Sekarang Jano tengah melamun dengan merasakan bosan yang menggebu gebu, pasalnya dia dirumah sendiri karena mamanya sedang pergi berbelanja. Hari ini juga sudah sabtu, jadi Jano yang harusnya bersantai menikmati weekend malah di buat menggabut oleh keadaan.
"Ngapain ya" gumam Jano menatap kosong kearah luar jendela sembari menopang dagunya.
Tingg ~
Sibocil Zenan 🐹
Zenan :
| peh bang Jano?
| kata bunda suruh ambil ini
| [ 📸 ] kue buatan bunda
09.21Jano :
iya gue otw nih Zen|
09.21Jano tersenyum kecil, kemudian dia pergi mengambil kunci mobilnya dan bergegas menuju rumah Zenan.
Mendapatkan pesan dari Zenan dan juga Loka yang membuatkan kue untuknya, Jano menjadi tidak sabaran. Sehingga, dia memilih melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, dan alhasil baru beberapa menit saja dia sudah sampai di tempat tujuannya.
Jano memarkirkan mobilnya saat sudah berada di halaman rumah Zenan, dia keluar dari mobil berjalan kearah pintu rumah itu lalu memencet bel. Tapi belum sempat dia memencet bel rumah tersebut, pintu sudah terbuka lebih dulu.
"Emm, Enan ta...hehhh bang Jano udah sampai disini?" Zenan nampak terkejut saat melihat Jano sudah berada di ambang pintu hendak memencet bel.
"Mau kemana?" Tanya Jano bingung melihat Zenan yang berpakaian sedikit rapi.
"elemm sebentar, bundaaa!! Bang Jano udah sampai sini" teriak Zenan, dia langsung menarik Jano masuk kedalam rumahnya dan menemui Loka.
"Bunda, ini bang Jano udah disini"
"Kok cepet banget" ucap Loka sedikit bertanya menatap Jano heran.
"Sedikit ngebut tante" bohong Jano, padahal dia ngebut seperti orang kesetanan tadi.
"Lagi gk sibuk kan? Atau bantuin mama Jano gitu?" Tanya Loka.
"Mama baru keluar belanja tante, jadi Jano dirumah sendirian" jawab Jano sembari menarik kursi untuk duduk.
"Nah ini ada kue, yang ini juga bisa di bawa kerumah ya" Loka menaruh kue itu di meja hadapan Jano, bahkan dia mengambilkannya untuk Jano.
"Wih enak nih tan" ucap Jano, dia mulai memakan kue yang berada di piring itu, dia memberikan acungan jempol pada Loka dan tersenyum.
"Bagus deh kalo Jano suka, Enan gk jadi pergi?" Tanya Loka.
"Eh iya, tadi apa aja bunda?" Tanya Zenan.
"Kan itu catatannya ada di tangan Enan" ucap Loka menunjuk sebuah kertas yang sedang Zenan pegang.
"Oh iya hehe, yaudah byee" Zenan kikuk dibuat, dia melambaikan tangan hendak meninggalkan dapur.
"Ehh mau kemana?" Tanya Jano membuat langkah Zenan terhenti sesaat.
"Beli ini bahan buat kue, sama kata bunda beli beberapa barang buat ultah Enan nanti" jawab Zenan memandang kearah Jano dengan berbalik.
"Tante, Jano boleh bantuin Enan kan?" Tanya Jano meminta ijin.
"Tapikan Jano lagi makan ini?" Tanya Loka menunjuk kue itu.
"Nanti aja deh, yuk nan" Jano sangat antusias, dia berdiri dari duduknya melangkah mendekati Zenan.
"Hati hati ya. Jano, tante titip Enan ya" pinta Loka mengulum senyum sangat senang melihat kedekatan dua orang remaja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
suddenly comfortable | nosung [ End ] Revisi
Teen Fictionawalnya cuman dipertemukan lewat sebuah sapaan singkat, dan saling kasih kesepakatan. Gimana jadinya kalo tiba tiba suka, padahal niatnya cuman mau bantu dia belajar dan jadi anak yang rajin. kisah jano yang akhirnya suka ke si adkel kelas 10 itu, m...