"Kau menyukainya?" pekik Haechan heboh mendengar penuturan Jeno."Hei, jangan keras-keras. Ruangan mereka tepat di samping kita!" sergah Mark pada Haechan yang kelewat kencang saat berbicara.
"Hehe maaf hyung, aku terlalu terkejut mendengar Jeno menyukai Karina" jelas Haechan sambil menyenggol lengan Jeno yang kini masih tersenyum sendiri seperti orang gila.
"Tapi ku dengar Karina sempat dekat dengan Jungwoo hyung saat masih trainee" ucap Renjun menggali ingatannya mengenai gosip yang beredar.
"Tidak, mereka hanya teman biasa" ucap Jeno menyangkal kedekatan sang tambatan hati.
"Dari mana kau tahu?" tanya Chenle memandang takjup pada Jeno.
"Aku sudah menanyakan langsung pada Jungwoo hyung dan dia bilang, ia hanya menganggap Karina sebagai adik, tidak lebih"
"Wohooo!!. Ternyata kau seniat itu mencari informasi tentang gosip yang berhubungan dengan Karina ya? Kau sudah dalam tahap mencintainya ya?" tanya Mark memandang Jeno dengan tatapan menggoda.
"Eum, sepertinya iya. Aku sudah jatuh cinta padanya sejak hari di mana aku melihatnya keluar dari ruang latihan tepat satu hari setelah aespa debut" jelas Jeno dengan pipi yang mulai memerah.
"Lihat, Jeno hyung tersipu! Yak hyung! Kau seperti remaja yang sedang jatuh cinta!" ucap Jisung histeris melihat Jeno yang terlihat malu-malu.
"Tunggu, jadi kau sudah menyukainya selama itu? Tapi mengapa kau baru menceritakan hal ini pada kami?" ujar Haechan yang merasa sedikit terkhianati.
"Dia tidak ingin kalian menggodanya!" sergah Jaemin tepat sasaran.
"Yak! Justru kami bisa membantumu mendapatkan Karina!" ucap Haechan dengan penuh percaya diri.
"Tidak, aku tidak mau di bantu siapa pun. Aku ingin mendekatinya secara perlahan. Aku tidak ingin membuatnya merasa terganggu dengan kehadiranku di masa karirnya. Dulu waktunya masih belum tepat. Mungkin nanti aku akan mulai mendekatinya selepas acara malam ini. Doakan aku teman-teman!" ucap Jeno meminta dukungan dari para sahabatnya.
"Tentu, kami akan selalu mendukungmu Jeno-ya!" ucap Mark sambil menepuk punggung Jeno singkat.
.
.Sedangkan di ruangan lain tepatnya di samping ruang ganti NCT Dream kini aespa sudah siap dengan riasan dan penampilannya yang khas.
"Eonni, kau lihat tadi? Jeno oppa selalu melirikmu saat kita berjalan bersama menuju ruang ganti" ucap Ningning mulai bergosip.
"Kau ini bicara apa sih? Jeno-nim hanya berjalan seperti biasanya. Aku tidak merasa di perhatikan olehnya" sangkal Karina sambil merapikan tatanan rambutnya.
"Fans kalian sangat banyak! Bahkan mereka menamai kalian Bluesy Couple!. Auh, manis sekali" ujar Winter sambil menepuk paha Karina lantaran gemas.
"Aigoo. Berhenti menggodaku!" ucap Karina dengan pipi yang mulai memanas.
"Jujur saja, kau pasti juga mengagumi Jeno oppa kan?" tanya Ningning yang di sambut gelengan ragu dari Karina.
"Hah, memang sulit mendapatkan hati eonni yang belum pernah berpacaran selama ini" ucap Winter yang di angguki Ningning.
Giselle yang tidak terlalu tertarik dengan pembicaraan mereka pun menyibukkan dirinya dengan memutar lagu di earphone nya.
Tanpa teman-temannya ketahui, Giselle sebenarnya menaruh hati pada sosok Jeno sejak lama. Dari sebelum debut ia sudah mengidolakan NCT, dan Jeno adalah biasnya.
Namun saat mendengar bahwa Jeno selalu melirik Karina dan tidak pernah memperhatikannya membuatnya sedikit merasa tersisihkan.
"Giselle eonni, apa yang sedang kau dengarkan?" tanya Ningning yang melihat Giselle sibuk sendiri dengan earphone nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating Scandal | Jeno X Karina ✔
Fanfiction[END] Jeno dan Karina nekad menjalin hubungan meski mereka tahu jika akan ada banyak rintangan mengiringi perjalan cinta mereka. ©Dmalevolus