13. Concert

3.3K 193 14
                                    


"Mereka jadi datang?" tanya Mark pada Jeno yang duduk di sampingnya. Mereka berdua masih menunggu giliran untuk di rias.

"Sebentar lagi mereka sampai" jawab Jeno sambil mencoba memejamkan matanya sejenak.

"Ningning dan Giselle jadi ikut tidak?" tanya Mark lagi.

"Mereka akan mengusahakan untuk menyusul. Jika tidak memungkinkan ya terpaksa hanya Karina dan Winter yang menonton kita"

"Hah.." Mark menghela napas beratnya. Nampaknya dia sedikit kecewa karena member aespa tidak bisa full team menghadiri konser mereka di Seoul.

"Kau berdoa saja semoga Giselle bisa datang" celetuk Jeno sambil melirik Mark dengan tampang menggodanya.

"Apa yang kau bicarakan?" elak Mark mencoba mengelak jika ia memang menantikan kehadiran Giselle.

"Jujur saja denganku. Aku tidak akan memberi tahu yang lainnya. Kau memang menyukai Giselle kan?" tanya Jeno kini menegakkan tubuhnya untuk semakin dekat dengan Mark.

"Tidak kok, jangan asal menebak!" ucap Mark mencoba mengelak. Namun gelagat Mark yang sedikit tergagap saat berbicara membuat Jeno tersenyum remeh.

"Baiklah jika masih tidak mau mengaku"

"Terserah lah!"

"Jeno-ya!" suara lantang Karina tiba-tiba menyapa pendengaran mereka. Ah, rupanya ia sudah datang bersama Winter di belakangnya.

"Mengapa lama sekali?" protes Jeno setelah ia mencium pipi kanan Karina.

"Lama apanya? Konser saja belum di mulai! Ini, kami membawakan kalian dan semua staff kopi dan beberapa kue" ucap Karina sambil memberikan Jeno kopi dan kue pie.

"Wah.. Kalian memang yang terbaik!" sahut Haechan yang sedari tadi mendengarkan perbincangan mereka. Ia langsung menyambar satu gelas kopi dan meminumnya dengan tenang.

"Di mana Jaemin?" tanya Winter yang tidak melihat batang hidung Jaemin di sana.

"Kau mencari ku?" balas Jaemin yang kini sudah berdiri tepat di belakang Winter.

"Yak! Kau membuatku terkejut!" ucap Winter sambil memukul lengan Jaemin dengan pelan.

"Hehe maaf cantik!" cengir Jaemin di selingi dengan kedipan maut nya. Winter pun ingin muntah melihat tingkah menggemaskan Jaemin. Dasar, pria buaya! Batinnya.

"Giselle dan Ningning jadi menyusul kan?" tanya Jeno pada sang kekasih yang kini duduk di sampingnya. Jeno saat ini tengah mendapatkan gilirannya untuk di rias.

"Iya, mereka sudah bilang akan menyusul sehabis jadwal mereka selesai" jawab Karina sambil memegangi kipas kecil di dekat wajah Jeno agar sang kekasih lebih sejuk. Meskipun ada AC tapi Jeno memang mudah merasa gerah saat di rias, entah mengapa.

"Mark hyung pasti sangat senang karena Giselle bisa hadir" celetuk Jeno yang membuat Karina mengernyitkan dahinya bingung.

"Kau tidak tahu sayang?" tanya Jeno yang membuat Karina cukup malu karena di panggil sayang di depan para penata rias.

Padahal sang penata rias pun sudah sangat salah tingkah melihat keuwuan pasangan bluesy ini. Di balik maskernya sang penata rias tersenyum menahan kegemasan.

"Tahu apa?" tanya Karina sambil mencoba bertingkah biasa saja.

"Mark hyung sepertinya menyukai Giselle" bisik Jeno yang mampu membuat Karina melotot lantaran terkejut.

"Jinjja?" pekik Karina tertahan. Ia cukup sadar untuk tidak membuat keributan di sana.

"Tapi dia masih tidak mau mengakuinya"

Dating Scandal | Jeno X Karina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang