Holaaaaa gayss i'm back
Vote dan komen okeyy
Happy reading gaysss
Telah beberapa minggu semenjak Xavier masuk ke dalam jurang di mansion keluarga Renandra yang tadinya ceria kini berubah menjadi suram
Di keluarga itu seperti raga tanpa jiwa dari mereka yang tadi cuek dan dingin kini tak ada perubahan malah menjadi semakin dingin
Sementara di kamar milik Arga. Ya Arga adalah abang sulung dia sangat terpukul atas kepergian Xavier adik yang tak pernah dia anggap sama sekali
"Dek kenapa kamu belum balik ke sini hm? Adek marah ya sama abang gara-gara abang selalu cuekin adek?" Gumam Arga dengan pandangan kosong
"Jangan hukum abang kayak gini dek abang ga sanggup cukup mommy aja yang pergi tapi jangan kamu yang malah pergi ninggalin abang" tangis Arga yang sama sekali tidak mengluarkan air mata entah air mata nya sudah habis atau apa
"Iya dulu abang emang benci sama kamu gara-gara kamu punya senyuman manis kayak mommy abang benci itu saat kamu senyum manis abang liat kamu kayak mommy" lirih Arga
"Adek maafin abang ya sekali lagi abang tau abang salah tapi abang mohon maafin abang, abang tau kamu ga bisa semudah itu maafin abang-" jeda Arga sambil menghelakan nafas
"Abang tau perbuatan abang yang bejat ini ga bisa di ucap dengan kata maaf, tapi sekali lagi abang minta maaf ya meskipun kamu ga mau maafin abang" sambung Arga
Arga kembali melamun dengan pandangan kosong dengan sorot mata memandang ke depan, seperti tidak ada kehidupan selanjutnya di hadapannya
-
-
-
-
Dikamar milik Alvian anak ke dua dari Dion, Alvian sama merenungnya dengan ArgaDi kamar Alvian terdapat puntung rokok entah berapa banyak dia mengahabis kan rokok itu, tapi di lihat di atas nakasnya terdapat 3bungkus rokok
Alvian itu ciri-ciri ketika melampiaskan emosinya kepada rokok. Tidak seperti Arga ia akan melampiaskan emosi nya di tempat yang sunyi tanpa cahaya dengan melamun tanpa membahayakan dirinya
"Adekk bang al minta maaf abang al, abang bener-bener minta maaf abang salah abang bodoh abang bodoh malah acuhin kamu saat kamu masih di sini" ucap Alvian dengan tangan yang masih mengapit rokok
"Abang bodoh kan dek? Abang tau ko abang itu bodoh, dengan bodoh nya abang ga pernah sadar diri. Saat kamu masih sama abang sama Keluarga Renandra abang malah acuhin kamu cuekin kamu tapi dengan bodohnya abang sekarang malah ga mau kamu pergi dari hidup abang" ucap Alvian dengan mata yang berair
"Maafin abang ya. Abang bakal ikhlasin kamu kalau kamu ga mau sama abang lagi. Abang sayang-sayang banget sama adek abang yang satu ini tapi abang abang ga pernah menyadari bahwa abang itu sayang sama kamu" ucap Alvian
-
-
-
-
Di tempat Dion. Dion adalah Daddy dari ketiga anak itu+Vira. Dion sedang berada dikamar milik Xavier.Dion sekarang lebih suka tidur di kamar anak bungsunya itu yang tak pernah ia anggap sama sekali sedari kecil
Tanpa sadar air mata Dion mengalir tanpa ia minta dia masih terbayang dengan wajah manis sang anak bungsu nya itu
"Hay anak manisnya daddy, kamu ga mau main lagi sama daddy? Kamu cape ya? Gara-gara daddy selalu acuhin kamu kayak dulu?" gumam Dion sambil mengusap figura foto Xavier di dalam foto tersebut Xavier tersenyum lebar
"Boy senyuman kamu manis banget sama kayak mommy kamu dari bulu mata kamu yang panjang dan letik ini terus bola mata yang sangat indah, daddy kangen kamu saat kamu minta daddy peluk kamu gara-gara kamu ga bisa tidur tapi bodohnya daddy ga anggap kamu" ucap Dion sambil terus memandang foto Xavier, sambil terus mengingat apa yang terjadi saat dulu saat masih ada anak bungsu nya itu di mansion
"Daddy liat avier dapet piala dari sekolahh" ucap seorang anak laki-laki dengan wajah sumringah
"Dad temenin avier tidur avier takut" ucap seorang anak laki-laki dengan wajah sedih
"Avier mau ikut liburan daddy masa avier diem aja di rumah sendirian"
"Daddy kapan liburan nya? Avier mau liburan bareng daddy sama abang"
"Daddy foto keluarga yuk avier mau buat itu" ujar anak laki-laki itu dengan riang
"Daddy ga mau ya buat foto keluarga sama avier?"
Itu adalah ucapaan atau kata-kata yang pernah Xavier katakan kepada Dion
"Avier katanya mau buat foto keluarga bareng kan? Ayok sekarang kamu balik ke sini kita buat foto keluarga bareng sama abang-abang" ucap Dion
-
-
-
-
Kalian ada yang mau menanyakan Vira? Vira Ayunda seorang anak angkat dari DionSekarang Vira sama hal nya dengan yang lain dia sedang berada di kamar
"Hey sayang kita jadikan keluar?"
"..."
"Ouh iya nanti kamu tinggal jemput aja ya. Tapi ga usah langsung ke rumah kamu tunggu di deket cafe depan ya"
"..."
"Yaudah bye sayang see youu"
Panggilan tersebut berakhir
"Hhh akhirnya hidup gue tenang ga ada Xavier tapi kenapa keluarga ini malah makin cuek aja si" gerutu Vira
"Ahk bodo amat dah yang penting dia udah ga ada dan keluarga ini bakal jadi milik gue dan gue juga bisa minta apapun sama si Dion" ucap Vira
-
-
-
-
Kalian masih ingat Keano? Iya Keano yang Xavier anggap abangnya sendiri. Sekarang Keano mengembangkan cafe nya sehingga cafe nya itu berkembang dengan pesatJika kalian bertanya apakah Keano merasa kehilangan Xavier arau tidak, jawabannya pasti iya dia merasa kehilangan Xavier yang sudah Keano anggap sebagai adiknya sendiri
"Hey adek abang ga kangen hm sama abang, abang aja kangen sama adek, masa adek ga kangen sama abang si" lirih Keano
"Abang coba buat ikhlasin kamu tapi insting abang kamu masih hidup abang bakal cari kamu sampai kamu ketemu entah apa yang terjadi kedepannya" sambung Keano
"Kalau kamu masih ada di sini kamu boleh ko mau suruh abang ini itu terus beliin adek sarapan atau cemilan, abang gapapa tapi kamu harus balik ke sini balik sama abang ga boleh pergi" ucap Keano
"Kalau ga ada kamu abang ga tau harus buat apa abang kayak ga ada semangat hidup saat kamu pergi ninggalin abang. Abang cuma punya kamu ga ada yang lain kamu itu keluarga satu-satunya abang jadi abang ngerasa kehilangan bannget kalau kamu ga ada sepi banget hidup abang" ucap Keano dengan nada seraknya
"Kamu inget ga nama cafe ini K&X. Nama itu abang buat khusus kamu tau ga artinya K&X artinya itu K Keano dan X Xavier abang belum sempat kasih tau kamu abang inget-inget bulan depan kamu ulang tahun ya kan?" Ucap Keano entah kepada siapa tapi bayangannya seperti ada Xavier yang tengah mendengarkannya
Keano masih ingat ulang tahun Xavier yaitu tanggal 5 maret 2006 tanggal ulang tahun Xavier masih Keano ingat tapi tanggal lahir dirinya sendiri dia tidak ingat sama sekali
Cukup sekian ya
Janlup vote dan komenCeritanya tuh mau di buat end tapi entah kenapa susah buat nge-end nya tapi mungkin entah part berapa bakalan end
Bye-bye see youu
⚠️ABAIKAN TYPO⚠️
KAMU SEDANG MEMBACA
XAVIER RAMADHAN
Random"DASAR ANAK SIALAN!HARUSNYA KAU TIDAK LAHIR DI DUNIA INI" "JANGAN PERNAH PANGGIL SAYA DADDY ANAK SIALAN!" ya dia adalah Xavier Ramadhan dia tidak mau orang lain tau kalau dia adalah dari keluarga RENANDRA.Xavier adalah seorang remaja yang membutuh...