3. pasangan?

2.7K 182 1
                                    

Jenoral dan Ichan sekarang berada di Mall di bagian Sayuran, terlihat Jenoral yang mendorong-dorong troli dan Ichan yang memilih sayuran.

"Jenoral suka yang ditumis-tumis ga?"

"Gua suka semua jenis masakan kalo rasanya enak"

Mendengar itu ichan menganggukan kepalanya dan pergi mencari bahan-bahan sayuran lagi, ia mengambil wortel, Kol, dan juga buncis.

Saat Ichan sibuk memilih milih sayuran jenoral tidak tenang dengan bisik-bisik dari orang lain yang berbicara tentang mereka.

"Pasangan baru ya?"

"Pasangan baru nikah kali, cowo yang milih sayur an lucu banget"

"iya ih jdi pengen punya pasangan kek gitu"

Jenoral tidak salah dengarkan? Pasangan? Sungguh ia tidak ingin menjadi pasangan dari manusia yang ada didepannya ini, soalnya saat pertama kali ketemu ichan sudah membuatnya kesal, dasar bocah polos dan sedikit bego, mana mungkin ia mau berpasangan dengan dia!

"Jeno"

"Jenoral?"

"ah, iya apa?"  Oh sial... jenoral malah sibuk dengan pikirannya.

"jenoral mau beli apa lagi? ichan udah selesai nih"

"yaudah, ayo ke kasir"

Jenoral dan ichan sekarang menuju kasir, sekarang yang mendorong troli adalah ichan dan jenoral didepan,  setelah mereka pergi membayar ke kasir, jenoral membawa barang-barang tersebut separuh, dan ichan separuh.

Setelah itu mereka pergi ke luar untuk menuju parkiran, dengan melewati pintu belakang mall, tetapi Tiba-tiba seorang pegawai menghampiri mereka.

"halo, ga mampir ke toko kami kak?  sekarang disini lagi ada promo buat pasangan loh, ada menu pasangan yang bikin kamu dan pasangan pasti senang!"

Jenoral membeku dan menatap pegawai tersebut dengan tatapan dingin. Apa maksdunya pasangan!

Ichan yang melihat reaksi jenoral langsung menghampiri sang pegawai.

"Ah maaf kak! kami bukan pasangan maaf ya.."

"Ternyata begitu, saya ga tau maaf ya kak, soalnya kalian cocok banget buat jadi pasangan. Saya pergi dulu ya"

Pegawai tersebut pergi meninggalkan jenoral yang masih membeku, dan ichan yang sedikit gelisah.

Sekarang jenoral dan ichan berada di parkiran. Mereka menaruh barang-barang mereka di kursi mobil belakang.

Jenoral menyalakan mobilnya dan ichan masuk di kursi depan.

"kebelakang"

Ichan bengong.

"Gua bilang, lu duduk dibelakang"

"Iya jenoral" ichan mendengar itu merasa bahwa jenoral sedikit kasar kepada dirinya, akhirnya ia duduk di kursi belakang bersama barang-barang.

Sepanjang perjalanan, suasana mobil sangat hening dan sangat canggung. Tak lama akhirnya mereka sampai di kosan.

Jenoral memberhentikan mobilnya tepat diparkiran samping rumah utama. Sebelum ichan keluar jenoral mengatakan sesuatu yang membuat Ichan merasa sedikit sakit hati.

"Ingat ya, gua ga sudi jadi pasangan lo, gila kali gua sama lo yang agak ngeselin dan beg0" 

Ichan keluar mobil dan membalas kata-kata jenoral dengan mengatakan iya saja. Ia membawa barang-barang dan menaruhnya di kulkas.

Ichan berpikir dirinya juga tidak berharap untuk menjadi pasangan jenoral, ia dan jenoral berada didunia berbeda. Tapi jenoral yang mengatakan itu membuat harga dirinya ichan merasa tercoreng, emangnya ichan seburuk itu ya? Jika jenoral berkata seperti itu, apa orang lain juga bakal sependapat dengan jenoral?

Hatinya sudah tidak karuan, ia sekarang sedang terjatuh dalam pikirannya. Akhirnya ichan selesai sudah membuat masakan untuk makan malam dan pergi ke kosannya.

Ia merebahkan badannya sebentar dan mulai mandi dan bersiap-siap untuk tidur. Hari minggu yang sial pikirnya.

.....

Hari senin, Sekarang Ichan harus bangun pagi untuk menyiapkan sarapan ke pada jenoral, hari ini sarapan dengan telur ceplok dan tumis buncis.

Ia melihat jenoral yang keluar dari kamarnya yang memakai setelan kantor, dan sisiran rambut kebelakang. Sungguh jenoral sangat tampan pikirnya, tapi ia langsung menjauh dari pikiran tersebut. Percuma jika tampan tapi kepribadian sangat kasar!

Ichan tidak akan pernah lupa yang dikatakan jenoral kemarin kepada dirinya.

Jenoral menghampiri ichan yang berdiri didepan meja makan. Dan mulai duduk untuk sarapan, setelah sarapan ia Melihat kotak bekal. Ah mungkin untuk dirinya kan? Ia minum dan berdiri mengambil kotak makanan tersebut dan pergi ke tempat kerja dengan mobil kesayangannya.

Ichan yang tadinya sedang membereskan dapur, kebingungan  melihat kotak bekalnya menghilang tiba-tiba!

Kemana kotak bekal makanan tersebut? ah padahal itu untuk ke kampus nanti!
Apa mungkin di ambil oleh jenoral? Ck ichan mendecak kesal dan mulai mengutuk jenoral.

ichan paling tidak biasa makan siang di tempat lain jika bukan masakannya sendiri.

....

Makan siang dikantor pun tiba, semua orang di kantor sekarang berada di kantin khusus pegawai.

Di meja ada Renjuni, Najaemin atau Naja Dan juga jenoral.

"Loh tumbenan lu bawa bekal Jen" ucap naja yang berada disebelah Juni.

"Masalah? terserah gua" balas jeno ketus.

Jenoral membuka bekalnya dan ia melihat nasi yang dibentuk seperti hati, ada tumis buncis, telur gulung dan sosis goreng yang dimekarkan. Ia juga melihat sepotong buah jeruk dan kiwi yang sudah dikupas.

Apa maksudnya ini? Kenapa nasinya berbentuk hati, bekal anak tk kah? Pikir jenoral, atau ichan yang membuatnya memiliki perasaan kepada ia? tapi ini sangat kuno dan menjijikan.

"Buset berbentuk hati? Dari pacar lo kah?" naja yang Melihat kotak bekal makanan milik jenoral tertawa kecil.

"Guys Jenoral udah ada Pacar" teriak naja kepada semua orang dikantin.

Cewe dan cowok yang memiliki perasaan kepada jenoral sekarang sudah sangat terpuruk, dan merasa dendam kepada pacarnya jenoral yang sekarang.

Jenoral dikantornya sangat terkenal, ia dikenal sebagai Manager yang memiliki ke ahlian dan pikiran di atas yang lain diusia semuda itu, apalagi dia adalah anaknya Asisten Ceo dan salah satunya juga jenoral sangat tampan.

"Brengsek, bisa diam ga sih lo?"  Jenoral merasa malu, ia menatap tajam Naja  dia sangat benci kepada temannya sekarang.

Naja tidak peduli dengan tatapan jenoral dan hanya tertawa, renjuni yang mendengar semua itu tidak ber reaksi dia sangat lapar sekarang, ia melirik kotak bekal dan sepertinya ia kenal kotak makanan tersebut buatan siapa.

Kayak kotak bekal makan ichan? dari nasinya aja udah keliatan. Tapi ichan? Hah? Ichan pacar Jenoral? Ga mungkin kan. Mereka baru kenal sebulanan ini, Mungkin cuman mirip, renjuni menepis pikirannya tersebut dan lanjut makan.

Bersambung...

pemilik Kosan Dan Anak kosan. [ nohyuck ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang