PART 32 (XAVIER RAMADHAN)

426 18 0
                                    

Holaaa everbadyyyyy..
Sawadhikaaaaa....







Lima hari telah berlalu

Xavier tidak di temukan di mana-mana tim sar juga sudah menyatakan bahwa Xavier telah meninggal dunia karena terjatuh ke jurang

Semua murid yang tadi camping sekarang sudah pulang ke rumah masing-masing.


*

**

Mansion Renandra

"Bang?" Panggil Alvian dan di balas anggukan oleh Arga

Mereka berdua masuk ke dalam ruangan Daddy nya itu

"Dad" panggil Arga dengan nada dingin

"Apa son?" Balas Dion

"Aga mau bicara sama Daddy" ucap Arga

"Boleh mau bicara apa?"

"Daddy tau kan Xavier ikut camping?" Ucap Alvian ragu

"Ya Daddy tau"

"Emang kenapa?" Sambung Dion

"Xavier udah ga ada" balas Arga dengan nada datar

"Maksud mu nak?"

"Xavier udah meninggal dad jatuh masuk ke jurang" balas Arga dengan lantang

"Hey son bercanda mu ga lucu, apa-apaan ini anak itu pasti lagi dengan laki-laki itu" ucap Dion

"Aga ga bercanda dad! nih" ucap Arga dan memberikan handphonenya kepada Daddynya itu

"Hey son sekarang bukan waktunya bercanda ini boong kan ini hoax ARGAA!" Ucap Dion sambil menepis pikiran negatifnya

"DAD KITA GA BERCANDA TERSERAH DADDY MAU PERCAYA ATAU ENGGA TAPI ITU KEBENARANNYA" teriak Alvian

Sementara Dion ia diam mematung saat mendengar anaknya berbicara bahwa anak terakhirnya itu meninggal? Meninggall?!!

"GA XAVIER BELUM MENINGGAL INI HOAX ARGA ALVIAN KENAPA KALIAN PERCAYA HAA?!" Bentak Dion

"Terserah Daddy" ucap Arga dengan datar dan langsung keluar dari ruangan itu di ikuti oleh Alvian

Arga dan Alvian naik ke atas untuk masuk ke dalam kamar Xavier. Ia akan membuktikan bahwa pekataan om nya itu benar atau tidak

Setelah sampai di kamar Xavier mereka langsung menelusuri kamar itu, kenapa kamarnya lebih senderhana dan kecil? Ketimbang kamar miliknya dan Alvian yang sangat luas

Mereka mulai mencari-cari benda itu tak lama kemudian ia ingat perkataan om nya

"Bang di bawah ranjang" spontan Alvian dan Arga reflek langsung menuju ke bahwah ranjang

Arga menemukan kardus di bawah ranjang milik Xavier. Kemudian mereka berdua langsung membuka kardus tersebut dan ternyata perkataan om nya benar

Di dalam kardus itu ada beberapa piala dan berapa puluh piagam dan mendali. Memang benar perkataan om nya Xavier itu pintar sangat pintar samapai-sampai mereka kalah oleh kepintaran Xavier

"Adek abang pinter hm? Iya adek abang pintar sangat pintar abang aja kalah sama kepintaran kamu dek. Abang tau abang salah jangan hukum abang kayak gini abang ga kuat kamu kayak gini dek" gumam Arga

"Adek abang pinter banget. Sampai-sampai abang lupa bahwa abang punya adek yang pintar kayak kamu. Kamu jangan hukum abang kayak gini, kamu boleh benci sama abang , kamu boleh kalau kamu ga mau liat abang tapi ga sampai gini dek" lirih Alvian

XAVIER RAMADHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang