12

640 70 1
                                    

Yeosang mengerjabkan matanya perlahan saat merasakan usapan lembut diwajahnya, tepat saat matanya terbuka wajah tampan Jongho terpampang jelas didepannya dengan tatapan datar khasnya.

"Morning"

"Morning too" Jawab Yeosang serak khas bangun tidur

"Maksudku..."

Cup...

Jongho menghentikan perkataannya kemudian mengecup bibir Yeosang lembut, hanya menempelkan bibirnya dengan bibir mungil Yeosang tidak lebih namun wajah Yeosang total merah sempurna seperti kepiting rebus.

"A-aku belum sikat gigi!" Seru Yeosang gugup

"Aku juga tidak sikat gigi" Jawab Jongho enteng

"Kaukan tidak tidur!" Dengus Yeosang malas lalu matanya kembali melotot kaget saat tubuhnya masih dalam keadaan full naked sedangkan Jongho sudah berpakaian rapi khas pangeran

"Kenapa kau tidak memakaikanku baju!" Seru Yeosang kesal lalu menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya

Sret...

Jongho menarik kuat selimut yang dikenakan Yeosang hingga tubuh full naked Yeosang terpampang jelas didepan matanya, Yeosang memukul Jongho brutal karena dengan santainya membuat dirinya terekspos.

Hap...

"Sesak nafas kalau ditutupi satu badan" Jelas Jongho acuh membuat Yeosang menganga tidak percaya

"Cepat mandi, lima menit" Perintah Jongho sambil mengusap punggung polos Yeosang lembut dengan sebelah tangannya yang bebas memilin puting Yeosang gemas

"Ahhh... H-ho!" Desah Yeosang kuat saat Jongho menarik putingnya kuat

Jongho berdehem kecil sebagai jawaban karena adiknya bangun hanya karena desahan Yeosang, Jongho segera mencium bibir Yeosang rakus penuh nafsu sambil terus memainkan puting Yeosang gemas dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk menopang punggung Yeosang agar tidak lari kemanapun.

"Nghhh... ahhh... hah... H-ho!"

"Say my name" Gumam Jongho serak disela ciumannya

Yeosang menggeleng kecil dan menjambak rambut Jongho setelahnya saat Jongho menarik putingnya kuat.

"AHHH... CH..OI... J.. AHHH... ONGHO!!!" Desah Yeosang kuat karena Jongho tidak main-main akan permintaannya

Jongho tersenyum kecil disela ciumannya lalu mengusap puting Yeosang lembut membuat sensasi geli menghampiri Yeosang.

"Nghhh... H..Ho..." Lenguh Yeosang sambil berusaha menjauhkan tangan Jongho dari putingnya

Jongho menuruti permintaan Yeosang dengan menjauhkan tangannya dari puting Yeosang namun sebagai gantinya, mulut Jongho dengan cepat menghisap puting kanan Yeosang seolah sedang menyusu dan keluar susu dari puting Yeosang membuat Yeosang mendongak karenanya sambil menggigit bibirnya kuat berusaha menahan desahannya namun Jongho memang seperti babi.

"Ahhh... Jong... ahhh... h..ho..." Desah Yeosang tertahan saat Jongho menggigit putingnya main-main dan menariknya kuat kemudian dengan gigi tajamnya dan puting sebelahnya lagi dimainkan tanpa menyentuh ujungnya sama sekali membuat Yeosang frustasi

"H-hent... ahhh... nghhh... hentik... ahhh... Jongh...!!!" Desah Yeosang frustasi ditengah kenikmatannya

Plop...

Sial! Maki Yeosang dalam hati saat Jongho benar-benar menguras kesabarannya.

BUGH...

"Mesum!!!" Pekik Yeosang kesal sambil melindungi putingnya dengan menyilangkan kedua tangannya didada

Jongho menyeringai kecil kemudian mengecup bibir Yeosang kilat.

"Mesum dengan Luna sendiri, kau mau aku mesum dengan pelayan istana?"

"YAK!!!" Seru Yeosang kesal membuat Jongho tertawa kecil

"Mandi bersama?" Tawar Jongho yang dihadiahi tatapan membunuh oleh Yeosang

"Mandi bersama kakimu! Bukan mandi bersama tapi kita akan bercinta bersama nanti!" Cibir Yeosang pedas lalu berlari secepat kilat menuju kamar mandi meninggalkan Jongho sendiri dengan segala pikirannya

"Janda banyak appa, jangan mengintip adegan panasku dengan Yeosang!" Ucap Jongho datar hingga suara tawa renyah terdengar setelahnya

Klek...

"Indramu sangat kuat" Puji Luke tanpa basa-basi

"Jangan menganggu Yeosang appa" Peringat Jongho penuh penekanan

"24 jam, kau yang mengambil seluruh darah Yeosang untuk appa atau appa yang akan mengambilnya sendiri nanti" Tegas Luke santai sedangkan Jongho menatap Luke penuh emosi dan kebencian

"Aku akan keluar dari kerajaan asal bebaskan Yeosang dari ambisimu appa" Tawar Jongho mencoba membuat pemikiran Luke berubah

"Kerajaan tidak membutuhkanmu selama appa ada Choi Jongho dan untuk itu appa harus abadi bukan? Luna-mu adalah kunci dari keabadian appa. Pikirkan baik-baik, appa jelas akan mengambil darahnya dengan cara yang sangat menyakitkan. Kau bisa mengambilnya dengan lembut" Ucap Luke menenangkan sebelum melesat pergi saat pintu kamar mandi terbuka

"Kau tidak ingin mandi?"

"Ho?" Panggil Yeosang sambil mengguncang lengan kekar Jongho sedikit kuat

"H-hah?"

"Mandi" Ulang Yeosang sabar

"Kau ingin pulang?"

Yeosang mengernyit bingung namun mengangguk kecil kemudian membuat Jongho menelan ludahnya kasar.

"Rumahku Wooyoung" Jelas Yeosang hingga Jongho menggeram kecil karenanya

"Aku juga rumahmu bukan?"

"Y-ya" Jawab Yeosang ragu

"Bagus, ayo ke sekolah" Ajak Jongho tanpa mandi atau bersiap karena memang dirinya sudah terlampau rapi untuk ke sekolah

Tap...

"Kalian tau half three? Aku dengar ia bersekolah disini"

Bisik-bisik tentang half three menggema di seluruh sudut sekolah vampir membuat Jongho mengepalkan tangannya kuat hingga kuku tangannya memutih.

"Apa keistimewaan half three?" Tanya Yeosang penasaran dengan apa istimewanya dirinya sendiri

Jongho melirik Yeosang sekilas lalu memejamkan matanya santai.

"Pemilik darah keabadian"

"I-itu artinya aku abadi?"

Jongho menggeleng kecil sambil menatap Yeosang rumit.

"Half three tidak abadi, tapi siapapun yang meminum darah half three akan abadi" Jelas Jongho kaku

Yeosang mematung mendengar perkataan Jongho, jadi karena itu Raja vampir mengincar darahnya?

"Bagaimana jika darahku sudah diminum?" Tanya Yeosang ragu

Jongho mengalihkan pandangannya pada jendela kelas yang menunjukkan keindahan hutan netral.

"Mati"

"Meski minumnya sedikit?" Tanya Yeosang lagi dengan cepat

"Mustahil untuk berhenti meminum darah half three Yeo, aku juga tidak yakin bisa berhenti meminumnya jika itu bukan dirimu" Gumam Jongho kaku


#Annyeong...

Dua atau tiga part lagi end...

PURITY || JONGSANG✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang