kedua pahanya sakit karena mengayuh melewati jalanan menanjak saat mengantarkan pesanan tadi.

"Jja jja, kalian sudah bekerja keras hari ini... ini, bawa pulanglah beberapa kotak ayam dan cola untuk kalian makan di rumah." Kata sajangnim restoran ayam tersebut meletakkan plastik besar berisi 3 kotak ayam dan 2 botol besar cola sebagai tanda terima kasih karena kelima anak itu sudah membantu menjual habis dagangannya hari itu.

"Wah sajangnim terima kasih banyaak!! Kami rencananya akan mengadakan pajama party di rumah Haechan malam ini, ayam dan cola jelas kami butuhkan. Kami pamit pergi dulu sajangnim~"

Kelima anak itu pun keluar dari restoran, menuju ke mobil Haechan. Jeno nampaknya ragu untuk ikut dengan mereka. Iya dia tahu Haechan dan ketiga temannya itu sudah bersusah payah membantu pekerjaannya agar bisa ikut acara mereka malam itu, tapi tetap saja ada rasa bersalah yang muncul.

Apa dia pantas bersenang-senang seperti ini? Di saat keadaannya sedang susah. Padahal Jaemin, Renjun dan Jisung sudah masuk ke dalam mobilnya tapi melihat Jeno yang berdiri mematung saja di depan pintu membuat Haechan menutup kembali pintu mobilnya dan menghampiri pemuda itu.

"Ku rasa aku tidak bisa ikut dengan kalian..."

"Kenapa Jeno?"

"Rasanya tidak benar aku bersenang-senang seperti ini..."

"Tapi kamu sudah bekerja dengan sangat baik hari ini, Jeno-yaa... istirahat dan bersenang-senang, menghabiskan waktu dengan teman-temanmu sesekali tidak akan jadi masalah. Kau membutuhkan ini. Anggap saja untuk membangkitkan kembali semangatmu dan belajar dan bekerja? Ayolaah~ tidak sering-sering kok. Lagipula ini pesta setahun sekali bagikuu..."

Jika saja bukan Haechan yang mengatakan hal itu, dia mungkin tidak akan luluh dan bersikeras untuk pulang saja. Tapi melihat kedua mata Haechan yang berbinar, tentu Jeno tidak punya alasan lagi untuk menolak. Tak apa sekali ini saja dia ingin bersenang-senang juga dengan teman sebayanya.

Pada akhirnya Haechan berhasil meyakinkan Jeno untuk ikut bersama mereka, naik ke mobil dan mereka pun menuju ke rumah gadis itu.

'Us, Together.' NoHyuck 🌞🍦🧃🍋🥝🌞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang