Si Bungsu Zee

BAB 19

Happy Reading!!

.

.

.

Seseorang misterius itu langsung membuka masker dan topi yg dipakainya di depan Setyo.

Melihat wajah seseorang tersebut itu membuat Setyo begitu terkejut. Ternyata seseorang yang menyekap dirinya itu seorang gadis muda yang memiliki paras sangat cantik tapi tidak dg melihat tindakannya saat ini. Gadis tersebut seperti iblis yang begitu kejam tanpa kenal belas kasihan.

"Hai tuan Setyo, perkenalkan saya Yessica Tamara Surya" ucap seseorang tersebut yang ternyata adalah Chika.

"Apa kau tidak mengenal keluarga Surya tuan?" tanya Chika dg ekspresi wajah tenangnya.

"Kenapa kau menyekap saya, saya tidak ada urusan dg keluarga Surya" ucap setyo dg nada emosi.

"Yah benar, kau memang tidak punya urusan dg keluarga saya. Tapi, anda sudah berani menyakiti orang yang sangat saya jaga tuan. Bahkan saya sangat menjaganya agar seekor semut pun tidak boleh menggigitnya" ucap Chika dg nada tenang namun terselip emosi yang tertahan.

"Siapa yang kamu maksud? Aku tidak mengenalnya. Bahkan saya tidak punya urusan dg keluargamu anak ingusan" ucap Setyo dg angkuhnya.

"Azizi Shafa Xavier, anak bungsu keluarga Xavier. Seorang anak kecil yg telah kau berikan racun pada minumannya. Apa kau sudah mengingatnya?" ucap Chika dg sorot mata tajam.

"Hahaha.. anak lemah itu. Anak keluarga Xavier yang menjadi titik lemah keluarganya?? Sungguh beban" ucap Setyo dg angkuhnya meremehkan Zee.

"Kurang ajar" ucap Chika begitu emosi.

Bugh

Bugh

Krakhh

"Aakhh.." teriak Setyo setelah menerima pukulan dari Chika.

"Kau sudah berani menghina gadis kesayangan ku tuan." Ucap Chika begitu emosi.

"Kenapa kau begitu emosi, dia bukan dari keluarga Surya. Ap hubungannya dg kamu hah? Sampai kau begitu membela anak lemah seperti dia. Kenapa kau tidak bekerjasama dg ku saja untuk menghancurkan keluarga Xavier" ucap Setyo yg bahkan semakin mengundang murka dari seorang Yesika.

Bugh

Bugh

"Anda bertanya kenapa saya begitu emosi dan ingin menjaga orang yang anda bilang lemah??" Ucap Chika sambil menjambak rambut setyo yg penuh keadaan luka.

"Alasannya, dia orang yg anda bilang lemah adalah orng yg saya sayangi bahkan saya cintai tuan Setyo" ucap Chika.

Setyo yang mendengar hal tersebut begitu terkejut.

"Saya sangat menjaga dia dimanapun dan kapanpun agar dia tidak terluka sekecil apapun. tapi, anda datang dg mudahnya dan menyakitinya. Itu membuat saya murka tuan." Ucap Chika.

"Kau sudah gila nona Yessica, kau menyukai seorang perempuan yg sama seperti mu? Itu menjijikkan" ucapan Setyo.

"Hahaha.. aku tidak meminta pendapat mu tentang itu" ucap Chika dg ekspresi yg begitu tajam.

"Bahkan untuk melenyapkan mu aku tidak butuh izin darimu hahaha" ucap Chika dg tawa yg begitu menyeramkan.

"Biadab. Kau sungguh iblis" ucap Setyo yg saat ini sudah mulai ketakutan.

"Bakar tempat ini, biarkan dia mati secara perlahan" perintah Chika pada anak buahnya.

"Baik nona" ucap mereka.