BAB 15

2.9K 204 14
                                    

Happy Reading.

.

.

.

"Awasi terus dia, setiap aktivitas pergerakannya ikuti" ucap seorang gadis pada bawahannya di seberang telvon sana.

"Baik nona" ucap bawahannya.

"Berikan informasi apapun tentang nya tanpa terlewatkan sedikitpun" ucap gadis tersebut.

Tut

Tanpa menunggu jawaban dri sang bawahan, gadis tersebut menutup telvonnya.

"Aku akan membunuhnya jika dia tetap mendekatinya" ucap gadis tersebut.

***

"Ci, nanti boleh minta anter beli Lego dino dak?" Tanya Zee k Shani.

"Boleh kok. Sekalian kita jalan-jalan bareng yukk sama ci ge dan kak mpen." Ucap Shani

"Yeyyy.. boleh boleh.. udh lama gk jln-jln dg lengkap" ucap Zee dg sangat excited.

"Y udh, nnti Cici bilang k mereka juga" ucap Shani.

"Sayaangg cicii banyak-banyak" ucap Zee langsung memeluk Shani dengan erat.

"Sayang dedek Zizi jugaa" ucap Shani sambil mengusap suray Zee.

.

.

.

Kini Xavier bersaudari sedang berada di taman pusat kota menemani adik bungsu mereka yg sangat ingin bermain di taman tersebut.

"Kak mpen, ci Shani, ci Ge. Zizi izin main ke situ yah" ucap Zee kepada ketiga kakaknya.

"Iy boleh, jngan jauh jauh yah" ucap Shani.

"Nanti klo Zizi capek langsung balik ke sini" ucap Feni.

"Jngan Sampek jatoh dan yg lainnya, klo Sampek terjadi ci Ge ketawain" ucap Gracia.

Lantas omongan Gracia tersebut membuat Zee menatapnya dg garang tapi masih kelihatan imut.

"Ish, ci Shani liat ci Gee." Adu Zee pada Shani.

"Gracia" ucap Shani sambil menatapnya.

"Hehehe... Peace cii candaa" ucap Gracia kikuk ditatap Shani.

"Huuhhh dasar hahahaha... Ci Ge takut sama ci Shani hahaha... Makanya ci, jngan suka jahil" ucap Zee dg ketawanya yg puas akibat liat Gracia yg kikuk di depan Shani.

"Awas aja kmu bocil" ucap Gracia pada Zee.

"Aku udh dewasa yah. Hmmm" ucap Zee sambil melengos dan meninggalkan tempat tersebut.

"Hahaha.. kasian kmu Ge diledekin Zizi" tawa Feni melihat tingkah Zee tersebut.

Gracia yg diledekin itupun cuman diam, krna klo ditanggapin dirinya tetep kalah.

Setelah itu mereka bertiga memantau Zee yg bermain di area tersebut. Sekali kali juga mereka menemani Zee bermain, seperti Gracia yg menemani Zee main basket, Shani menemani main mesin capit dan juga Feni yg menemani Zee main game mobil balap.

"Ci Ge, besook latihan basket yukk pas pulang sekolah" ajak Zee pada Gracia yg kini berada di sampingnya menemani dirinya yg mewarnai dino.

"Boleh. Ajak temenmu juga, nanti Cici ajak Chika juga" ucap Gracia.

"Ok. Siap Cici" ucap Zee.

"Ci, Zizi mau nanyak lagi" ucap Zee.

"Iya, Zizi mau nanyak ap?? Tumben izin dlu" ucap Gracia.

Si Bungsu ZeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang