mulai hari ini, kita akan bersama

39 4 0
                                    

Hai teman-teman ras, gimana kabar kalian, sehat??? Syukurlah ya sehat-sehat selalu untuk kalian para fujo dan fudan hehehhe aku padamu deh pokoknya, mau ucapin maaci banyak ya selalu mampir ke lapak aku yang tidak seberapa ini, makasih masih stay terus di cerita takdir terpendam, maafkan aku yang jarang up cerita yang ini, biasa kalo ada waktu luang dan terlintas dikepalaku, langsung ku tulis dikit-dikit sampai menjadi bukit hehehe, pokoknya happy reading ya guesss..lopelope sekebon kacang ... Maaf jika typo diri ini memang suka rabun dengan tulisan, ehehehe

Author (kondominium baru)

Gulf dan Mew saat ini sudah berada di kondominium baru, sudah 2 hari yang lalu keduanya beres-beres sampai bersih, tinggal menata semua barang-barang keduanya, barang yang dimiliki Gulf tidak terlalu banyak, tidak seperti mew, cukup banyak barang-barang yang mew bawa,
Mew membawa gitar dan membawa satu lemari sedang untuk baju-baju nya dan tidak lupa peralatan kampusnya, seperti meja lampu dan tas-tas yang untuk ganti sehari-hari,
Kini keduanya sedang menata ruang tv, Gulf dan mew mengambil condo yang 1 kamar dan ruangan-ruangan nya terpisah, seperti ada dapur tempat cuci baju dan jemur, persis seperti rumah, cukup besar untuk dihuni dua orang,
"Phi...kamu ga salah bawa baju banyak banget?" Ucap Gulf saat melihat lemari Mew penuh dengan kaos,
"Ya ga salah gulf, memang kenapa?" Tanya balik Mew bingung
"Kan kamu bisa ambil ke rumah mama kamu kalo semisal baju disini abis"
"Males aku harus mondar-mandir ke rumah mama," mew masih asik menata barang ection figur nya di lemari susun tv,
"Menurut kamu ini kalo aku taro disini bagus ga nong?" Tanya mew melihat ke arah Gulf, Gulf pun berdiri disebelah Mew, sembari memperhatikan lemari kaca dekat tv,
"Yang itu terlalu besar, harusnya kamu letakan itu diatas" ucap Gulf menunjuk ection figur Ironman cukup besar dibawah susunan, Mew pun segera mengambil dan memindahkan ke atas,
"Kok aku rasa kaya pengantin baru pindah rumah ya" sambung lagi sembari Gulf tertawa kecil
"Tentu saja, ini kan seperti impian kita, hidup bersama dan saling memiliki satu sama lain" ucap Mew tersenyum ke arah Gulf,
Keduanya kembali fokus untuk membereskan semua barang, tidak terasa waktu begitu cepat, kini jam menunjukkan pukul jam 8 malam,
"Phi..mau makan malam apa? Aku masakin ya" ucap Gulf tersenyum sembari menggenggam tangan Mew, Mew yang menolah ke sebelah nya hanya tersenyum sebelum menjawab,
"Apapun yang kamu masak, aku mau" ucap Mew tersenyum lagi, Gulf sedikit berfikir sejenak,
"Gimana kalo kita bikin mie instan, kayanya enak malam-malam gini" ucap saran Gulf dan diangguki Mew, gulf melepaskan genggaman nya dan pergi menuju dapur, seharian keduanya sibuk dengan acara beres-beres dan lupa untuk memasak lauk pauk untuk makan, alhasil mie instan penyelamat keduanya, Mew yang sedang menyusun buku dirak dekat ruang tamu sekilas melihat ke arah Gulf yang asik memasak mie,
10 menit sudah berlalu kini mie dengan topping sayuran sudah tersedia dimeja makan,
"Phi...ayo kita makan dulu" ucap gulf menghampiri sang kekasih,
Dan keduanya duduk diruang makan,
"Toppingnya pake sayur dulu ya, aku belom beli stok sosis sama baso, jadi cuman ada sayur dikulkas" terang Gulf,
Mew hanya tersenyum melihat kearah gulf,
15 menit sudah keduanya telah menyelesaikan makan malam, kini Gulf dan Mew duduk diruangtamu, memperhatikan seisi ruangan,
"Akhirnya rapi juga ya nong" ucap Mew yang memperhatikan seluruh ruangan,
"Ga kerasa dari pagi, beres-beres baru selesai, aku lihat kayanya barang-barang nya dikit pas di susun ternyata banyak banget ya phi"
Mew hanya mengiyakan apa yang diucapkan Gulf
"Iyah.. barang-barang aku kayanya yang banyak banget, hehehehe" ucap Mew tertawa kecil
"Ya itu kamu, kaya orang pindahan rumah, kaya ga akan balik lagi ke rumah mamah kamu aja, semua dibawa kesini" ucap Gulf pada Mew, Mew hanya terkekeh kecil dengan pernyataan Gulf,
Apa yang Gulf katakan benar adanya, Mew seperti diusir dari rumah keluarganya, sangat lucu pasangan masalalu ini,
Mew dan Gulf saling bercerita tentang masa kecilnya,
"Aku dulu waktu kecil mungkin usia 5 tahun, tau ga cita-cita aku mau jadi apa pas 5 tahun?" Ucap mew melihat kearah Gulf
"Emang kamu mau jadi apa?"
"Aku mau jadi tirex, hehehe" tawa mew yang dibarengi oleh tawa Gulf juga,
"Ada ada aja kamu phi,masa mau jadi tirex, hahhaa" ucap gulf
"Bukan tirex, tapi dinosaurus hehhee,Kalo kamu mau jadi apa waktu kecil dulu?" Tanya mew,
"Aku mau jadi apa ya, aku lupa-lupa inget sih, tapi waktu itu aku pernah ditanya sama orang, aku mau jadi batu, itu juga kata Mae sih, ga tau aku lupa" ucap gulf yang mencoba mengingat,
"Emang introvert parah kamu yang semasa kecil juga, masa jadi batu, ada ada deh kamu" ucap Mew yang tersenyum ke arah Gulf
"Tapi phi Mew, andaikata jika kita berdua tidak dipertemukan oleh kehidupan sebelumnya apakah kita akan bertemu di kehidupan selanjutnya" ucap gulf
"Kehidupan gimana maksud kamu? Aku ga ngerti"
"Iyyah andaikata kita berdua bukan atas nama phi tharn dan phi type, apakah kita akan bertemu dan menjadi pasangan?" Terang gulf, mew sedikit terdiam sebentar
"Aku tidak tau dikehidupan sebelumnya jika aku tidak bertemu kamu, apakah kehidupan berikutnya baru ketemu kamu, tapi yang pasti aku tau bahwa takdir itu akan digariskan kepada kita,memiliki pasangan yang baik, dan lucu, kaya aku ke kamu" ucap Mew mencubit pelan hidung Gulf,
"Dih apaansih phi..." Gulf tersipu malu,
"Ya walaupun awalnya kaya beruang Tetangga sebelah rumahku" ucap Mew lagi
"Hah?beruang?" Tanya Gulf bingung
"Iyah galak" Mew pun bangkit dan berlari ke kamar
"Isssshhh phi ya," Gulf pun mengejar Mew ke kamar,

takdir terpendam (MEWGULF+THARNTYPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang