Kini jenoral sudah mendingan ia membuka matanya dan melihat haechan tertidur duduk disampingnya. Jenoral sedikit terkejut setelah melihat bahwa ia juga memegang tangan haechan sangat erat, apalagi ingatannya kemarin malam yang mengatakan bahwa dia suka kepada haechan?
Astaga apa jenoral sudah gila? Dirinya sangat gila sekarang. Tapi daripada ia kabur, ia menatap haechan dalam-dalam. ia menunggu haechan terbangun, tapi setelah itu haechan pun membuka matanya ia melihat jenoral yang sudah terbangun dengan sigap ia pun bangun.
"Udah agak mendingan jen? yaudah gua beresin dulu ya, gua masakin bubur"
Saat haechan sudah membereskan yang kemarin, ia terhenti ketika jenoral menahan bajunya.
"Chan, lo inget apa yang gua bilang ke lo semalem?"
Haechan gelisah.
"apa jen? gada apa-apa tuh"
Jeno yang melihat tingkah laku haechan merasa tidak yakin.
"Jujur aja chan.. gua bilang suka sama lo"
"Iya terus kenapa jen ? Gua harus apa?"
Hanya itu balasan haechan? Mendengar itu jenoral merasa hatinya sedang ditusuk berkali kali, jadi ia bertepuk sebelah tangan?
"Yaudah gua pergi, di bawah nanti gua masakin bubur"
"Lo nolak perasaan gua chan?"
"Ga gitu jen.."
"terus apa kalo bukan nolak?"
Haechan menghela nafas.
"Lu bukanya udah ada pacar"
Jeno terkejut mendengar pernyataan haechan, sedang ia saja tidak menjalin hubungan dengan siapapun sekarang.
"Kata siapa? pacar gua siapa?"
Haechan terdiam, kenapa respon jeno seperti itu? Jadi? apakah.. terus doyoung?
"doyoung"
"Maksud lu kaka sepupu gua?"
Haechan hatinya tertegun, jadi selama ini ia dibohongi? Muka haechan tiba tiba memerah seperti tomat, ia sekarang malu, ia tidak tahu harus meletakan mukanya dimana, ia menutup muka dengan kedua tangan nya langsung kabur. Jeno langsung meneriakkan haechan.
"HAECHAN!
...
Keesokan harinya jenoral merasa sangat pusing di kantor, yang biasanya pagi selalu Melihat haechan, dan makan siang selalu makan bekal yang dibuatkan ichan, hari ini tidak. Ia sangat kelaparan tapi tidak nafsu makan. Apalagi haechan seperti menghindari nya, sudah 2 hari haechan menghindar darinya.
Ayolah, jeno hanya ingin tahu jawaban yang sebenernya dari haechan.
"Kenapa jen"
Tiba-tiba seorang perempuan yang Bernama Karina datang. Ia adalah anak atasan dari jenoral, sekaligus sahabat jenoral sejak kecil.
"Ga ada"
Karina menghela nafas.
"Sore ini kita ketemuan di kafe ya, ada si winter juga kita bakal diskusi sesuatu buat proyek kedepan".
"Iya" balas jeno singkat.
...
Kini Jeno dan karina sedang berada di Kafe, mereka saling berbincang-bincang dan menikmati minuman yang mereka pesan. Sekalian menunggu winter yang belum datang karena ia berbeda kantor dengan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
pemilik Kosan Dan Anak kosan. [ nohyuck ]
Teen Fiction"jangan lupa bayar kosan!" -pemilik kosan "Jun emang kalo telat bayar kosan, suka di hukum ya?" - ichan "lah emg iya? 2 tahunan gua disana nge kost walau telat bayar kosan ga digituin deh chan" -juni WARNING BXB!! jika kamu homophobia jangan baca i...