epilog [ Nohyuck AU ABO. ]

1.7K 39 2
                                    

Budayakan literasi.

Entah kenapa Aku kepikiran Buat cerita tentang abo. Jadi disini aku mau ngasih sedikit infor tentang abo yah. atau Alpha Omega Beta. Ngasih info Bagi yang belum tahu, yang udah tau bisa skip aja soalnya ini cumn informasi tentang Dunia Omegaverse.

dan biar ga BINGUNG, kenapa kok short aja? Terus epilog? Ya ceritanya cuman pendek. Jadi Masukin ke epilog aja.  Ini ceritanya si ichan sama Si jenoral Masuk ke dunia Omegaverse.  Terus soal sebutan nama bakal jadi Haechan sama Jeno aja. Biar ga ribet.





Omegaverse

Dalam omegaverse, manusia memiliki gender kedua (secondary gender) yang dapat digolongkan menjadi alpha, beta dan omega. Gender ini akan muncul saat masa pubertas, yaitu pada kisaran usia 12-17 tahun. Hal ini ditandai dengan adanya heat pada omega, dan rut pada alpha.

1. Alpha

Alpha merupakan golongan tertinggi pada secondary gender yang kerap dideskripsikan sebagai pihak dengan tenaga paling kuat. Sifat alaminya yang mendominasi, agresif, posesif serta kompetitif didukung dengan postur tubuhnya yang besar. Terdiri dari 90% lelaki dan 10% wanita.

Pada umumnya, alpha yang sudah mendapat rut akan memiliki cycle beragam. Kisarannya dapat berlangsung sekitar 2-5 hari tergantung dengan hormon dan tingkat stres yang dialami. Disinilah pheromone yang dikeluarkan alpha menjadi begitu kuat. Umumnya, bau khas yang dimiliki alpha beraroma maskulin.

Selain itu alpha juga memiliki knot yang akan membesar ketika melakukan hubungan intim. Tujuannya adalah untuk mencegah adanya sperma yang terbuang dan membuat proses pembuahan kurang sempurna. Pada alpha wanita, knot hanya muncul pada saat rut atau dalam keadaan terangsang.

Golongan alpha sendiri dibagi lagi menjadi dominan, biasa serta resesif. Dominan alpha dapat mengintimidasi sesama alpha maupun omega dengan tekanan pheromone yang dapat mengakibatkan rasa tercekik hingga tidak sadarkan diri. Dalam beberapa kasus, pheromone dominan alpha dapat digunakan sebagai terapi jika omega memiliki siklus heat yang tidak tentu. Sedangkan resesif alpha cenderung tidak sekuat alpha biasa dan juga tingkat kesuburannya jauh dibawah dominan alpha.

Sebagian alpha dapat menandai lebih dari satu omega, sehingga tidak terikat hanya dengan satu pasangan/mate saja.

2. Beta

Beta merupakan golongan yang tidak memiliki pheromone serta siklus rut maupun heat. Dapat disimpulkan beta sama saja dengan manusia biasa yang hanya memiliki satu gender, yaitu pria dan wanita. Dalam perbandingan populasi, beta menduduki peringkat nomor 1.

3. Omega

Lekat dengan image golongan rendah kerap membuat omega dalam keadaan sulit. Omega sendiri memiliki sejarah yang sulit dihilangkan, dan mengakibatkan mereka yang berstatus omega dipandang sebelah mata. Dahulunya omega hanya dibutuhkan untuk memiliki keturunan, karena baik lelaki maupun perempuan dengan second gender omega dapat melahirkan dan hanya melakukan pekerjaan rumah.

Kematangan seorang omega ditandai dengan adanya heat. Siklus ini dapat berlangsung selama 5-7 hari dan begitu merepotkan jika tidak ditemani oleh alpha. Pada masa ini, omega tidak dapat akan hilang akal dan hanya mendamba sentuhan serta knot alpha yang dapat menuntaskan heat secara cepat. Pengaruh pheromone  dan respon akan sentuhan membuatnya berkali lipat lebih sensitif. Hal inilah yang membuat omega rentan menjadi korban pelecehan seksual.

Pheromone yang dikeluarkan omega cenderung manis dan segar, dan akan menguar paling kuat saat ia heat. Tubuhnya juga dapat terbilang paling mungil dari second gender lainnya. Sifat alami omega yang lemah lembut dan penurut akan lebih tunduk ketika ia sudah memiliki mate.

Sama halnya seperti alpha, omega terbagi menjadi dominan omega, biasa dan resesif. Yang membedakan ketiganya adalah tingkat kesuburan dan siklus heat masing-masing golongan.

10% dari populasi omega adalah laki-laki, 90%nya adalah wanita. Kesempatan lelaki omega untuk hamil hanya terjadi ketika mereka mengalami heat.

Jika sudah memiliki satu tanda maka omega hanya akan memiliki satu pasangan hingga tanda yang dibuat menghilang karena alpha tersebut memutuskan paksa atau meninggal. Tubuh omega yang masih memiliki tanda akan menolak saat ia akan bersetubuh dengan alpha yang bukan matenya. Omega itu dapat merasakan sakit yang teramat sangat dan dapat membuatnya hingga tak sadarkan diri.

Beberapa istilah dalam omegaverse.

Pheromone : Aroma khusus yang menguar dari tubuh alpha maupun omega. Bau yang dihasilkan dari kelenjar aroma dibagian belakang leher ini tidak memiliki bau yang sama satu dan lainnya.

Rut/Heat : Masa dimana puncak gairah mengalahkan akal sehat. Rut terjadi pada alpha,  sedangkan heat dialami oleh omega. Rut/heat hanya dapat dipuaskan oleh satu sama lain atau siklus ini akan terasa begitu berat dan melelahkan.

Suppressant : Obat penekan hormon untuk alpha maupun omega. Bentuknya dapat berupa tablet maupun suntik. Dosis tinggi terdapat dalam bentuk suntik dan dapat langsung bereaksi. Efek sampingnya adalah, semakin lama alpha/omega mengonsumsi suppressant dapat membuat siklus rut/heat berantakan.

Scent Blocker : Biasa digunakan untuk menutupi pheromone dan membuatnya bias seperti beta. Bentuknya seperti deodorant, tapi tidak terlalu efektif ketika mendekati masa rut/heat.

Mate : Sebutan untuk pasangan yang sudah menandai satu sama lain. Pheromone keduanya akan tercampur dan menciptakan aroma baru yang sama, sehingga menegaskan kepemilikan yang mutlak.

Scenting : Cara alpha/omega menandai incarannya dengan menyelimuti tubuh menggunakan pheromone. Biasanya untuk penegasan atau tanda kepemilikan sementara jika belum sampai ditahap untuk marking.

Marking/Claiming : Menandai seorang alpha/omega secara keselurahan dengan cara mengigit bagian belakang leher dimana letak kelenjar aroma berada. Terjadi saat bersenggama, dan seringnya pada saat heat/rut.  Proses marking membutuhkan perasaan yang mutual agar tanda terbentuk dengan sempurna, selanjutnya akan disebut dengan bonding. Hal ini dapat diputuskan secara paksa, namun akan menimbulkan kerusakan emosional dan dalam kasus terparah dapat membunuh salah satu antara alpha/omega itu sendiri.

Bonding : Penyatuan alpha dan omega atas dasar perasaan yang mutual, sekaligus menandai dengan gigitan pada tengkuk. Jika sudah terjadi bonding maka omega hanya akan merespon satu alpha seumur hidupnya.

Mating : Bersenggama/kawin.

Knotting : Proses dimana terdapat pembesaran knot pada rahim omega, agar pembuahan yang dilakukan oleh alpha dapat terjadi secara maksimal.

Guide ini merupakan pengenalan singkat istilah-istilah yang akan sering muncul seiring au ini ditulis. Perlu diingat karena tidak adanya panduan yang pasti, setiap penulis memiliki pengertiaannya masing-masing. Semoga dengan adanya panduan ini pembaca diharapkan dapat menikmati cerita dengan lebih leluasa.

Terimakasih♡

Sumber :
—Rin.
published with write.as

Kepikiran buat cerita abo tentang Nohyuck, short aja jadi publish disini aja deh.

pemilik Kosan Dan Anak kosan. [ nohyuck ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang