PART 12 (XAVIER RAMADHAN)

506 17 0
                                    

SELAMATT MEMBACA
KHUSUS ANAK-ANAK KELAS MIPA SMA CAKRAWALA

Lalu bel masuk berdering
Tapi di kelas salah satu kakak kelas jamkos dan di kelas tersebut sangat amat berisik Siapa lagi kalau bukan kelas Azri Aryyan Alvaro mereka sedang melakukan konser dadakannya dengan meja yang digabungkan-gabungkan menjadi sebuah panggung dan ya sapu itu dijadikan mic oleh anak kelas 12 MIPA 1 tersebut ( terkecuali es batu Siapa lagi kalau bukan Alvaro)
" nih Udah kan gue naik nih ke atas meja ya" ucap kanya sang sekretaris cerewet ( Padahal kalau bear sekretarisnya pada diam nih nggak rame-rame amat kayak di pasar)
" Yuk lah gassss" sorak semua murid kelas MIPA tersebut ( klasemen Eka bisa pakai kedap suara yah biasa kelas holkay mah bebas)
"Khemm cek-cek"
"Nih bro baguskan" sambungkannya dan memberikan sapu alias mic itu kepada Azri
" gue pengen lagu galau deh" ucap Azri
" lehh sadboy lu Boy Boy" ucap daniel
"Yee serah gue lah"
"Yok udah lah gas"
Mereka pun mulai bernyanyi
" kau membunuhku dengan kepedihan ini kau hempaskan ku ke dalam retaknya hati" nyayi Azri
🐻: alah bang dramatis amat lo abis di tolak ma cewe kelas sebelah
Azri: tau aja lo neng
SKIPP LEH
" hingga air mata tak mampu tuk melukiskan Pedih yang kau ukir dalam hati iniii" sambung daniel yang cewek-cewek mah dengerin aja yang di panggung mah cuma kanya ae
" kau hancurkan diriku saat engkau pergi setelah kau patahkan sayap ini" nyanyi kang sadboy gara-gara ditolak sama gebetannya biasa buaya mah gitu
" hingga ku takkan bisa tuk terbang tinggi lagi dan mencari bintang yang dapat menggantikanmu" nyanyi Aiden dengan tangan yang menari di senar gitar
" sampai kini masih kucoba tuk terjaga dari mimpiku yang buatku tak sadar bahwa kau bukan lagi milikku" nanyi Arayyan ( lah Arayyan nimbrung ae padahal ga sad lohhh)
" walau hati takkan pernah dapat melupakan dirimu yang Tiap tetes air mata yang jatuh kuatkan rinduku" sambung Daniel
" pada Indah bayangmu Canda Tawamu pada indahnya duka dalam kenangan kita" sambung Arayyan
"Udah nih?" Tanya Aiden
" lagi aja deh males nih nanti Gabut bener ga?" Tanya balik Sinta pada teman-temannya dan dibalas anggukan oleh teman sekelasnya ( terkecuali Alvaro ges parologi galau gara-gara surprise deh nanti di berikutnya ya nanti gue kasih tahu masalahnya)
" heug atuh lagu naon yeuh rekomen Bro lieur otak uing" ucap Arayyan
" bentar-benar" ucap salah satu murid perempuan itu
"Nanti kita seperti ini bagus gak sih?" Sambung perempuan tersebut
" Nah iya tuh bagus" sorak mereka
" Oke bentar"
" ini gambaran kita Suatu Hari Nanti setelah sekian lama kita jalan lewati masa-masa yang berarti" nanyi Aiden
" kini ku sudah yakin pada satu hati yang kurasa tepat untuk temani sekarang hingga aku tua nanti" sambung Arayyan
" hidupin flashnya Woi matiin nih lampu sekalian tutup gordennya" teriak sang ketua kelas
Lalu mereka pun langsung menutup gorden dan mematikan lampu tersebut dan mereka juga menghidupkan flas hp mereka
" ingin punya rumah untuk tempat bermesra kau dipanggil ibu sementara aku Ayah bertukar cerita di ruang keluarga mencengkrama dan menimang buah hati kita.... sederhanaaaaa.... bahagia ini lengkap...." nyanyi mereka semua
( udah ya kalau galaunya nanti sambung lagi bear pusing cari lagunya)
Mereka pun mengakhiri lagu tersebut karena Bel istirahat sudah berbunyi
Mereka pun langsung menuju kantin karena takut kan tempat duduknya gak kebagian
" Heh Noh kosong yuk" ajak Azri
"Hm"
" eh kok gue nggak lihat Xavier ya" ucap Azri yang bertanya
"Hm mereka lagi ditaman sekolah" balas Alvaro
"Ohhh"
" mau pesan apa nih mumpung gue lagi baik jadi gue yang pesenin tapi yang bayar sendiri-sendiri"
" nasgor sama es teh" ucap Arayyan (ayyan jadi dingin ihh)
" samain aja" balas Alvaro
"Okeee"
Setelah kepergian Asri pun mereka melamun (bear mau jadi SpongeBob biar bisa ke mimpi orang tapi Bear mau kepikiran arayan sih)
Oke kita lagi di pikiran arrayan ya
"Mahh? Papa ka mana?" Tanya Arayyan
"Duka mama teu ningal keur gawe mereun" ucap mama Arayyan ia adalah ALINA NAGISA
"Ohh nya ntos atuh ayyan ka kamer deui nya" pamit Arayyan
" jig geura bobo ntos wengi kasep" ucap Alina
"Maaf ayyan mama bohong ka ayyan mama alim ayyan kecewa ka papa ayyan sorangan" batin Alina

JANGAN LUPA VOTE KOMEN YA
SEKARANG BEAR MAU DOBLE UP
BYE" SAYANGNYA BEAR

XAVIER RAMADHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang