"Kau ini bodoh atau apa? Tidak mungkin aku hamil jika kau bahkan tidak pernah memasukiku!" ucap Karina sambil menyeka bibirnya."Hehe aku hanya bercanda sayang" balas Jeno sambil membantu Karina membersihkan diri.
"Bagaimana kalau kita mandi bersama?"
"Tapi jangan menyentuhku lagi ya? Aku sudah lelah" keluh Karina takut-takut jika Jeno meminta foreplay lagi.
"Oke sayang. Sini mendekatlah!"
Karina pun mendekat dan Jeno langsung memeluk erat sang kekasih. Sesekali ia mencium bahu mulus Karina yang begitu wangi meskipun belum mandi.
"Kau mau ikut ke dorm?" tanya Jeno sambil menyabuni Karina.
"Bukankah kau ingin di apartemen seharian ini?"
"Tadi Mark hyung bilang Taeyong hyung dan Jungwoo hyung pergi ke dorm kami dan membawa banyak makanan. Dan mereka memintaku untuk ke sana. Member dream juga menyuruhku untuk membawamu ke sana" ucap Jeno sambil menikmati sentuhan Karina yang kini tengah membantunya keramas.
"Baiklah aku akan ikut. Sudah lama aku tidak bertemu Jungwoo oppa" ucap Karina sambil terus fokus dengan kegiatannya.
Jeno yang mendengar nama Jungwoo yang di panggil oppa oleh Karina pun merasa sedikit rasa tidak rela. Entahlah, meskipun Jungwoo sudah bilang padanya jika diantara Jungwoo dan Karina tidak pernah terjadi apa pun dan mereka memang dekat sudah sejak jaman trainee tetap saja membuat Jeno cukup merasa tersaingi.
"Ya, kau akan bertemu dengan kakak kesayanganmu" sambung Jeno yang membuat pergerakan Karina terhenti sejenak.
"Apa maksudmu?" tanya Karina sedikit bingung mendengar penuturan Jeno. Mungkinkah Jeno tahu kedekatan Karina dengan Jungwoo?. Oh tidak, Karina tidak ingin Jeno salah paham.
"Kau dan Jungwoo hyung berteman baik bukan? Bahkan Jungwoo hyung bilang sudah menganggapmu seperti adiknya sendiri" ucap Jeno sambil meraih handuk dan melilitkannya pada tubuh molek Karina. Ia pun melakukan hal yang sama, meraih handuknya dan melilitkannya pada pinggang ramping nya.
"Ya, memang benar jika kami sedekat itu. Bahkan waktu masih trainee kami sering berlatih bersama. Ia sering mengajariku bernyanyi dan juga menari beberapa dance yang kami suka. Ah, saat kami sama sama libur juga sering pergi keluar. Entah itu ke taman bermain ataupun ke.."
"Ah, ternyata kedekatan kalian sejauh itu ya?" tanya Jeno memotong kalimat Karina.
"Tapi kami tidak pernah melibatkan perasaan Jeno-ya. Jangan salah paham, hm?"
"Sudahlah, sebaiknya kita segera berganti baju dan bergegas menuju dorm. Mereka sudah menunggu" ucap Jeno sambil merangkul Karina untuk keluar dari kamar mandi.
Karina sendiri hanya bisa menurut meski hatinya merasa mengganjal lantaran Jeno seperti tidak mempercayai ucapannya.
Tak butuh waktu lama kini Jeno dan Karina sudah berada di dalam mobil menuju dorm NCT dream.
Sedari tadi Jeno hanya diam. Wajahnya sedikit di tekuk dan itu membuat Karina tidak nyaman.
"Oppa" panggil Karina sambil mengusap punggung tangan Jeno.
"Hm?" sahut Jeno sambil menoleh sebentar ke arah sang kekasih.
"Eum, haruskah kita membeli sesuatu untuk semua yang ada di dorm? Makanan atau minuman mungkin?"
"Tidak perlu, Taeyong hyung dan Jungwoo hyung sudah membawa makanan dan minuman dalam jumlah banyak. Jadi kau tidak perlu sungkan sayang"
Hah, Karina dapat bernapas sedikit lega karena Jeno masih menanggapinya dan tetap memanggilnya sayang. Meski ia tahu mungkin Jeno sedang dalam mood yang tidak cukup baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating Scandal | Jeno X Karina ✔
Fanfiction[END] Jeno dan Karina nekad menjalin hubungan meski mereka tahu jika akan ada banyak rintangan mengiringi perjalan cinta mereka. ©Dmalevolus