harapan baru

49 4 2
                                    

Hai temen-temen gimana?apakah masih ingin melanjutkan cerita ku yang ini? Btw jangan bosan-bosan ya, maaf selalu membuat temen-temen menunggu (GR BANGET JIR, siapa lagi yang nungguin lu Thor Thor ) aku masih sibuk dengan kegiatan cari uang, ah udalah banyak oceh, langsung cekidot..
Happy reading temen-temen ras tercintah,

Malam itu Mew menginap di condo Gulf, keduanya saling berpelukan, Gulf tak memperdulikan dia gay atau straight, yang pasti ini adalah takdir yang harus di teruskan, mungkin memang ini yang harus dihadapi oleh keduanya, lagipula mew bukanlah orang yang buruk menurut Gulf, jadi tak masalah keduanya memiliki hubungan,
saat Gulf membuka kedua mata nya, sosok dihadapan nya tak lagi asing, Gulf kini menjadi sosok yang lemah lembut dihadapan lelaki disebelahnya, Gulf tak menyangkal ciumannya bersama Mew semalam masih membekas dalam ingatan Gulf, tak ada penolakan tak ada beban yang Gulf rasakan,
"Aku gak tau harus merasakan senang atau sedih, tapi yang pasti aku tidak akan menyia-nyiakan hidupku lagi, ini adalah akhir dari mimpi 1tahun belakangan yang ku hadapi, jangan sia-siakan ini lagi, kurasa ayah dan ibu akan mengerti tentangku, type aku akan membawa cintamu abadi bersamamu" ucap Gulf dalam hati sembari tangan Gulf membelai Surai rambut mew yang lebat nan hitam itu, objek yang dipandangi Gulf pun membuka mata juga, melihat ke hadapannya, sosok pria yang berkulit Tan tertangkap sedang memandangi dirinya, Mew hanya tersenyum,
"Kamu udah bangun?" Tanya mew lembut pada gulf,
"Mmm udah sedaritadi"ucap gulf
"Hanya memandangi tapi tak dipeluk mm" ucap Mew tersenyum lagi
"Apa sih pagi-pagi, udah ah aku mau siap-siap ke kafe, udah jam 7" ucap Gulf beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi, 25 menit pun Gulf telah selesaikan mandinya, dan masih melihat Mew yang berbaring di ranjangnya,
"Kamu Emang ga ke kampus?" Tanya gulf
"Aku ada kelas siang, aku masih pengen bobo, capek semaleman nangis" ucap Mew cemberut
"Siapa suruh kamu ikutan nangis" jawab gulf sembari mendudukan diri ditepi ranjang,
"Ga ada sih, tapi memang benar feeling aku kuat ke kamu" ucap Mew sembari menatap serius pada Gulf, "kamu tau ga semenjak pertemuan sama kamu waktu malam itu, mimpi-mimpi aku semakin panjang semakin banyak hal yang aku ingat tentang tharn"
Mew mengelus pipi Gulf, Gulf hanya tersenyum manis pada Mew,
"Yaudah kamu istirahat aja disini ya, aku mau berangkat dulu" Gulf pun beranjak berdiri dan keluar unit nya, Mew melihat dibalik punggung Gulf, langkah Gulf semakin jauh, Mew kembali masuk, tak ada pembicaraan yang serius pagi ini, disatu sisi Mew senang dengan semua jawaban atas mimpinya, dan mulai mengingat kembali dengan keluarganya, secara garis besarnya Mew hidup di dalam keluarga type, namun bagaimana dengan kehidupan tharn, Mew tak banyak memiliki ingatan tharn tentang keluarganya, mengingat ucapan mix kemarin,membuat Mew berfikir sangat keras,

(POV Mew and mix)

"Berarti nenek gue kakaknya type mix?" Ucap Mew tak percaya
"Mungkin,bisa jadi Mew, tapi coba Lo tanya tentang keluarga nenek lu"
"Gue sama nenek jauh mix, ga terlalu Deket, yang Deket itu jom, bahkan kemarin waktu nenek gue sakit gue ga nengokin,bukan jahat, tugas kuliah gue ga bisa ditunda" ucap Mew sedih
"Yaudah coba lu ketemu nenek lu dulu, setelah itu lu kenalin cowok yang lu maksud itu" ucap mix memberi saran
"Mix cowok yang kita bicarakan itu,Gulf,"
"Hah?serius lu Mew?"
"Iyah..sejauh ini dia yang paling mirip sama type,bahkan semua nya sangat mirip type mix" mix masih diam tak berkata-kata, walaupun mix pernah bertemu dengan Gulf tapi tak terlalu akrab, maklum dulu mix hanya teman earth di dekat rumah, tapi sekarang mix kekasih earth,
"Yaudah coba lu bicarakan pelan-pelan sama Gulf, lu aja dia kesana kerumah nenek lu" Mew hanya mengangguk ia,
(Mix mew pov end)

Di unit Gulf masih ada Mew yang baru selesai mandi, dan terlihat ponselnya berdering,
"Halo krub" saut Mew mengangkat telponnya
"Phi..dimana?mama tanyain phi, kenapa hp phi tidak bisa ditelp?"
"Phi sedang di rumah earth, semaleman hp phi mati Jom," ucap Mew, sebenarnya Mew sengaja mematikan ponselnya agar tak di telp oleh kedua temannya tay dan off,
"Ok kha, jangan lupa pulang ke rumah" ucap jom
"Setelah kuliah phi akan pulang ke rumah"ucap Mew dan panggilan pun berakhir,
Mew pun rapi rapi dan pergi menuju kampus, sesampai dikampus ia langsung masuk kedalam kelas, disana ada earth,
"Mew lu kemana aja?si off sama si tay nyariin lu" ucap earth Melihat ke arah Mew
"Eh Mew lu baik-baik aja kan?" Tanya earth khawatir,
"Gue baik-baik aja kok, semalem gue balik ke condo gulf" ucap Mew
"Gue udah tau dari mix soal lu dan Gulf, akhirnya teka-teki mimpi lu lu udah dapet jawabannya" ucap earth menepuk-nepuk bahu Mew, mew hanya tersenyum, sangat mustahil tapi ini lah ada nya
"Kalian berdua dilahirkan kembali untuk menjadi satu yang sempat tertunda, lu sama Gulf reinkarnasi tharn Dan type" ucap earth lagi,
"Gue sangat bersyukur dimana malam itu gue ketemu Gulf, gue ditolongin dia, dan sekarang gue tau semuanya"
"Iyah mew, kesabaran lu terlunasi udah"
"Makasih ya mau nolongin gue buat cari puzzle yang hilang" Mew menepuk-nepuk bahu earth,
"Ini berkat mix juga, sebenarnya yang bantu itu buka gue tapi mix,"
"Sama ajalah, pokoknya makasih banyak earth, ke mix juga," keduanya pun mengakhiri obrolan saat dosen masuk kelas, Mew dan earth mulai fokus dengan pelajaran yang saat ini sedang di terangkan oleh dosennya, jam pun sudah berakhir, Mew ingin menemui Gulf dikantin, karena hari ini jam kuliahnya tak sama, Mew menelpon gulf,
"Halo kruh, siapa ini?"
"Ini aku Mew nong, kamu dimana?sudah sampai kampus?" Tanya mew
"Oalah phi mew,Udah phi, aku lagi diparkiran kampus ni baru sampe" ucap Mew lembut,
"Sebelum kamu masuk kelas, temui aku di kantin kampus ya"
"Iyah phi, aku segera kesana ya" ucap Gulf dan menutup telponnya,
Bright yang ada dihadapannya Gulf pun bergidik geli mendengar suara Gulf,
"Gap lu ga salah hah? Sok manis banget dih, telponan sama siapa si lu" ucap brett setengah meledek
"Dih apaansih lu, kepo lu, udah ah gue mau masuk tq na" Gulf pun berlari memasuki gedung kampus, sampailah Gulf di kantin, terlihat mew yang sudah duduk menunggu Gulf dikantin,
"Nong.." ucap Mew saat Gulf mendaratkan pantatnya di bangku depan Mew,
"Phi mau ngapain suruh aku ke kantin?" Tanya gulf
"Ini kunci kamar mu, phi akan pulang ke rumah, mungkin nanti malam phi ke condo mu ya ada hal yang harus phi katakan sama kamu"
"Ohgtu ok deh phi, aku tunggu ya, udah ya phi aku udah telat ni" ucap gulf terburu-buru dan pergi meninggalkan mew, tak lama Gulf pergi kedua temannya menghampiri mew, tay dan off,
"Kayanya ada yang beneran bucin tingkat ga ada lawan deh" ucap si off bermulut angsat
"Ngilang kemaren gitu aja ternyata lagi nginep di condo crush" ucap Tay menimbrung
"Pantes ya hp ga aktif, sangking ga mau di ganggu sama kita berdua tee" ucap off lagi
"Apaansih kalian, udah udah bubar" ucap Mew yang mulai berdiri siap meninggalkan kantin,
"Eh tunggu dulu, makan siang dulu kita" tarik tay
"Kalian berdua aja makan siang, gue pulang" ucap Mew lagi
"Ayo bentar lah makan siang di restoran keluarga gue, gue yang teraktir" ucap off final
"Ok ayoooo" ucap mew cepat
Ketiganya pun pergi meninggalkan kampus, dan mereka menuju ke restoran milik off,
Gulf pun sampai kelas, Di sana sudah ada mild yang menunggu,
"Gap gap..gue hari ini masuk pulang malem, lu bantuin gue closingan ya" ucap mild, karena pagi ini shift bagian Gulf masuk kafe dari pagi sampai siang, dan mild shift siang sampai malam,
"Ga ah,gue mau pulang, gue udah ada janji mau cari kost-an sama si Brett,"
"Lu tetep jadi hah? Kenapa ga di kafe aja sih gap?nyusahin diri aja deh" ucap mild dengan wajah juteknya
"Lu ga tausih ya,rasanya punya utang Budi ke orang, punya perasaan ga enak, gimana cara balasnya, lu ga tau sih mild"
"Dih apa..tau gue, ya tapi kalo ada yang mau nolongin kenapa mesti di tolak"
"Lu ga ngerti!" Gulf pun melanjutkan membaca buku nya, dan dosen pun datang pelajaran pun dimulai, Gulf dan mild pun selesai dengan kuliah nya Gulf pulang dan mild ke kafe,
Gulf hari ini janjian dengan bright untuk mencari kost-an, katanya Brett memiliki beberapa teman yang tinggal di kost-an, saat Gulf sedang membaringkan diri di kasur, pintu pun di ketuk oleh seorang, sontak Gulf langsung berdiri dan membukanya, tamu yang datang ialah teman Gulf, orang yang sedari tadi ditunggu Gulf,
"Lama banget lu Brett, lelet lu" ucap Gulf mengawali obrolannya
"Ya lu kan tau gue masih ada tugas kampus, ya gue selesain dlu lah, ini kamar lu gap?" Tanya Brett yang melihat-lihat kamar Gulf
"Jangan kek orang norak Brett, cepetan kita pergi" ucap Gulf saat ingin keluar ruangan,
"Wait gap, bentar..gue mau bilang dulu ke elu, kost-an temen gue ga beres, waktu gue cek kesana," ucap Brett
"Hah? Ga beres gimana?"
"Kost-an nya sebagian besar kek nya penghuni nya gay semua, ga usah lah" to the point bright,
Gulf hanya mengerenyitkan keningnya,
"Ya terus apa hubungannya gue sama itu?"
"Gue kan tau lu ga suka orang seperti itu" ucap Brett
"Gue ga masalah Brett, gue bukan orang yang homophobia, gue santai orangnya, ga ada masalah gue sama hal kaya gitu" ucap Gulf santai walaupun ia tahu, dulu ia tidak terlalu suka dengan hal-hal begitu, saat dikampusnya yang dulu juga ada beberapa orang yang menyukai Gulf,tapi gulf mengacuhkan nya dan memilih keluar dari kampus lamanya, salah satu alasan Gulf keluar pun bukan hanya itu saja, ada beberapa hal juga yang menurut Gulf hanya Gulf yang tahu, jadi dia hanya 1 tahun di kampus yang dulu tak melanjutkan semester selanjutnya, Gulf belum memberitahukan earth bahwa ia tidak jadi pindah ke kafe earth, hanya mild yang tahu,
Sampailah Gulf dan bright di sebuah kost-an 3 lantai, kini Gulf sedang di lantai 3 di kamar no 25
"Nong Kha..ini kamar yang tersisa, Disini sudah ada AC dan lemari beserta kasurnya, dan kamar mandi diluar"
"Bisakah yang kamar mandinya di dalam phi?" Tanya Gulf
"Ada namun itu tersedia bulan depan, penghuni lama nya mungkin akan pindah dari sini"
"Baiklah aku ambil yang itu saja, lagipula bulan ini aku belum pindah, gimana?"
"Tapi nong untuk harga diatas kamar ini"
"Tak apa, aku tetap ambil yang itu"
"Baiklah, nanti saya kabari lagi jika penghuni lama sudah pindah ya" ucap wanita yang lebih tua dari Gulf dan Brett
"Gulf.. katanya lu lagi menghemat, kenapa lu ambil kost-an yang mahal?" Tanya brett bingung
"Gue ga bisa kamar mandi bareng-bareng sama orang, ga nyaman gue" singkat Gulf lalu keduanya pergi dari kost-an tersebut,
"Gulf mampir kafe phi earth ya, gue mau balikin sesuatu ke dia" ucap Brett
"Yaudah lu kesana aja, biar gue pulang sendiri" ucap gulf
"Dih apaan sih, kita jalan bareng, lu gue bonceng"
"Ok deh" keduanya pun pergi berlalu dengan motor besar milik bright, sampailah mereka di kafe earth, Brett terlihat sedang menelpon seorang dan Gulf sedang mengobrol dengan temannya di meja barista, tak lama phi Earth turun dari lantai 2 dengan Mew,
"Lah, kamu disini phi?ngapain?" Tanya Gulf saat melihat Mew,
"Aku mampir sebentar anterin titipan earth, kamu masih kerja?"
"Ngga ..ngga ..aku anterin Brett," earth dan brett yang melihat keduanya berinteraksi dengan sangat formal dan sopan, keduanya bertanya-tanya,
"Aku kamu, bahasa apaantuh, ga ngerti gueh" ucap Earth menyindir keduanya, Mew yang melihat Brett bergantian melihat ke Gulf, Mew seperti meminta penjelasan tentang lelaki yang berada di sebelah Gulf,
"Oiya..Brett ini phi Mew, teman phi earth,
Phi Mew ini Brett teman ku dikampus" ucap Gulf dan menunduk, keduanya saling memberi wai,
"Oiya Brett lu kesini mau ngapain?" Tanya earth
"Ini phi gue mau anterin buku dari phi gue" ucap Brett
"Oh ok ok..duduk woi duduk ngapain pada berdiri kita" earth pun mendudukan diri dan dibarengi ketiganya,
"Ini phi dari kampus mampir kesini apa gimana" ucap gulf,
"Aku baru pulang makan dengan tay off, terus ada perlu jadi aku ke kafe" tak lama ke 4 nya mengobrol turun mix, yang langsung duduk di bangku dekat earth
"Lah...lu ternyata disini? Terus ngapain nyuruh gue kesini nganterin buku hah?" Tanya Brett saat melihat mix, mix hanya tersenyum,
"Lu emang seneng ya ngerjain gue mix" ucap brett, Gulf hanya diam melihat mix bergantian dengan Brett
"Oiya gulf, aku lupa, kenalkan ini mix dan mix adalah sodara kembar bright, mix ini teman mew," ucap earth memperkenalkan keduanya,gulf pun memberi wai pada mix, begitu pun sebaliknya, Mew mampir ke kafe earth setelah pulang dari restoran,dengan kedua temannya, dan tak sengaja akhirnya mereka berkumpul semua di kafe earth pada sore ini,
"Lu darimana Bright?" Tanya mix
"Gue abis nganterin Gulf cari kost-an, ketemu tap...awwwww" ucap Bright dan terdiam, ia melirik ke arah Gulf yang tepat d sebelahnya, gue hanya tersenyum paksa mengode untuk tidak membahasnya
"Tapi apa?" Tanya mix bingung
"Cari kost-an, Gulf cari kost-an? For what?" Tanya earth yang ikut bingung,
"Phi soal itu kita bahasnya nanti aja ya, Brett ayo anterin gue pulang" ucap Gulf berdiri dan segera ingin pergi
"Tunggu bentar, kita perlu bicara Gulf" ucap Mew, dan keduanya pergi ke taman belakang,
"Kamu semalam ga cerita apa-apa ke aku nong?" Ucap mew,
"Cerita apa"
"Soal rencana kamu mau pindah condo"
"Oke gini ya aku lupa bilang sama phi, sekarang aku ngomong nya ya, bulan depan aku mau pindah, dan aku ga jadi pindah ke kafe phi earth" ucap Gulf menjelaskan,
"Pindah ke kafe earth? Tidur disini maksud kamu hah?"
"Iyah tadinya, tapi udah ngga kok, ga jadi,aku bakal pindah ke kost-an aja, maaf aku lupa bilang" ucap gulf tersenyum
"Kamu mau menjauh dari aku?" Ucap Mew panik
"Bukan gitu phi Mew, ada hal yang harus aku urus"
"Soal apa?"
"Phi mew ngga tau persoalannya, nanti kalo waktunya tepat aku bakal cerita ya, sekarang aku mau pulang ok" ucap gulf ingin pergi begitu saja, namun Mew menahan tangannya
"Malam ini aku mau ajak kamu makan di rumahku, kamu mau kan?"
"Hah? Tapi?"
"Malam ini aku jemput kamu ya, kamu mau ya"
Gulf hanya mengangguk iya dan pergi begitu saja,
"Brett ayo pulang, phi earth aku pulang" Gulf pun langsung naik motor dengan bright hanya butuh beberapa menit dijalan,
"Brett makasih banyak ya, udah mau anterin gue buat liat kost-an, tenang nanti gue traktir lu deh, sebagai ganti bensin elu"
"Santai gulf, oiya tadi siapa namanya?phi Mew ya?dia siapa lu?"
"Dia temennya phi earth" ucap Gulf simpel
"..dia tuh liatin gue kaya ga suka Gue gitu, emang dia ada masalah ya sama gue, dia kaya ga Seneng gue deket lu"
"Dih mana gue tau, udah ahh lu ngomong makin ngaco, udah gue masuk ya tq Brett"
Gulf masuk ke condonya dan membaringkan tubuhnya diatas kasur,
Tak lama kemudian Gulf hampir memejamkan kedua matanya, tiba-tiba suara ketukan pintu mengalih rasa kantuknya, Gulf membukanya, Gulf berfikir mungkin itu bright, namun dugaan Gulf salah, Mew yang sedang di depan pintu dengan senyum memamerkan bungkusan plastik berwarna bening,
"Ayo makan malam bersama nong" Mew masuk dan mendudukan pantatnya di sofa panjang,
"Phi datang disaat tidak tepat, aku ngantuk sekali dan aku tidak lapar"
"Aku bilang kan makan malam denganku, aku tau kamu laper nong, tadi di kafe kamu ga pesen apa-apa kan" Gulf pun duduk disamping Mew
"Kurasa phi tharn tidak menyebalkan seperti kamu phi,"
"Emang Iyah? Coba aku tanya type" Mew memegang tangan Gulf
"Aku denger kata phi type, phi tharn itu menyebalkan dan kekasihnya yang bernama type keras kepala" Mew pun tertawa sekilas dan mulai membuka bungkusan makanannya,
"Jadi kamu sama bright udah Nemu kost-an nya?" Tanya Mew pelan
"Phi..bukan aku ga mau kasih tau kamu soal ini, aku cuman ga pengen libatin masalah ini ke kamu, kita kan baru kenal"
"Gulf, kita ini dilahirkan kembali agar bersatu lagi dimasa yang akan datang, berarti kita udah kenal lama, sebelum kita dilahirkan kita sudah saling mengenal di kehidupan sebelumnya" pungkas Mew, Gulf hanya tersenyum dan mengangguk, Gulf makan bersama Mew sembari ia menceritakan semuanya, tentang ekonomi keluarganya,
"Gimana kalo kita tinggal bersama?" Ucap Mew, keduanya sudah menyelesaikan makanannya,
"Ngga usah phi, aku cari tempat tinggal yang lebih kecil dan murah aja,"
"Agar kamu tidak terlalu berat nong, kita berbagi tagihan ok, separo nya kamu bisa tabungin atau untuk diri kamu sendiri gimana?"
"Ngga deh phi, aku ga enak sama phi,"
"Gulf, percaya sama aku, selagi bisa kita hadapi bersama semua akan baik-baik aja, udah ya kamu denger kata aku" ucap Mew mengelus pipi Gulf, Gulf anak sulung dari kedua adiknya, jadi hal yang dilakukan Mew saat ini sangat jarang ia dapatkan dari ayahnya, tapi tetap saja hal-hal manis jarang ia dapatkan, tidak sesering saat bayi fikir Gulf, tapi bukan berarti kedua orangtuanya tak menyangi Gulf, mereka sama sayangnya pada Gulf, tentu saja Gulf anak laki-laki sendiri di keluarga maka sang ayah jauh lebih mengutamakan sang anak sulung, namun seperti dilihat Gulf bukanlah orang yang lemah apalagi orang yang mengandalkan perasaan, Gulf tidak selemah itu,
"Phi Mew mau menginap atau pulang?"
"Pulang nong, nanti aku akan membicarakan hal ini dulu dengan ayah dan ibuku,tentang tempat tinggal baru kita," Gulf hanya mengangguk dan Mew pun pergi keluar, Mew malam ini pulang kerumahnya, karna tadi siang jom adiknya menelpon agar Mew pulang, sudah beberapa hari Mew tidak pulang, karena menginap di condo Gulf,
Perut sudah kenyang kini waktunya Gulf tidur, karna esok hari bagian shift pagi Gulf,

Jam 7:25 pagi,
Gulf sudah bangun dan sudah bersiap untuk pergi ke kafe earth,
Gulf sudah sampai kafe, Disana sudah ada phi earth,dan mild,
"Gap..gap.." panggil earth
"Krub phi, ada apa?"
"Lu ga jadi pindah ke kafe gue?kenapa?" Tanya earth serius
"Hah?gak kenapa-kenapa kok phi, gue mau cari kost-an aja"
"Lu kalo ngekost bayar gulf, tapi kalo lu tinggal disini dikafe gue, gue ga bakal minta uang sewa,"
"Makasih sebelumnya lu udah mau nolong gue phi, tapi kayaknya lu udah terlalu sering nolongin gue, biarin gue coba cari zona aman nya dengan cara gue phi," ucap Gulf lagi
"Tapi kata lu ekonomi keluarga lu lagi ga baik"
"Udah ga usah mikirin gue phi, santai ya" mild hanya diam tak berbicara, dia hanya mengangguk-angguk mengerti, Gulf mulai bekerja, hari ini,
Gulf dan phi earth pun sudah tak memperdebatkan hal itu lagi, hari ini Mew tak mengabari Gulf apa-apa, dikampus pun Gulf tak bertemu dengan Mew, karena akan memasuki semester baru lagi Gulf akan masuk kampus pagi dari jam 8 sampai jam 11, dan setelah pulang kuliah baru Gulf bekerja dikafe earth,
saat ingin pergi ke kampus ternyata phi earth masih ada dikafe, niat hati ingin bertanya tentang Mew, karena sedari semalam sampai pagi hari tidak ada kabar dari Mew, mungkin earth tau, mungkin keduanya bertemu dikampus secara pasti akan bertemu earth dan Mew pun satu angkatan dan jurusan, Gulf mengetuk pintu ruangan VIP kafe, dimana didalam ada earth,
"Oh lu nong,,kenapa?"
"Phi gue mau tanya"
"Tanya apaan? Lu udah mau pergi ke kampus?" Gulf hanya mengangguk,
"Lu sendiri belom berangkat kuliah?" Tanya balik gulf
"Gue ga kuliah dulu hari ini, gue mau liat band nya Mew manggung, band nya mau ikut kompetisi" ucap earth, Gulf hanya terkejut sesaat, hah audisi fikirnya, selama ini Gulf memang tidak tau banyak tentang Mew, dia hanya tau tentang tharn, tapi kenapa Mew tak pernah cerita apa apa tentang dirinya, yang Gulf tak tahu,
"Kok Mew ga kasih tau gue?" Tanya Gulf bingung
"Lu ikut aja yok," tawar earth, Gulf sedikit berfikir sebentar,
"Jam berapa mulainya?"
"Siang ini jam 2 sampe jam 5, mix ikut juga kok, tapi ga tau deh si bright ikut juga apa ngga" jelas earth
"Lah kok si Brett ikut?" Tanya bingung Gulf
"Iyakan band nya bright ikut juga," makin bingung Gulf, Gulf baru tau hari ini dari earth bahwa Mew dan bright anak band, harusnya jangan bingung juga, karna memang Mew adalah anak musik,
"Yaudah lu pulang dulu nong, nanti gue jemput"
"Yaelah phi gue ga usah pulang, gue disini aja"
"Udah mending lu pulang dulu nanti gue jemput" Gulf pun mendengarkan earth dan ia pulang kembali ke condo, Gulf terus menelpon Mew, namun ponsel Mew tak diangkat, walaupun Mew tak memberitahu Gulf tapi setidaknya Gulf akan memberikan dukungan nya terhadap sang kekasih,
Gulf tertidur dengan ponsel yang berada didada nya, 2 jam sudah berlalu, Gulf terbangun di jam 3 sore, ia terkejut mungkin phi earth sudah menjemputnya, tadi kan earth mengatakan ingin menjemput Gulf jam 2, tapi ini sudah lebih 1 jam yang lalu, Gulf pun bangkit dan menuju kamar mandi untuk bersiap-siap, setelah selesai Gulf membuka ponselnya, ternyata phi earth mengirim pesan singkat,

*Maaf Gulf, aku belum bisa mengajakmu hari ini, nanti lain kali saja ya, beristirahat lah kamu ya nong*

Gulf yang membaca pesan itu pun mengerutkan kedua alis nya, Gulf kesal Gulf marah pada phi earth, Gulf bela-belain tidak masuk kuliah, tapi earth tidak mau mengajaknya, Gulf membuka kulkas dan menenggak minuman yang ada di kulkas miliknya, sisi lain ia juga marah pada Mew,



Hai hai guys temen-temen ku apakabar??maaf ya aku baru muncul dari goa,maafkan aku dengan alasan yang selalu sama, cibuk kelja teyussss cari cuan Ampe gempor🤣 wkkwkw bercanda..pokoknya makasih banyak ya yang masih ikutin cerita ku yang ini, mohon maafkan aku yang sebesar-besarnya pokok sayang kalian banyak-banyak

Sasalam manis ras 🤗

takdir terpendam (MEWGULF+THARNTYPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang