10 Tahun Kemudian."Eomma, mengapa rambut Jisung samchon seperti itu?" tanya Ha Eun, putri pertama Karina.
"Itu karena mereka saat itu masih sangat muda sayang. Jadi penata rambut mereka mendandani Jisung samchon sesuai umurnya saat itu. Jisung samchon sangat lucu bukan?" tanya Karina pada sang buah hati yang kini asik menonton MV Chewing Gum.
"Tidak lucu, Jisung samchon malah lebih mirip seperti badut!"
"Haha kau ini ada ada saja" ucap Karina sambil mencabut putingnya dari hisapan Ha Joon, anak keduanya yang usianya baru menginjak enam bulan.
Bayi laki-laki itu sudah tertidur lelap di dalam dekapan sang ibu. Ha Eun yang yang merasa bosan kini mulai turun dari sofa dan mulai menggambar.
Hari sudah semakin sore namun Jeno belum pulang. Seharian ini Jeno memang harus mengontrol Cafe yang mereka dirikan tujuh tahun lalu yang kini sangat berkembang pesat.
Jeno kini juga harus menghadiri beberapa pertemuan dengan beberapa client yang hendak bekerja sama dengan brand fashion mereka, JK Fashion.
Memang setelah menikah mereka kompak merambah ke dunia bisnis. Hal ini tentu saja untuk mengembangkan karir mereka selain di dunia entertainment. Semenjak Jeno dan Karina memiliki momongan, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk keluarga mereka.
Meski karir sebagai idol tetap berjalan namun sekarang mereka lebih bisa fleksibel karena beberapa member sudah menjalani karir solonya masing-masing.
Selain mereka, Mark Giselle, Winter Jaemin, dan Ningning Chenle pun sudah menikah. Masing-masing juga sudah memiliki momongan.
Begitu pula dengan Haechan yang baru saja menikah dua tahun yang lalu namun sampai sekarang belum di beri momongan.
Renjun pun sama, ia pun berhasil meminang seorang gadis asal Tiongkok yang ternyata teman semasa kecilnya dulu. Ia bahkan sudah mempunyai seorang anak.
Dan yang terakhir Jisung yang sudah berpacaran dengan Lami selama delapan tahun lamanya namun belum juga berani untuk naik ke pelaminan.
"Appa pulang!"
Ha Eun yang mendengar suara ayahnya sontak langsung melempar pensil warna yang ia genggam dan beralih menuju sang ayah.
"Appaaaaa!!!" seru Ha Eun girang saat melihat ayahnya pulang. Ia pun menubruk tubuh besar sang ayah dengan pelukan selamat datang.
"Aigoo, Ha Eun wangi sekali. Tadi mandi sendiri atau di mandikan eomma?" tanya Jeno sambil menggendong Ha Eun menuju ruang tengah.
"Tentu saja Ha Eun mandi sendiri. Ha Eun kan sudah besar!" seru Ha Eun membanggakan dirinya sendiri.
"Putri appa memang pintar! Sekarang Ha Eun duduk dulu ya, appa mandi dulu. Setelah itu kita makan donat sama-sama!" ucap Jeno sambil menenteng sekotak donat yang ia beli tadi.
"Woahhh donat! Appa memang yang terbaik!"
"Tentu saja, sekarang Ha Eun jangan makan donatnya dulu ya. Tunggu appa kembali, baru kita makan sama-sama. Mengerti sayang?"
"Eum, mengeri appa!"
"Bagus!" puji Jeno lalu mengecup kening sang buah hati yang kini mulai melanjutkan kegiatan menggambarnya.
Jeno pun berjalan menuju kamarnya yang ia yakini jika sang istri berada di sana. Dan benar saja, saat Jeno memasuki kamarnya, pemandangan indah yang selalu ia rindukan tersaji di sana. Di mana Karina tengah menidurkan Ha Joon dengan memberikan asinya sekaligus.
Puting Karina yang tengah di hisap Ha Joon mampu membuat Jeno selalu salah fokus. Ia sedikit iri melihat itu, karena bagaimana pun aset itu adalah miliknya yang ia pinjamkan pada sang buah hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating Scandal | Jeno X Karina ✔
Fiksi Penggemar[END] Jeno dan Karina nekad menjalin hubungan meski mereka tahu jika akan ada banyak rintangan mengiringi perjalan cinta mereka. ©Dmalevolus