PART 11 (XAVIER RAMADHAN)

551 18 0
                                    

SELAMAATTT MEMBACAAAA

  Kicauan burung pun terdengar menandakan bahwa hari sudah pagi dan di kamar ada seorang anak adam yang sedang tidur dilantai ia adalah Xavier Ramadha
  Xavier kemudian bangun dari tidurnya karena ia akan berangkat sekolah
"Hahh kenapa gue harus nyari perhatian mereka?sedangkan mereka acuh aja, mulai sekarang gue yang bakal acuh dan buat keluarga RENANDRA MENYESAL   gue juga bakal buktiin bahwa Vira itu seorang jalang yang suka main ke club" Guman Xavier dan beberpa menit kemudian ia melamun etah lah apa yang di pikirkan anak adam itu
Lalu Xavier bangun dari tidurnya dan menuju ke kamar mandi
Beberapa menit kemudian Xavier sudah siap dengan seragam yang ia pakai kancing baju yang dibuka di bagian atas, baju di kelurka. Lalu Xavier pun keluar dari kamarnya dan mendapati Jack yang ada di depan kamarnya yang berniat masuk untuk membangunkan tuan mudanya
"Tuan muda mau kemana?"
"Lo ga liat Jec gue udah pake seragam gini ya artinya gue mau sekolah Jaccc!!"
"Tapp--"
"Apaa udah deh ga dibolehin sekolah sama tuan besar lo itu ha" nyolot Xavier
🐻: Sabarr bang gausah nyolot kali
Vier: bodoamat neng ngeselin si udah tau pakai seragam mau sekolah malah nanya
🐻: hhh sabarr masss

"Engga ko tuan muda yu kebawah"
Lalu Jack akan turun tapi dihentikan oleh panggilan Xavier
"Jack"panggil Xavier
"Iya tuan muda??" Jawab Jack bingung
"Jack panggil gue Xavier aja atau gak vier, Xavi gausah panggil gue tuan muda gue risih dengernya gue juga bukan keluarga ini"
" ahh iya tu-- vierr"
"Good yok lah nanti kesiangan"
Lalu mereka pun turun menggunakan tangga meskipun dirumah itu ada life tapi Xavier enggan menggunakan life itu karena ia masih ingat apa yang diucapkan Dion sang pemilik rumah
Flasback
"Kenapa kamu turun menggunakan life ha?!"
"Jangan pernah kamu turun menggunakan life itu kalau kamu mau turun gunakan tangga"
"Kamu juga hanya menumpang disini anak sialan!! Janngan pernah gunakan Fasilitas yang ada di rumah ini"
Off
  Lalu mereka berdua pun turun sampai dilantai bawah dan membuat acara sarapan keluarga RENANDRA berhenti menyuap karna mendengar suara langkah kaki
"Kenapa kamu turun ha?!" Bentak Dion yang sedang duduk di meja makan
"Terserah gue lah orang gue punya kaki urusannya dengan Anda apa Tuan" ucap Xavier dengan menekankan kata Anda dan Tuan dengan mata tajamnya, dan mereka yang melihat mata tajam Xavier kaget karena dari mata Xavier terpancar kebencian bukan tatapan butuh kasih sayang dan perhatian.
"Siapa yang mengijinkanmu sekolahha?!" Gertak Dion
"Ga ada karena gue cuma mau sekolah buat masa depan gue, gue juga masuk sekolah SMA CAKRAWALA bukan uang dari anda tuan, saya masuk ke sekolah itu menggunakan beasiswa karena mungkin kalau saya tidak dapat mendapatkan beasiswa itu saya tidak bisa sekolah sampai sekarang, ayah nya aja ga sudi kenya ngeluarin uang buat anak kandungnya sendiri" ucap Xavier datar karena  malas nanti persebatannya berangsur lama, Xavier pun langsung keluar dan dengan tatapan orang-orang yang menatapnya aneh
"Kenapa dengan tatapannya"batin Alvian
"Kenapa tatapannya tersirat kebencian?" Batin Arga bingung
"Xavier kenapa sikapnya begitu"batin Dion
Lalu keluarga Renandra diam beberapa saat dan membuat seseorang kesal
"Kenapa mereka malah ga respon ucapan Anak sialan itu kenapa ga cacimaki" batin seseorang
Lalu Xavier berangkat sekolah tanpa sarapan paginya karena ia akan sarapan di kantin sekolah dari pada sarapan bersama keluarga Renandra
Sementara keluarga Renandra melanjutkan acara sarapannya dengan tenang dan melupakan kejadian tadi
"Dad Arga mau berangkat dulu" pamit Arga
"Alvian juga" sambung Alvian
Arga dan Alvian langsung meninggal kan daddynya dan Adiknya itu
"Daddy Vira berangkat sama siapa?" Tanya Vira dengan sok polos ( eneg aing liatnya) Vira bertanya karena biasanya abang-abangnya akan bertanya pada Vira untuk berangkat bersama
"Nanti kamu sekalian aja sama Daddy berangkatnya" ucap Dion dengan mengelus rambut Vira

SKIPP AE LAH MALES AING

Xavier sudah sampai di SMA CAKRAWALA dan disambut oleh dua curutnya siapa lagi kalau bukan Gio dan Kelvin
"Eyowwww broo" ucap Gio sambil memukul pundak Xavier
"Hm"
"Napa lo pagi-pagi gini ga mood?"tanya Kelvin
"Hooh males ga mood banget liat muka jelek lo berdua"
🐻: ya allah avier kasian lo nak itu temen nya avier ternistakan
Vier: dih bodoamat emang mereka jelek neng kan yang ganteng cuma aa Avier
🐻: iyain deh biar seneng
  Ucapan Xavier membuat Kelvin dan Gio langsung memukul lengan Xavier karena tidak terima wajahnya dikatain jelek
"Gila lo vier pagi-pagi udah ngeselin aja lo untung sahabat kallau bukan udah gue buang lo ke rawa-rawa" Ucap Kelvin kesal
"Hooh gue buang lo nanti di makan Harimau" nimbrung Gio
"Dih emang jaman gini ada harimau di rawa-rawa?" (Adeuhh pusing aing rawa-rawa naon si)
"Noh suruh noh si bear buat harimau ada di rawa-rawa" frustasi Gio
"Ouhh ogah banget nanti gue di makan harimau terus nanti mati kalian kangen sama gue gimana?"
🐻:Apaa berisik banget lo pada masalah harimau aja di ributin berisik gue mau tidur nih
Vier: yaudah si suttt lanjut aja
"Dih si goblok Astagfirullahh" frustasi mereka berdua
🐻: kasian frustasi kan lo pada wkwk
Gio: au ah ni buang nih anak lo bikin eneg aja
🐻: dih-dih temen lo pada itu anak gue ga usah di anggap aja
Kelvin: ahaha kazian lo vier ga dianggap
"Yauudah si byeee gue mau ke kantin dulu laper guee njirr belum sarapan" ngeluh Xavier ( ngeluh mah ngeluh aje kali ga usah ngomong kasar)
"Males sarapan gue tuh sama keluarga noh kayak gitu"sambung Xavier dan dibalas anggukan oleh kedua sahabatnya
(Jadi kelvin dan Gio tuh udah tau ya masalah keluraga nya Si Xavierrr)

Tengyouuuy
Bye bye jangan lupa vote ya sama komen
918 kata....

XAVIER RAMADHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang