Setelah kejadian Itu, haechan selalu menghindari jeno, ia selalu mengabaikan jeno, jika ada tanda-tanda jeno akan muncul haechan selalu akan pergi jauh dari Tempat tersebut.
apalagi ketika dirinya pulang setelah kejadian yang menimpanya, Ia harus ijin Dikantor selama 3 hari karena bekas Gigitan dan Merah di badanya sangat banyak, ia tidak bisa benar-benar menutupinya.
Dan sudah semingguan ini haechan menghindari jeno, sekarang dirinya berada di Kantin Kantor bersama sahabatnya yaitu Renjun, dan Renjun adalah seorang omega, dirinya sudah memiliki Mate yaitu Na Jaemin, seorang yang bekerja di kantor gedung sebelah.
"Kenapa sih Chan, akhir-akhir ini lo kayak menghindar dari sesuatu?"
Haechan yang tadinya sibuk Melihat kesana kesini, mengalihkan perhatiannya kepada renjun. Ah, apakah dia harus jujur kepada renjun bahwa dirinya Omega? Dan setelah seminggu dinyatakan Bahwa dirinya Omega Ia malah tidur dengan alpha.
Tidak bisa! Jika ia menceritakan hal ini renjun akan mengomelinya. dan marah kepada-nya. Perasaan haechan menjadi sedikit sedih.
"Gapapa jun"
"Gapapa gimana, Yang tadinya was-was sekarang malah nunjukin raut muka sedih"
Renjun merasa kesal, seharusnya jika ada sesuatu ceritakan, jika tidak ada jangan membuat sikap yang aneh!
Haechan hanya bisa tersenyum, tetapi saat dirinya sibuk Berbincang dengan Renjun, ada seseorang yang duduk disampingnya secara tiba-tiba.
Ia menoleh, ternyata dia adalah Lee jeno. Orang yang ia hindari selama semingguan ini, dirinya sedikit gelisah. Keringat dingin mulai bermunculan di dahi Haechan.
"Boleh duduk bareng?"
Renjun menatap dengan aneh, ia mengangkat sebelah alisnya, orang aneh Mana yang Baru minta ijin setelah Ia Duduk disana tanpa Aba-aba!
"Yah.." ucap Renjun malas.
Jeno tersenyum dengan Puppy eyes nya menatap Haechan.
Haechan Yang di Amati oleh jeno merasa tidak nyaman. Apa-apaan ini? Haechan ingin kabur!
"Gua duluan ya jun"
"Loh? Yaudah lah gua juga mau lanjutin pekerjaan."
Haechan langsung berdiri, ia langsung berjalan Ke arah belakang. Akan tetapi tanganya di Tahan oleh Seseorang, yah lee jeno.
"Ada apa!?" Ucap Haechan, dirinya sangat gugup.
Jeno bergegas berdiri dan langsung menyeret haechan Ke tempat yang sepi.
"Apaan!!?" Haechan mulai melepaskan tanganya sendiri digenggaman Jeno, Tanganya merasa sakit.
"Kenapa Ngehindarin aku?"
"Ngehindarin? Aku ga ngehindarin kamu ya"
"Bohong, apa aku harus Nunjukin bukti kekamu?"
Haechan raut mukanya gelisah. Ia sudah tidak Bisa berbuat apa-apa. Karena tidak ada jawaban dari Haechan Jeno melanjutkan perkataannya.
"Apa karena kejadian seminggu yang lalu? Kamu ngejauhin aku? Aku bisa bertanggungjawab"
Haechan Ingin menangis sekarang, hatinya benar-benar berdegup sangat kencang! Ia menatap lee jeno saja sudah tidak berani, apa lagi sekarang ia mendengar kata 'bertanggung jawab' untuk dirinya, apakah benar?
Jeno Mendekatkan dirinya dan mulai memeluk Seseorang yang Sangat mungil darinya yang berada di depan sekarang. Haechan yang mendapat perilaku seperti itu, badanya sedikit tergelonjak kaget. Jeno Memeluk dirinya..?
KAMU SEDANG MEMBACA
pemilik Kosan Dan Anak kosan. [ nohyuck ]
Teen Fiction"jangan lupa bayar kosan!" -pemilik kosan "Jun emang kalo telat bayar kosan, suka di hukum ya?" - ichan "lah emg iya? 2 tahunan gua disana nge kost walau telat bayar kosan ga digituin deh chan" -juni WARNING BXB!! jika kamu homophobia jangan baca i...