PART 31 (XAVIER RAMADHAN)

410 16 0
                                    

Holaaaaaaa...

Vote dan Komen

Xavier, Arga dan Alvian sudah selesai dengan cuci mukanya dan langsung berjalan menuju lapangan

"Oke pagi anak-anak"

"Malem/pagii" seru semua murid

"Kalian semangat ga kita akan melakukan jerit malam. Apakah kalian sudah menemukan kelompok kalian masing-masing?"

"Sudahhhh"

"Oke bagus jadi gini persyaratannya kalian akan menjelajah di daerah sini tapi jangan jauh-jauh. Guru-guru sudah mengikat kan tali pita entah di pohon atau di mana  kalian bisa mengumpulkan tiga pita. Setelah kalian mendapat tali pita kalian kembali ke sini dan berikan tali pita itu kepada guru paham?"

"Pahammm"

"Oke sekarang mulai selamat melaksanakan tugas anak-anakku sayang"

"Alayyy pakkkkk!!!" Seru murid-murid sementara guru itu cuma tersenyum dengan cengirannya

Semua murid mulai berpencaran bersama kelompoknya masing-masing

Ditempat Xavier ddk dan Arga ddk

"Abang aga ga sama kita?" Tanya Vira

"Engga abang sama Xavier kamu sama Alvian" ucap Arga

"Vira mau sama abang bolehh?" Ucap Vira dan kemudian Arga yang di tatap menatap Xavier

"Kalau lo mau si cewe ini ikut lo gausah masuk ke kelompok gue, gue bisa ko cuma bertiga" ucap Xavier

"Ehh engga dek" ucap Arga panik

"Maaf ya dek abang ga bisa kamu sama Al aja ya" sambung Arga dan menatap Vira

"Tapii vira mau sama bang aga" balas Vira dengan mata yang berkaca-kaca

"mulai dah tuh drama" batin Kelvin

"Mending lo gausah sekelompok sama gue deh ga jaga noh adek lo yang mau mewek itu" ucap Xavier meninggal kan tempat itu dan di ikuti Gio dan Kelvin

"Sialan!" Umpat Arga

Sementara Vira ia tersenyum sermik saat melihat wajah Arga yang tidak ikhlas saat Xavier lebih memilih bersama temannya

"Gue ga bakal buat lo deket sama Arga Xavier gue bakal buat lo menderita semenderita-deritanya" batin Vira

***

Di kelompok Xavier

"Heh lo pada liat-liat cari pita nya" ucap Xavier

"Iya vier tenang aja gue cari, tapi pelan-pelan aja gue masih ngantuk" balas Kelvin

"Heeh tuh" ucap Gio

"Iya deh terserah kalian" balas Xavier

Tak lama kemudian Xavier dan kedua temannya melihat ada pita yang nyangkut di pohon

"Gi gi liat nohh pitaaa" teriak Xavier

"Berisikkk woy manaa-manaa" balas Gio celingak-celinguk mencari pita

"Itu ditaliin di pohon" ucap Xavier sambil menunjuk ke arah pita tersebut

Mereka bertiga langsung mendatangi pohon itu dan langsung mengambil pita itu

XAVIER RAMADHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang