Hai guys temu lagi sama ras, gimana sama part kemarin, cukup kan untuk flashback nya, udah ngertikan alur cerita nya, jadi inti ceritaku ini adalah tentang reinkarnasi.dimana aku terinspirasi dari series Thailand, langsung cekidot ya, aku ga usah bilang pasti kalian tau
Happy reading temen-temen
Flashback tharntype
(Author POV)Setelah perkenalan pada hari itu diperpustakaan, tharn dan type semakin dekat, dimana keduanya sering bersama dikampus, tak elak keduanya sering terciduk di kantin bersama oleh techno dan kedua teman type lainnya, Perth dan up
Seperti siang ini keduanya bertemu diparkiran kampus, type sudah memiliki mobil sendiri, hadiah ulang tahun dari kedua orangtuanya, type duduk di mobil, beberapa kali melihat ponselnya, dan melihat keluar jendela, mencari seorang, selang beberapa menit, jendela mobil type di ketok seorang,
"Type.." ucap seorang dari luar mobil,lalu masuk setelah pintu tercklek,
"Phiii tharn kok lama?" Tanya type
"Maaf type tadi aku di panggil senior, ada apa type?" Tanya tharn khawatir
"Ga ada apa-apa phi, cuman aku mau kasih ini buat phi tharn," ucap type sembari menyodorkan kotak bekal berwarna hijau tua
"Apa ini?" Tanya tharn memandang kotak makan berwarna hijau
"Itu makanan penutup untuk phi, aku tadi bangun pagi-pagi banget cuma buat bikinin phi itu"
"Phi buka ya" tharn pun membukanya,
"Ini makanan apa type?" Tanya nya lagi
"Itu nama nya,leum kleun,rasa nya manis, cobain lah phi" tharn sedikit ragu melihat makanan yang type beri,type pun mengambil nya dan memasukan ke dalam mulut tharn,
"Aku bilang cobain bukan diliatin phi,gimana enak ga?" Tanya type sembari tersenyum pada tharn, tharn hanya mengangguk,
"Terima kasih type" ucap tharn,
"Phi kaya asing kalo phi panggil aku pakai nama, gimana kalo phi panggil aku sebutan nong, kayanya itu terdengar lebih akrab" ucap type,
"Mmm baik typ..nong maksudku,aku harus balik lagi ke kelas, kamu udah selesai?"
"Iya aku udah selesai, tinggal pulang, phi tharn blum selesai kelas?" Tanya type
"Belum nong, phi ada tugas yang harus diselesaikan sekarang, kamu pulang hati-hati dijalan ya" ucap tharn yang segera beranjak mau keluar, tetap tangannya ditahan oleh type
"Tunggu phi..."
"kenapa type?mm nong maksud ku, maaf" melihat ke arah type
"Itu leum kleun nya phi, phi bawa, aku sengaja buat itu untuk phi" type menyodorkan kotak bekal itu pada tharn, dan tharn keluar mobil setelah menerima bekal yang type sodorkan, sembari melambaikan tangan dadah, type pun segera menancap gas nya dan pergi meninggalkan parkiran mobil, hari ini type membuat makanan penutup dibantu oleh sang kakak, phi Mai sangat pintar membuat makanan jadi type meminta bantuan phi nya, hari sudah semakin sore, saat ini type berada di kamar nya, type sedikit tersenyum dengan kejadian tadi siang, dia seperti tak sungkan menyuapi tharn, type merasa hubungannya denga. Tharn bukan sekedar phinong lagi, type sangat berharap bahwa tharn akan seperti ini, walaupun tharn masih aga sedikit tertutup pada type, tadi type beruntung sudah bisa dekat seperti ini, saat type membaringkan tubuhnya tiba-tiba pintu kamar type diketuk seorang, type terbangun dan duduk,
"Tunggu sebentar" type pun beranjak dan membuka pintu, ternyata sudah ada phi Mai di depan pintu,
"Ada apa phi?"
"Itu dibawah ada temanmu type,"
"Siapa?techno?"
"Bukan..katanya senior kamu dikampus" type terlihat bingung,
Siapa senior dikampus-fikir type
Type pun segera turun dan menuju ke ruang tamu, namun tak ada siapa-siapa
"Dimana phi teman ku?" Tanya type berteriak
"Ohh teman mu ditaman belakang dengan Jane" type pun bertambah bingung, siapa senior yang dimaksud phi nya, dan mengapa phi Mai membiarkan Jane main dengan orang asing, bahkan type pun tak terlintas memiliki teman yang akrab dengan keluarganya, type pun segera ke taman belakang rumahnya, type berdiri mematung saat melihat Jane keponakannya sedang bermain dengan orang yang beberapa hari ini sedang dekat dengannya, siapa lagi senior dikampus kalau bukan tharn, tharn senior type yang dimaksud phi Mai,
Phi tharn, mau apa dia kesini -tanya type dalam hati, type pun berjalan menghampiri keduanya,
"Lung khaaa..sini main dengan Jane dan lung tharn" teriak Jane saat melihat type berjalan mengarah pada mereka, tharn hanya tersenyum manis melihat type, jujur saja type terlihat gugup, bagaimana bisa tharn tau rumahnya dan mengapa bisa phi nya membiarkan tharn masuk dan bermain dengan Jane,
"Phi tharn, sedang apa disini?" Satu pertanyaan type saat menghampiri tharn dari dekat, tharn hanya tersenyum,
"Aku cuman mau balikin buku novel yang kamu pinjamin nong, sama balikin tempat makan yang tadi siang," ucap tharn
"Tapi kan phi ga usah kesini juga nanti kan besok kita ketemuan dikampus" ucap type
"Besok aku ada kelas sore, kamu pagi, kita ga akan ketemu nanti besok"
"Ya ampun phi,kan kita bisa ketemuan diluar, ga harus dikampus" ucap type tertawa pelan,
"Lung type lung tharn ayo kita main kena jaga, sekarang lung type yang jaga, ayo lung tharn kita lari" Jane pun menarik tangan tharn, reflek type mengejar keduanya, mereka bertiga bermain sampai tak sadar bahwa ibu dan ayah type sudah pulang,
"Mai, siapa itu?" Tanya sang ibu saat melihat anak dan cucu nya bermain ditaman,
"Oh itu temannya nong Bu" jawab phi mai
"Ooohh gitu, seneng banget Jane ketawa-ketawa gitu main sama orang asing" bingung sang ibu
"Iya Bu, Jane seneng banget main sama temannya nong, padahal kalo sama ayahnya ga se excited gitu"
"Yasudah ibu mandi dulu ya, nanti ibu yang masak untuk makan malam, dan temannya type jangan suruh pulang dulu, biarkan dia makan malam disini dengan kita" sang ibu pun pergi ke kamar untuk mandi dan bersih-bersih, phi hanya mengangguk dan tersenyum, phi Mai pun menghampiri ketiganya yang masih asik bercanda riang ditaman,
"Nongg janeeee..ayo masuk nak,kita mandi yuk, langitnya udah semakin gelap nak"
"Ayo nong janeee yang cantik, kita mandi" ucap type, Jane pun berlari ke kedalam,
"Nong tharn jangan pulang dulu ya, makan malam disini dulu oke" teriak phi Mai dari dalam,
"Nong aku ga bisa makan malam Disini," ucap tharn pada type
"Kenapa phi?"
"Aku ga enak sama phi mu"
"Harusnya bilang ga enak tuh pas phi disuruh masuk sama phi Mai, kalo udah didalam udah ga bisa keluar" ucap type tertawa kecil
"Typee..aku malu" type menatap sedu
"Gpp phi, anggap saja mereka keluargamu" ucap type memegang tangan tharn,
"Apa phi mau mandi dulu, yuks ke kamar ku biar phi lebih rileks" tharn pun hanya diam dan menatap wajah type, terlihat wajah tharn yang gelisah dan gugup, jujur saja tharn tidak pernah berinteraksi dengan orang-orang, tharn jauh lebih introvert dibanding type, maka dari itu tharn sangat takut berhadapan dengan keluarga type, berhadapan dengan phi Mai saja tharn takut, walaupun tharn sepenuhnya belum membuka dan memberitahu tentang dirinya pada type, tapi type sudah bisa menebak,orang yang seperti apa tharn itu, dan type selalu mengerti itu,
Tharn pun sudah berada dikamar type,
"Ni..phi pake baju aku ya, semoga muat, baju phi biar ditaro disini aja nanti dicuci, phi ganti pake baju ku, semoga muat tapi harusnya muat sih" type pun memberikan kaos dan celana panjang, tharn pun menerimanya dan masuk kamar mandi,
20 menit sudah type menunggu tharn mandi, type yang duduk sedang membaca novel, menyadari tharn sudah keluar kamar mandi,
"Udah selesai phi mandi nya?" Tanya type tersenyum
"Udah nong"
"Yaudah ayo turun, kita makan, phi Mai udah manggil-manggil tuh" ucap type, type dan tharn pun turun dan menuju meja makan, disana sudah ada sang ibu dan phi Mai dan Jane,
"Phi tharn kenalkan ini ibuku, Bu kenalkan ini phi tharn senior type di kampus" tharn memberi wai pada ibu type
"Sawadikrub" ucap tharn
"Sawadichaa, duduklah nak" ucap sang ibu dan duduk, tharn pun ikut duduk disebelah type,
Type duduk menghadap sang ibu dan tharn duduk menghadap phi Mai, Jane duduk disebelah phi Mai, tak lama sang tuan rumah duduk diantara kedua baris kursi (ditengah) tharn pun reflek berdiri dan memberi wai pada sang tuan rumah, tuan pawattakhun,
"Sawadikrub Khun" ucap tharn
"Sawadikrub" ayah type pun duduk,
"Ayah, ini phi tharn, dia senior di kampus type," sang ayah hanya mengangguk tersenyum
"Nak tharn, makanlah yang banyak, panggil aku ibu agar sama seperti type" ucap sang ibu pada tharn, tharn hanya tersenyum dan begitupun type,
"Tolong nasehati type ya jika dia berulah di kampus,tolong jaga dia," ucap sang ibu dan tharn lagi-lagi hanya tersenyum dan mengangguk,
"Aku bukanlah anak kecil yang harus dijaga Bu" ucap type cemberut,
"Ayah tau type tak harus dijaga, tapi hanya perlu di perhatikan,karna ibu dan ayah sibuk," ucap sang ayah
"Type tak merasa kalian tak memperhatikan type, type senang kok, yang penting kita semua diberi kesehatan, yakan phi Mai?" Tanya type yang hany di angguki oleh phi mai, malam itu terasa canggung bagi tharn untuk berasa ditengah-tengah keluarga type, type takut jika keluarganya tahu bahwa tharn orang yang selama ini type suka,
"Tharn kamu nginep aja disini ya, besok pagi baru pulang, bawa kendaraan ga kesini?" Tanya sang ibu
"Tidak usah Bu, saya biar pulang aja, tadi saya kesini cuman mau anterin buku pinjaman dari type, soalnya kesini nya diantar nanti akan dijemput lagi sama supir" jawab tharn,
"Udah telp supirnya ga usah jemput" ucap Mai enteng, type yang mengerti situasi tharn ikut menimpal,
"Phi tharn lagi banyak tugas kampus Bu, jadi ga bisa nginep, lagipula ini belom malem banget kok, iyakan phi," ucap type tersenyum melihat ke tharn, tharn pun seperti bernafas lega dengan alasan yang type buat,
Kini type sedang di luar menunggu supir tharn datang,
"Makasih ya phi udah anterin bukunya, phi hati-hati dijalan ya"
"Iyah nong, makasih ya kamu udah ajak phi makan malam sama keluarga, maaf ya tadi aku sedikit gugup, aku hanya canggung"
"Iyah phi gpp, aku seneng kok phi mau menerima tawaran ibu untuk makan malam disini, aku tau sih apa yang phi rasain, tapi nanti phi akan terbiasa juga," ucap type mengusap pundaknya
"Tapi Kayanya aku cuman bisa berinteraksi begini cuman sama kamu aja deh nong, aku belum berani buat bersosialisasi sama orang banyak,apalagi sama orangtua kamu" ucap tharn sedu, tak lama mobil berhenti tepat didepan gerbang rumah type, 2 orang keluar berbadan besar keluar dari mobil,
"Silahkan tuan" ucap orang tersebut, kedua orang itu adalah bodyguard tharn, type hanya tersenyum ramah pada mereka dan tharn pun masuk ke mobil, setelah tharn sudah pergi menjauh type masuk ke dalam, ibu dan sang ayah duduk di ruang tv, mereka masing-masing sibuk dengan ponsel genggamnya,
"Ibu, ayah, aku duluan ke kamar ya, mau selesaikan tugas kuliah" ucap type memandang malas keduanya,
"Diao..(tunggu)" ucap sang ayah,
"Krub yah, ada apa?" Tanya type,
"Gimana kamu baik-baik aja? maksud ayah apa kamu oke dengan mobilnya? Kamu suka?" Tanya sang ayah,
"Krub yah, type suka, terima kasih atas hadiah ulangtahun yang ayah berikan" ucap type tersenyum,
"Kamu hati-hati ya nak kalo bawa mobil" ucap sang ibu menimpali obrolan keduanya
"Ya Bu, aku akan berhati-hati, ok deh type tinggal ya, selamat malam" kedua orangtuaku hanya tersenyum dan mengangguk, perhatian sang ibu dan ayah hanya sekedar bertanya, terasa dingin obrolan bersama ibu dan ayahnya, beda dengan saat type mengobrol dengan phi Mai, type duduk di bangku belajar, type senang dengan malam ini, tharn mau datang ke rumahnya,hanya sekedar mengembalikan buku, namun tharn juga mau menerima ajakan makan malam ibu nya, type merasa bersyukur, karena setiap hari tharn mulai mengikuti kehidupan nyata, tak seperti sebelumnya, hanya asik dengan dunianya sendiri, saat type fokus dengan pelajarannya tiba-tiba tlp type berdering, panggilan masuk,"Phi tharn"
"Halo phi"
"Nong, phi sudah sampai rumah, sekali lagi terima kasih ya, makan malamnya, phi senang"
"Iyah phi sama-sama, yaudah phi tidur gih istirahat"
"Nong, maaf ya jika phi tadi kurang bersikap baik, phi minta maaf ya"
"Phi udah ya, phi ga kenapa-kenapa dan ga salah ok, gpp phi, udah phi ga usah khawatirkan apa-apa, sekarang phi tidur ya, selamat malam, moga mimpi indah ya"
"Iya nong, selamat malam juga, phi akan segera tidur ya, semoga mimpi indah nong"Panggilan telepon pun selesai, type hanya tersenyum memandang ponselnya, tak lama berselang, phi Mai mengetuk pintu,
"Nong...apa kamu udah tidurrr haa?" Ucap phi Mai di luar, type yang mendengar pun langsung membuka pintu
"Belum phi, aku lagi belajar, kenapa phi kesini?ini udah malem, buka waktunya buat gibah" ucap type malas, phi Mai pun segera menutup pintu dan mendorong type masuk,
"Nong... Itu yang kamu maksud yang namanya tharn?" Tanya phi Mai tiba-tiba,
Type pun bingung dengan pertanyaan sang kakak,
"Iyah phi dia namanya tharn, kakak senior ku di kampus," ucap type lagi
"Itu orang yang kamu tunggu selama 4 tahun?" Bisik phi Mai "dan kamu bikin leum kleum buat dia?" Pertanyaan terakhir phi Mai membuat type terkejut, masalahnya adalah type tak mengatakan leum kleum itu untuk siapa, mengapa kakak nya tau,
"Ga usah kaget kek gitu, udah jawab pertanyaan phi, tharn itu kan orang yang kamu suka waktu SMP?" Type menarik nafas panjang, dan menuntun sang kakak agar berpindah ke ranjang untuk duduk berhadapan,
"Phi pelan-pelan ya pertanyaan, jangan terlalu kenceng, takut kedengaran diluar"
"Ayah dan ibu udah masuk kamar, Jane dan phi nu udah tidur, tenang nong" ucap phi Mai tersenyum,
"Ok aku jawab ya, phi tau darimana kalo itu tharn yang waktu SMP aku suka?" Selama ini type bercerita pada phi mai tak pernah menyebutkan nama, hanya sekilas saja, tidak terlalu detail
"Maaf nong, aku lancang, tapi aku hanya ingin tau tentangmu nong, jadiiii" ucap Mai menggantung,
"Jadi apa phi?"
"Phi tidak sengaja tadi siang saat membersihkan kamar mu, dan menaru baju ke lemari tiba-tiba buku mu jatuh di tumpukan baju, terus phi buka, phi baca, ternyata itu buku diary mu" ucap phi Mai menunduk,
"Maafin phi nong, bener deh phi ga sengaja, nong jangan marah ya," ucap nya dan memegang tangan type, type hanya diam, lalu mendongak menghadap sang kakak,
"Yasudah phi gpp, jadi aku ga usah capek-capek buat ceritain tentang phi tharn ya, phi udah tau kan sekarang" sejujurnya type ingin marah, namun sang kakak terus meminta maaf, karna sudah merasa lancang untuk mengetahui hal itu,End flashback tharntype
Hai teman-teman ku yang terkasih, gimana sama part ini?, btw makasih banyak ya udah mampir, dan terima kasih juga yang masih ikutin takdir terpendam nya,
Maaf ya kalo ada salah-salah kata dan typo,
Sasalam manis ras ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir terpendam (MEWGULF+THARNTYPE)
Random"seorang yang memiliki kehidupan yang cukup bagus dan baik, namun ia memilih untuk melanjutkan kuliahnya dibangkok, hanya karna ingin mengejar beasiswa untuk S2 nya,Gulf kanawut traipipattanong namanya, pria yang berkulit tan,dan memiliki senyum yan...